Jejak Sang Raja dalam Legenda

Menyusuri Tempat-tempat dalam Legenda Raja Arthur di Britania

Sejarah United Kingdom tidak akan lepas dari kisah para penguasanya. Kegagahan dan keberanian para Raja dan Ratu di negeri ini selalu membekas di hati rakyatnya. Sebut saja Richard I "The Lionheart", Henry V, Ratu Victoria, dan tentu saja Ratu Elizabeth II, yang nama-namanya tersohor dan mendunia hingga kini. Namun jika bicara tentang penguasa Inggris, ada satu Raja yang namanya tak akan luput dari ingatan rakyat Britain. Ia adalah Raja Arthur.

Keberadaan sosok Raja Arthur sampai kini menjadi topik perdebatan di kalangan ahli sejarah dan masyarakat pada umumnya. Terdapat anggapan bahwa Arthur adalah seorang penguasa Britania Romawi yang memimpin pasukan melawan invasi bangsa Anglo-Saxon sekitar abad ke-5. Ada pula yang menyebutkan Arthur sebagai penguasa kerajaan Dumnonia di abad pertengahan.

Tak sedikit pula yang beranggapan Arthur hanyalah tokoh fiktif buatan para penyair dan satrawan abad pertengahan. Meskipun demikian, Raja Arthur telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kerajaan Inggris, dan namanya selalu diingat sebagai representasi kekuatan, keberanian dan patriotisme seorang raja.

Jika kamu penikmat sejarah dan mitologi, di Inggris ada tempat-tempat yang dipercaya memiliki kaitan dengan sang Raja legendaris tersebut. Meskipun eksistensi Raja Arthur masih menjadi misteri, tempat-tempat ini tetap layak untuk dikunjungi dan menyimpan kisah-kisah yang menarik untuk dipelajari.

1. Tintagel Castle, Cornwall

Tintagel Castle

Tintagel Castle via https://www.wanderlust.co.uk

Advertisement

Berlokasi di semenanjung Pulau Tintagel, Tintagel Castle diperkirakan awalnya merupakan kubu pertahanan pada masa pemerintahan bangsa Romawi di Inggris sekitar abad ke-4. Studi lebih lanjut kemudian memperkirakan bahwa kastil ini selanjutnya dikuasai oleh kerajaan Inggris kuno Dumnonia pada awal abad pertengahan. Hingga kini, situs ini diasosiasikan dengan legenda Raja Arthur.

Geoffrey of Monmouth, pada abad ke-12 dalam bukunya Historia Regum Britanniae (Sejarah Raja-Raja Britania), menyebut Tintagel Castle sebagai lokasi kelahiran Raja Arthur, hasil dari hubungan Uther Pendragon dengan Igraine, istri dari Gorlois, Duke of Cornwall. Karyanya inilah yang menginspirasi Richard, Earl of Cornwall, yang merupakan saudara dari Raja Henry III, untuk membangun sebuah kastil di lokasi tersebut.

Sampai saat ini, Tintagel Castle terbuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi karena nilai sejarah dan pemandangan yang menakjubkan. Jika berkunjung ke sana, dijamin mata kamu akan dimanjakan dan imajinasimu akan terhanyut dalam suasana magis dan penuh misteri. Di situs wisata Tintagel Castle, pengunjung dapat menikmati keindahan benteng kuno tersebut sambil mempelajari sejarahnya, berjalan menyusuri pantai di bawah kastil dan menjelajahi Merlin’s Cave pada saat air laut sedang surut.

Advertisement

2. The Round Table, Winchester

Winchester Round Table

Winchester Round Table via https://www.wanderlust.co.uk

Kisah-kisah legenda Raja Arthur pasti tidak lepas dari patriotisme para Kesatria yang gagah dan setia. Nah, bagi kalian yang pernah membaca atau mendengar tentang legenda Raja Arthur dan para kesatrianya pasti familiar dengan benda yang satu ini. Ya, The Round Table, atau Meja Bundar, merupakan salah satu bagian penting dalam cerita-cerita Raja Arthur.

Meja yang dapat menampung 150 orang ini merupakan tempat di mana sang Raja duduk bersama para Kesatria untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kerajaan. Bentuk meja yang bundar konon memiliki filosofi bahwa Raja dan seluruh kesatria yang duduk di meja tersebut memiliki derajat yang sama.

Advertisement

Sekarang, jika kalian ingin melihat ikon bersejarah ini, kamu bisa berkunjung ke Winchester Castle. Bangunan kuno di Hampshire, Inggris ini dibangun pada tahun 1607 dan kini hanya menyisakan Great Hall yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Henry III. Di dalam Great Hall ini, terpajang sebuah miniatur The Round Table yang berhiaskan nama-nama dari 24 kesatria Raja Arthur.

Replika Meja Bundar yang diberi nama Winchester Round Table ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Edward I sekitar tahun 1250-1280, dan didekorasi ulang pada masa pemerintahan Henry VIII. Meskipun sudah sangat tua, sampai saat ini Winchester Round Table masih dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Great Hall.

3. Dozmary Pool, Cornwall

Dozmary Pool merupakan sebuah danau yang terletak di Bodmin Moor, Cornwall. Sekilas, danau ini memang tidak terlihat jauh berbeda dengan danau-danau lainnya. Namun, danau ini menyimpan sebuah kisah yang menjadikannya sangat terkenal. Dalam legenda, danau yang tenang ini merupakan tempat tinggal Lady of the Lake. Dikisahkan, Lady of the Lake, atau Nimue, adalah penyihir wanita yang memberikan pedang Excalibur kepada Raja Arthur.

Dalam beberapa versi, pemberian Excalibur kepada Arthur menjadikannya raja Camelot menggantikan ayahnya. Ketika Arthur meninggal dalam pertempurannya di Battle of Camlann, salah satu kesatrianya, Sir Bedevere, melemparkan Excalibur ke danau, dimana tangan Nimue muncul dari dalam danau dan mengambil pedang tersebut.

Sampai sekarang Dozmary Pool masih dipercayai sebagai tempat Excalibur terkubur. Dahulu diyakini tak berdasar, saat ini danau ini dalamnya tidak lebih dari 2,7 meter. Selain menjadi tempat wisata karena nilai legendanya, Dozmary Pool dijadikan lokasi penelitian dan konservasi alam, dan ditunjuk sebagai salah satu Site of Special Scientific Interest (SSSI) di Inggris sejak tahun 1951.

4. Cadbury Castle, Somerset

Cadbury Castle, adalah sebuah benteng kuno yang terletak di puncak Bukit Cadbury di daerah Somerset, Inggris. Dalam legenda setempat, situs dengan area seluas 7,28 hektar ini adalah lokasi Camelot, ibukota kerajaan tempat Raja Arthur berkuasa. Legenda ini berkembang mulai tahun 1542, setelah seorang penulis sejarah bernama John Leland menyebut secara spesifik letak Camelot di selatan Cadbury sebagai tempat tinggal Raja Arthur.

Meskipun hingga saat ini keberadaan Camelot masih menjadi perdebatan, Cadbury Castle masih menjadi destinasi wisata yang diasosiasikan dengan Raja Arthur. Bahkan, terdapat kepercayaan bahwa sang Raja tidur di gua tersembunyi di bawah bukit, menunggu untuk bangkit kembali.

Disamping mitos dan legenda yang menyelubunginya, situs sejarah yang diyakini telah dibangun sejak Jaman Besi ini menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa dari atas bukit tempat benteng tersebut berdiri. Selain itu, terdapat beberapa lokasi lain seperti Arthur’s Well dan Arthur’s Palace dimana kamu bisa belajar lebih banyak tentang Raja Arthur. Camelot atau bukan, tempat ini merupakan lokasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

5. Glastonbury Abbey, Somerset

Glastonbury Abbey

Glastonbury Abbey via https://www.archaeology.org

Glastonbury Abbey merupakan sebuah bangunan biara abad pertengahan yang terletak di Somerset, tidak jauh dari lokasi Cadbury Castle. Diperkirakan dibangun pada abad ke-7, bangunan ini kini hanya berupa puing-puing. Sempat luluh lantak diakibatkan kebakaran hebat di tahun 1184, bangunan biara ini dibangun kembali dan pada abad ke-14 menjadi salah satu biara terkaya dan paling berpengaruh di Inggris. Nama Glastonbury Abbey mulai populer karena dikaitkan dengan kisah-kisah legenda, salah satunya Raja Arthur.

Glastonbury Abbey dipercaya merupakan tempat peristirahatan terakhir Raja Arthur, setelah ia tewas dalam pertempurannya di Camlann. Anggapan tersebut muncul setelah pada tahun 1191 para biarawan mengklaim telah menemukan makam yang berisi tulang-tulang yang diyakini sebagai Raja Arthur dan Ratu Guinevere. Banyak yang menganggap penemuan ini hanyalah akal-akalan para biarawan untuk menarik perhatian wisatawan. Namun demikian, hingga kini situs bersejarah ini masih menarik wisatawan dengan nilai-nilai seajarah, budaya, dan religinya.

6. Glastonbury Tor, Somerset

Glastonbury Tor

Glastonbury Tor via https://en.wikipedia.org

Masih di daerah yang sama dengan Glastonbury Abbey, terdapat Glastonbury Tor, sebuah bukit yang terletak di tengah padang rumput Summerland Meadows. Memiliki tinggi 158 meter, Glastonbury Tor tidak mungkin dilewatkan walau dari kejauhan. Di puncak bukit terdapat menara gereja St. Michael yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-14. Lokasi ini terbuka untuk umum sebagai destinasi wisata alam dan wisata religi. Selain menyuguhkan pemandangan indah dan suasana yang tenang, Glastonbury Tor juga sarat dengan aura magis dan misterius.

Hingga kini Glastonbury Tor erat diasosiasikan dengan Avalon, pulau magis yang seringkali disebut dalam legenda Arthurian. Dikisahkan, pedang Excalibur milik Arthur ditempa dengan sihir di Avalon. Selain itu, setelah terluka di medan pertempuran di Camlann, Arthur dibawa untuk disembuhkan, sebelum akhirnya wafat. Menyusuri situs wisata Glastonbury Tor, pengunjung akan menemukan Chalice Well Gardens, sebuah sumber air yang mengeluarkan aliran air berwarna kemerahan, yang dipercaya sebagai tempat The Holy Grail dikuburkan.

Mitos ataupun fakta, nama Raja Arthur telah diabadikan sebagai salah satu raja paling termasyhur di Inggris. Kehebatan Raja Arthur yang melegenda telah menginspirasi dunia dari generasi ke generasi. Semoga dengan membaca artikel ini kamu juga terinspirasi untuk berwisata ke Inggris dan mengunjungi tempat-tempat ini ya! Ayo ke UK!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE