Listrik Makin Mahal? Tenang, 4 Cara Simpel Ini Bisa Jadi Solusi Penghematan

Rencana pemerintah untuk menaikkan biaya listrik tentu akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan untuk anggaran listrik. Jika berkaitan dengan kebutuhan pokok apalagi listrik, sudah pasti pro dan kontra tidak dapat terhindarkan. Jika memang jadi, tentu kita sebagai pengguna energi listrik harus mengatur strategi agar biaya listrik tidak membengkak secara signifikan.

Perlu diketahui, meskipun harga listrik murah semurah apapun itu, namun Jika kamu menggunakan listrik dengan semena-mena dan tanpa kontrol, itu sama saja kamu akan dan tetap membayar mahal sesuai seberapa besar yang kamu pakai setiap harinya. Nah maka itu, perlu kamu lakukan langkah penghematan listrik supaya kamu tidak ketetaran membayarnya setiap bulan.

1. Beralih ke token listrik

bayar dulu baru pake, jadi perkirakan anggarannya via http://unsplash.com

Sebetulnya tidak perlu kamu ganti pun tidak masalah. Listrik prabayar (token listrik) dan listrik pasca bayar (listrik tagihan) tidak ada bedanya dari segi biaya. Yang berbeda ialah dari cara pembayarannya saja.

Kalau listrik pasca bayar, kamu tidak bisa mengetahui berapa biaya yang kamu keluarkan setiap tagihan datang. Bisa-bisa, biaya yang kamu perkirakan kecil bisa jadi diluar ekspetasi. Beralih ke token listrik pun mudah dilakukan. Lalu bagaimana, sudah tertarik beralih ke token listrik?

Namun, jika kamu pengguna token listrik. Kamu bisa memperkirakan biaya yang kamu keluarkan karena kamu sudah membayar listrik sebelum menggunakannya. Misal kamu ingin beli listrik dengan biaya 200.000 ribu sebulan. Kamu bisa memilih paket token listrik yang kisaran 200.000 juga. Cara ini dapat memaximalkan penghematan listrik. Bagaimana, tertarik beralih ke token listrik?

2. Pasang lampu hemat daya

lampu biasa bikin boros via http://unsplash.com

Menggunakan lampu rumahan LED dibanding lampu biasa akan berdampak banyak untuk penghematan. Secara umum, lampu LED menggunakan listrik lebih sedikit dari lampu lainnya. Banyak studi yang menunjukkan bahwa lampu LED bisa mengefisienkan penggunaan energi hingga sebesar 60%-70% lebih baik dari lampu jenis lainnya. Bahkan tidak heran jika banyak kendaraan yang menggunakan lampu LED spedometer untuk menghemat listrik.

3. Matikan lampu saat tidur

lakukan ini sebulan, dan lihat hasilnya via http://unsplash.com

Dalam sehari manusia tidur normalnya 8 jam. Bayangkan jika penggunaan lampu tidur 8 jam tersebut dilakukan rutin tiap hari dalam satu bulan saja. Kamu bisa liat perbedaannya ketika tiba waktu pembayaran listrik. selain itu, kualitas tidur kamu bisa lebih nyenyak bukan?

4. Minimalkan seluruh penggunaan alat elektronik

Kurangi sedikit demi sedikit via http://unsplash.com

Maksudnya disini penggunaan alat elektronik adalah diminimalkan penggunaannya ya, bukan berarti total tidak ada penggunaan alat elektronik. Kamu bisa melakukannya peminimalan ini mulai dari hal yang kecil seperti mematikan lampu kamar mandi sehabis dipakai, mencabut charger hp setelah selesai digunakan, mencabut kabel charger laptop ketika tidak dipakai, jangan pula menggunakan mode standby ketika pc tidak digunakan dan masih banyak lagi hal-hal kecil yang mungkin tidak kamu sadari dapat membuat boros listrik di tempat kamu.

5. Gunakan AC seperlunya

jangan lupa dimatiin setelah dipake via http://unsplash.com

Sudah tahu kalo AC ini bekerja dengan memakai aliran listrik lebih besar di banding dengan alat-alat elektronik yang lain? bisa dibayangkan bila pemakaian AC yang sangat berlebihan membuat hal semacam ini pastinya akan mengakibatkan tagihan listrik Anda membengkak.

Lebih baik kamu atur dan sesuaikan AC berdasarjab dengan luas ruangan yang ada pada AC tersebut. jangan sampai berlebihan apalagi jika kamu tidak sedang memakainya.

Akan lebih baik memakai pendingin alami saja karena hal semacam ini justru menyehatkan tubuh Anda dibandingkan dengan memakai AC secara terus-menerus.