5 Rekomendasi Media Tanam Hidroponik, Cocok bagi Pemula yang Ingin Coba Bertanam

Media tanam hidroponik

Bercocok tanam dengan metode hidroponik sudah mulai banyak digemari oleh kalangan masyarakat. Untuk kamu yang sedang merasa bosan selama di rumah saja, tidak ada salahnya mencoba hobi baru yaitu dengan bercocok tanam, selain bisa membuat rumahmu menjadi lebih segar, berkebun juga dipercaya bisa menghilangkan stres.

Bercocok tanam dengan media hidroponik yang berarti bercocok tanam dengan media air atau substrat lain selain tanah, sehingga tidak perlu menggunakan tanah dan mengambil banyak lahan. Metode ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki lahan tidak terlalu luas dan tidak ada tanah tetapi tetap ingin mendalami hobi berkebun.

Metode tanam hidroponik biasanya menggunakan media air yang berguna sebagai sumber nutrisi. Selain air, ada beberapa media tanam hidroponik yang bisa digunakan dengan harga yang murah, mudah didapat, dan efisien yaitu:

Advertisement

1. Serbuk sabut kelapa

Sabut kelapa

Sabut kelapa via https://www.ebay.com

Serbuk sabut kelapa atau biasa disebut cocopeat memiliki daya tampung yang tinggi dalam menyimpan air. Selain itu, sabut kelapa juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium.

Namun, ada kelemahan dalam menanam dengan media sabut kelapa yaitu media ini tidak terlalu baik untuk mengalirkan air sehingga air tidak tersebar rata ke beberapa bagian dan ketersediaan oksigen tidak maksimal. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menambah media lain agar bisa membantu menyebarluaskan aliran air ke beberapa bagian.

Advertisement

2. Rockwoll

Rockwoll

Rockwoll via https://pixabay.com

Media tanam rockwoll merupakan media tanam hidroponik yang sangat populer karena biasanya sudah dikenalkan di jenjang sekolah. Rockwoll merupakan kumpulan serat seperti busa namun lebih rapat. Media tanam ini terbilang ramah lingkungan dan mudah didapat. Penggunaannya pun sangat praktis karena sudah bisa digunakan sejak masa penyemaian hingga panen sehingga kamu tidak perlu repot-repot memindahkannya ke media lain apabila ukuran tanamannya sudah tumbuh membesar dan siap dipanen.

Namun, ada kelemahan dalam menanam dengan media rockwoll yaitu media tanam ini tidak dapat menunjang tanaman yang besar dan berat. Sehingga tidak disarankan untuk menanam tanaman semacam cabai atau tomat.

3. Arang sekam

Advertisement
Arang sekam

Arang sekam via https://pixabay.com

Media tanam arang sekam merupakan media yang terbuat dari sekam padi yang dibakar. Media ini sangat digemari masyarakat karena mudah didapat dan bobotnya sangat ringan sehingga bisa tumbuh lebih bebas karena tidak membebani akar. Pengaplikasiannya pun sangat mudah dan dapat menjaga kelembapan tanaman dengan baik. Karena pembuatannya dengan cara dibakar sehingga terbebas dari hama penyakit yang dapat membahayakan tanaman.

Namun, ada kekurangan dari media tanam ini yaitu arang sekam sangat mudah melapuk sehingga hanya dapat dipakai sekali penanaman dan tidak dapat dipakai berulang-ulang. Sama halnya dengan rockwoll, arang sekam juga tidak terlalu kuat dalam menunjang tanaman yang lebih besar dan berat sehingga apabila ingin menanam tanaman sayur dan buah lebih baik ditambah dengan media tanam lain yang lebih kuat.

4. Spons

Spons juga bisa dijadikan media tanam karena memiliki kemampuan dalam menyerap air dengan baik. Meskipun ringan, namun spons dapat bertambah bobotnya apabila diberi air dan membuat tanaman lebih tegak sehingga tidak perlu menambah media tambahan lagi. Meskipun murah, ringan, dan mudah didapat, media tanam spons ternyata tidak bisa terlalu kuat menyokong akar tanaman karena sifatnya yang kaku.

5. Kerikil

Kerikil dapat dijadikan media tanam yang baik karena sifatnya dapat memberikan ruang bagi akar untuk tumbuh dengan optimal. Kerikil juga dapat membantu peredaran unsur hara dan udara yang berfungsi untuk melancarkan pertumbuhan akar.

Namun, ada kekurangan pada media ini yaitu tidak terlalu kuat mengikat air sehingga cepat kering dan harus sering-sering menyiramnya dengan rutin dan berkala. Namun, hal ini dapat diatasi dengan membeli kerikil yang sintetis sehingga dapat mengikat air dengan baik.

Nah, inilah 5 jenis media tanam yang mudah didapat dan cocok bagi pemula yang baru saja ingin memulai berkebun. Alangkah lebih baik jika menyesuaikan media tanam dengan tanaman yang ingin ditanam sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan perawatan tambahan seperti memberikan pupuk dengan rutin dan menyediakan tempat yang memadai untuk pertumbuhan tanaman. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Professional dreamer

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE