Jika Memang Calon Pasanganmu Sudah Ada, Apa Lagi yang Kamu Tunggu? Kini, Saatnya Kamu Serius, Menetapkan Hati untuk Satu Orang Terpilih

Menjalin hubungan yang kontraknya sehidup semati memang tidak gampang. Kamu dituntut untuk mencari pasangan terbaik yang siap diajak bahu membahu membangun kapal besar bernama rumah tangga. Hanya saja, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk terus-terusan memilih. Jika memang calon pasanganmu sudah ada, apa lagi yang kamu tunggu? kini, saatnya kamu serius, menetapkan hati untuk satu orang terpilih.

1. Tidak ada rencana yang lebih baik daripada rencana Tuhan. Percaya, yakini, dan syukuri saja

Percaya, yakini, dan syukuri saja via https://pixabay.com

Kamu harus percaya, Tuhan memberikan apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita butuhkan. Yakinlah, pasangan yang saat ini berada di samping kamu, telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi penenteram hati. Daripada tergoda dengan yang lain, lebih baik kamu mensyukuri apa yang ada saat ini.

2. Kamu mesti menerima kenyataan, bahwasanya kamu hanya bisa memilih satu di antara ribuan lainnya

Kamu hanya bisa memilih satu via https://pixabay.com

Punya banyak pilihan dan pertimbangan ketika menentukan calon pasangan memang wajar, karena pernikahan menuntut komitmen seumur hidup. Ya, kamu bebas memilih. Kamu juga berhak menentukan kriteria calon pasanganmu seperti apa. Tapi, bagaimanapun juga, kamu sendiri harus tetap menentukan satu pilihan. Hanya bersama dia, kamu akan bersedia mengikat janji. Ingat, ketika kamu memutuskan untuk tidak memilih siapapun, maka kamu tidak akan mendapatkan siapapun.

3. Karena mata tidak akan pernah puas memandang, kamu sendiri yang harus berani memutuskan, ke mana hati ini akan berhenti

Karena mata tidak akan pernah puas memandang via https://pixabay.com

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas. Salah satunya, dalam urusan cinta. Masalahnya, kepuasan itu tidak pernah ada habisnya. Mau sampai kapan kamu menatap kagum pada ribuan pasang mata lawan jenis, tanpa ada niat untuk menetapkan hati? Sudahlah, lebih baik kamu berhenti dan secara tegas memberikan cinta ini untuk siapa.

4. Terlalu sering hinggap dari hati ke hati membuat kamu kelelahan. Pada akhirnya, kamu hanya mendapatkan sepasang pundak untuk tempat bersandar

Bukan tempat sandaran sementara, tapi untuk seumur hidup via https://pixabay.com

Pernikahan, adalah ajang membina hubungan seumur hidup, bukan ajang untuk main-main. Itulah sebabnya, dengan dalih utama untuk mencari kecocokan, kamu masih sibuk berpindah-pindah hati. Namun, bukankah pada akhirnya tenagamu akan habis karena lelah berpetualang? Jika keadaannya sudah demikian, hanya pundak pasanganmu saja yang bisa dijadikan tempat bersandar. Bukan tempat sandaran sementara, tapi untuk seumur hidup.

5. Tidak perlu susah payah mencari kesempurnaan. Kesempurnaan, justru lahir saat kamu mau berbesar hati menerima kekurangan

Kesempurnaan justru lahir saat kamu mau berbesar hati menerima kekurangan. via https://pixabay.com

Seseorang sering tergoda mencari sosok pasangan yang sempurna, entah demi motivasi apa. Padahal, sudah jelas-jelas terbukti bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang, pasti mempunyai kekurangan. Daripada terus-terusan mencari kesempurnaan yang sebenarnya abstrak itu, lebih baik kamu fokus kepada pasanganmu saat ini. Kamu dan pasanganmu, terlahir untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing. Itulah definisi kesempurnaan yang sebenarnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Guru Sejarah yang hobi mengoleksi benda-benda aneh.