Kurangi Kecewa, Ini 5 Alasan Mengapa Dirimu Harus Berhenti Berharap ke Orang Lain

Harapan dan diri sendiri

Jarang disadari, perasaan sedih, kecewa bahkan marah yang berlebihan bisa disebabkan karena kamu terlalu mengharapkan sesuatu pula secara berlebihan. Hal keliru lainnya adalah kamu terlalu berharap seakan memang akan terwujud dengan sesuai atau kamu salah dalam meletakkan harapanmu, ke orang lain misalnya.

Biasakanlah diri untuk berhenti melakukan hal-hal tersebut karena akhirnya dirimulah yang menanggung rugi. Dengan belajar dan dan menghindar dari kebiasaan untuk menggantungkan harapan ke orang lain, kamu bisa menjadi orang yang lebih legowo. Hal-hal ini perlu kamu pikirkan dan sadari mengapa kamu harus segera berhenti untuk menggantungkan harapanmu ke orang lain.

Advertisement

1. Orang lain adalah hal yang tidak bisa dikendalikan

kendalikan apa yang ada di dalam dirimu

kendalikan apa yang ada di dalam dirimu via http://www.pexels.com

Kamu tidak bisa mengendalikan orang lain karena orang lain memiliki kendali atas dirinya sendiri. Sadari awal bahwa nyatanya kamu memang tidak bisa melakukan hal itu. Semakin kamu sadar, maka harapan yang awalnya kamu taruh, bisa kamu tarik kembali untuk mengurangi rasa kecewamu.

Rasa kecewa timbul karena seringnya, kamu terlalu mengharapkan sesuatu untuk terwujud dan mengendalikan orang lain ataupun hal diluar lainnya agar sesuai dengan apa yang kamu mau.

Advertisement

2. Setiap orang memiliki perbedaan

perbedaan itu wajar

perbedaan itu wajar via http://www.pexels.com

Manusia dilahirkan berbeda-beda. Bukan hanya secara fisik semata, tetapi juga dengan perbedaan pola pikir, visi, misi atau pun dari segi kepentingan. Jadi, jangan samakan apapun yang ada di dirimu dengan orang lain.

Walaupun mungkin terlihat sama, jika ditelusuri lebih jauh, bisa jadi kamu dan orang lain akan memilih cara yang berbeda padahal untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Bisa jadi pula, dengan adanya satu kejadian yang sama, tapi reaksi dan juga cara memaknai pun akan berbeda antara kamu dan orang lain.

Advertisement

3. Orang lain adalah manusia biasa juga

semua orang adalah manusia biasa

semua orang adalah manusia biasa via http://www.pexels.com

Kamu adalah manusia biasa. Kamu tidak sempurna dan bisa melakukan kesalahan apapun, kapanpun dan dimanapun. Tak ada bedanya, orang lain juga adalah manusia biasa yang bisa pula melakukan kesalahan.

Jangan menuntut dan mengharapkan mereka sempurna dan tidak ada celah sedikitpun. Selain beban untuk mereka, rasa kecewa yang berlebihan pun bisa kamu dapatkan.

4. Tidak semua hal bisa selalu sesuai dengan apa yang diinginkan

kadang hanya perlu menerima

kadang hanya perlu menerima via http://www.pexels.com

Hidup bukan seberapa banyak terwujudnya hal yang diinginkan. Lebih dari itu, hidup mengenai apa yang kamu butuhkan. Terkadang hidup juga mengajarkan  untuk merelakan keinginan atau bahkan memberikan pelajaran bahwa kebutuhan jauh lebih penting dari keinginan semata.

Dalam proses mencapai sesuatu misalnya, kamu bisa tiba-tiba memilih jalan atau arah yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan dan tidak direncanakan, begitu pun orang lain. Katakanlah, kamu bisa dengan cepat dalam merubah strategi atau pandangan hidup, dan orang lain pun bisa berbuat demikian. Semua bisa serba tiba-tiba dan tidak sesuai keinginan. 

5. Diri sendiri adalah harapan yang sebenarnya

semangat diriku!

semangat diriku! via http://www.pexels.com

Orang lain dan hal-hal di luar dirimu adalah hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Namun, kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri. Usaha, doa dan segala jenis pengorbanan bisa kamu lakukan sehingga rasanya lebih pantas untuk mengharapkan sesuatu dari dirimu sendiri. Dirimu adalah kendalimu!

Perasaan negatif seperti marah, sedih ataupun kecewa, pada akhirnya bisa kamu antisipasi. Hidup setiap orang berbeda maka jangan samakan apapun hal yang ada di dirimu dengan orang lain. Yakinlah bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang bisa mengusahakan agar harapanmu terwujud.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis untuk meninggalkan sedikit 'jejak'

CLOSE