Nggak Melulu Percintaan, Ini yang Bisa Kamu Lakukan di Usia 20-an

5. Kerja part time

Part time via https://uprint.id

Nah, ini dia guys yang paling menarik, kamu bisa kuliah, berorganisasi, baca buku, sedikit-sedikit belajar nulis dan the bestnya juga bisa kerja part time (alias nyambi). Sumpah, ini bikin hidup kamu berasa lebih hidup. Dulu sewaktu kuliah, aku banyak banget kerja sampingan, mulai dari jadi editor buku, tim peneliti pemula, julan roti, ngumpulin botol bekas, jualan buku, kerja di restaurant, dan bejibun kerjaan lainnya. Nyari rezeki sendiri dengan cara yang halal itu membanggakan banget loh dan di fase kehidupan ini, kamu akan benar-benar sangat terlatih menjadi seorang pebisnis yang sabar, berintegritas, dan telaten. So, jangan pernah merasa malu, aku udah ngelewatin semuanya kok. Tau nggak berapa omset aku perbulan sekarang? kecil sih, tapi bisa beli koleksi buku bacaan baru, kebutuhan, dan memenuhi gaya hidup aku, plus ajakin mama papa holiday. Berasa banget nggak sih manfaatnya? Yuk dicoba! Selama itu halal kenapa harus malu!

6. Membangun relasi dengan teman-teman yang produktif

Membangun relasi via https://twitter.com

Pernah denger nggak? ada pepatah dulu mengatakan kalau kamu jualan minyak wangi, kamu pasti ikut jadi wangi, kalau kamu berteman dengan pemalas kamu pasti akan jadi pemalas, kalau kamu berteman dengan orang-orang shaleh kamu pasti jadi shaleh? Duh.. ngefek banget yah? Kalau menurut aku, ngefek banget… so.. di usia ini, kita tuh bener-bener harus sangat-sangat selektif dalam memilih teman. Bukan berdasarkan status sosialnya ya, tapi berdasarkan tingkat manfaatnya. Berteman dengan orang-orang yang selalu sibuk memenuhi dirinya dengan kebaikan dan kegiatan yang produktif sangat-sangat memotivasi kamu. Tadinya malas jadi rajin, tadinya malas belajar, jadi rajin belajar, yang tadinya malas beribadah jadi rajin beribadah. So, bagian ini juga nggak kalah pentingnya ya.

7. Belajar banyak tentang wawasan kebangsaan dan syariat agama yang kita anut

Indonesia dan kebebasan beragama via http://nahdliyyah.org

Ini number one banget ya, buat kamu yang Muslim, Kristen, Katolik, Budha atau Hindu, ini menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam hidup kamu. Menyertakan Tuhan dalam setiap langkah hidup kamu, bener-bener mozaik kehidupan yang tidak bisa kamu pisahkan. Datangi ulama, pastur, romo, pendeta untuk mengupgrade ilmu agama kamu. Nggak hanya jasmani kamu loh ya yang butuh asupan gizi, rohani kamu juga sangat membutuhkan gizinya.

Wawasan kebangsaan, oh God. Ini juga penting banget.

Daripada kamu jadi alayers yang hobinya ngoleksi ratusan season Drama Korea dan mengadopsi gaya bahasa juga gaya berpakaian ala-ala Korea yang sesungguhnya nggak cocok buat kamu yang asal muasalnya Indonesia. Jangan deh, urusannya ribet ntar.. mending kamu belajar tentang topografi wilayah kamu, adat istiadat daerah kamu, kearifan lokal daerah kamu dan juga sejarah tentang negara kamu. Nongkrong sampai pagi itu kalah kerennya sama menguasai sejarah negara kita. Jangan sampai kamu nggak tau nama-nama provinsi di Indonesia. Yah, minimal ini mengurangi kepahitan nilai mata pelajaran sejarah kamu semasa sekolah dulu.

End, di Usia 25 Tahun kamu sudah punya teman yang banyak, barisan prestasi, sertifikat, piagam penghargaan, buku, tulisan di koran, bisnis dengan omset jutaan rupiah, dan banyak prestasi lainnya. Masa depan kamu akan sangat ditentukan dengan apa yang kamu lakukan hari ini. Do the best yah guys kalau ingin dapatkan masa depan yang lebih baik.