5 Trik Biar Menabung Jadi Kebiasaan, Bukan Lagi Beban yang Harus Dilakukan Tiap Bulan

Semua orang pasti mendambakan hidup layak dan berkecukupan, di mana kamu bisa punya rumah, mobil, sering jalan-jalan, dan beli baju baru. Sebenarnya hal itu bukan sesuatu yang mustahil dan sulit dicapai, asal kamu punya finansial plan yang benar. Bukannya sembarangan buang-buang uang.

Ironisnya, banyak orang merasa sulit menabung padahal penghasilan yang diterima jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Jadi gaji 5 juta dengan gaji 10 juta sama-sama bakal habis nggak bersisa. Mumpung masih di awal tahun, yuk kita sama-sama berbenah diri, mengelola uang kita dengan lebih bijak. Caranya nggak susah kok.

1. Selalu ingat 1 prinsip dasar: tabung dulu, baru sisanya dipakai untuk keperluan bulanan

Photo by maitree rimthong from Pexels via https://www.pexels.com

Setiap tanggal 25 atau tiap gajian, selalu pisahkan uang yang mau ditabung terlebih dahulu. Menurut pakar, besarnya sekitar 20% dari penghasilan bulananmu. Namun, kalau kamu merasa terlalu besar kamu bisa mulai dari 10% atau berapapun yang kamu bisa komit setiap bulannya. Setelah itu, 80%nya baru bagi-bagi ke kebutuhan bulanan yang lain. Jangan dilakukan terbalik ya!

2. Simpan tabungan di bank yang susah dijangkau dan nggak banyak mesin ATMnya

okezone via http://okezone.com

Biar kamu nggak sering-sering ngambil uang di tabungan, taruh semuanya di satu bank yang kantor cabangnya cuman sedikit. Kalau bisa, bahkan yang mesin ATMnya jarang terlihat. (Jangan buka m-bankingnya juga ya.) Hal ini bisa “memaksa” kamu untuk tertib nggak “nyolong” jatah tabungan. Karena butuh effort lebih untuk ngambil uangnya, kamu pasti jadi males atau mikir dua kali.

3. Jangan remehkan the power of Rp 20ribu

okezone via http://okezone.com

Ada satu teori yang cukup seru untuk dilakukan, namun bisa berdampak cukup besar pada keuanganmu. Caranya, kumpulin dan simpan semua uang 20ribu kamu. Jadi, kalau ada uang 20ribu di dompet, kamu nggak boleh menggunakannya. Harus kamu tabung. Setiap akhir bulan atau 2 bulan sekali, kamu bisa cek ada berapa uang yang terkumpul, lalu setelah itu kamu tabungkan di bank.

4. Apapun alasannya, hindari yang namanya hutang

Photo by energepic.com from Pexels via https://www.pexels.com

Jangan memakai kartu kredit kalau kamu memang tidak bisa komit dengan pembayarannya setiap bulan. Selain itu, lebih baik menghindari yang namanya hutang, sekecil apapun nominalnya. Kalau kamu berhutang, itu tandanya kamu belum mampu untuk membeli barang tersebut atau kamu belum benar mengelola uangmu sendiri.

5. Beli barang bukan karena diskon, tapi karena butuh

Photo by Artem Beliaikin from Pexels via https://www.pexels.com

Buat sebagian orang, beli barang diskonan merupakan sebuah momen yang tidak boleh dilewatkan. Mereka punya pemikiran, “kapan lagi bisa beli sneakers yang diskon 20%”, padahal mereka sudah punya 5 pasang sneakers di rumah. Kalau kamu sedang menghadapi situasi seperti ini, coba tanya lagi ke diri sendiri, apakah kamu benar-benar butuh sneaker itu. Jika kamu terus mengikuti promo yang ada di pasaran, lama-kelamaan duitmu akan habis begitu saja.

6. Jangan keseringan jajan di luar, coba belajar masak resep-resep sederhana

Photo by Clem Onojeghuo from Pexels via https://www.pexels.com

Percaya atau nggak percaya, makan dan jajan di luar itu bisa menghabiskan paling banyak uang dari penghasilanmu. Harganya sih nggak seberapa, sekitar 10-20ribu. Namun karena kuantitasnya banyak, jumlah uang yang keluar pun jadi banyak. Mulai sekarang cobain deh bikin resep-resep simpel. Caranya gampang banget kok, kamu bisa belajar dari akun-akun yang suka nge-share resep sederhana tapi enak kaya Willgoz di YouTube tatau Dapur Fajar di TikTok.

Jangan pernah males untuk nabung, buktinya nggak seribet yang kamu bayangkan kan? Lagian kan hasilnya kamu juga yang akan menikmati. Selamat mencoba, semoga berhasil!