#JarakMengajarkanku Bahwa LDR itu Banyak Jenisnya. Mungkin Kamu sedang Alami Salah Satunya

LDR atau long distance relationship bila diartikan secara langsung adalah hubungan jarak jauh. Namun begitu, menurut saya jarak di sini tidak hanya sebatas jarak yang dapat diukur dengan satuan panjang semisal mil atau kilometer. Lebih dari itu, jarak bisa bermakna berbagai macam hal bagi sebagian orang.

Selama hal tersebut terus ada dan senantiasa menjadi penghalang untuk dua pasangan saling bertemu dan saling mengadukan rindu. Terlebih bagi sebagian lagi pasangan yang ingin melanjutkan jenjang hubungan mereka ke tingkat yang lebih tinggi, namun oleh jarak dipaksa tetap stagnan.

Bagaimana denganmu, sedang jadi pelaku LDR kah? Kalau iya versi LDR mana yang sedang kamu jalani? Lantas, bagaimana kamu menyiasatinya?

1. Hubungan yang terpisah karena beda kota atau bahkan beda negara? Itu sudah biasa

Photo by Garon Piceli via http://pexels.com

Dalam menjalani hubungan, seringkali ada satu dua hal yang memaksa untuk dua orang sepasang saling menebar jarak. Entah karena tuntutan pendidikan, pekerjaan, atau karena hal lain. Pada kondisi begini, perasaan dan kekuatan hati masing-masing diuji.

Alat komunikasi pun seakan menjadi barang yang harus selalu ada guna menyiasati jarak. Namun, ada rasa tersendiri yang sangat berharga dalam setiap temu, bukankah begitu?

2. Budaya kita memang berbeda, tapi sampai kapan kita mesti menyembunyikan hubungan kita?

Photo by Hassan Wasim via http://unsplash.com

Hidup di negara yang multikultular adalah sebuah anugerah karena kita dapat mengenal berbagai macam orang dengan latar budaya yang bergam. Namun, bagi sebagian pasangan yang berasal dari dua budaya berbeda, hal tersebut malah menjadi kendala untuk meresmikan hubungan manakala restu adat dan masyarakat di tempat tinggal tidak memberikan kata sepakat.

3. Cinta kita nyata, namun kondisi finansial keluarga yang berbeda bak jurang yang kian memisahkan

Photo by Jasmine Wallace Carter via http://pexels.com

Banyak orang berkata bahwa cinta tidak mengenal kasta. Namun latar belakang sosial ekonomi keluarga yang berbeda seringkali menjadi masalah karena berkaitan dengan tersendatnya restu dari orang tua. Memang benar bahwa dengan cinta saja tidak akan cukup. Tapi bagaimana jika hasil kurang mengakomodir usaha penuh yang telah dilakukan?

4. Cinta kita sama, Tuhan kita yang berbeda, mungkinkah takdir tidak merestui kita?

Photo by Pexels via http://pixabay.com

Salah satu LDR yang amat menyesakkan adalah berbeda keyakinan. Barangkali pasangan yang menjalani sama sekali tidak ambil soal tentang hal tersebut. Akan tetapi, pada suatu titik, ketika hubungan hendak diresmikan melalui pernikahan, beragam hal pelik datang menjelma tembok tinggi yang sulit terlampaui. Mungkinkah takdir hanya mempertemukan dan menyemai benih rasa tanpa bermaksud menyatukan kita?

5. Aku mencintaimu, tapi kau cintai dia, sejauh itulah jarak yang memisahkan kita

Photo by vjapratama via http://pexels.com

Tidak kalah dari beberapa jenis LDR di atas, yang satu ini pun sangat pelik peroalannya. LDR karena berbeda untuk siapa perasaan disemai adalah sepahit-pahitnya LDR. Tat kala rindu melanda, tidak jelas bagaimana sikap yang mesti kita ambil. Sampai akhirnya kita hanya bisa meratapi seorang diri hingga waktu terasa cukup untuk mengobati.