Penyebab Kecelakaan Pesawat Hercules di Medan

 

Kecelakaan Pesawat Hercules C-130 telah menjadi tragadi kelam dalam sejarah TNI karena kecelakaan ini telah menjatuhkan banyak korban dengan menewaskan lebih dari 100 orang. Pesawat ini jatuh tepat di jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara pada Selasa, (30/6) yang merupakan kawasan pemukiman penduduk.

Hingga sekarang, belum ada kepastian dari TNI apa saja yang menjadi penyebab utama terjatuhnya pesawat Hercules C-130, namun berikut lima penyebab terjatunya pesawat Hercules C-130 yang dianalisa dari berbagai sumber

 <>1. Pesawat hibah yang sudah tua dan layak untuk diganti.
Penampakan Badan Pesawat Yang Terbelah

Penampakan Badan Pesawat Yang Terbelah via http://google.com

Seperti yang kita ketahui, bahwa pesawat Hercules C-130 tipe A1310 merupakan pesawat hibah buatan Amerika tahun 1964. Pesawat ini diberikan kepada Indonesia dikarenakan kesediaan Indonesia untuk melepas Pope, pilot CIA berstatus sipil yang tertembak jatuh oleh Kapten Udara Penerbang Dewanto dalam pertempuran udara.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menjelaskan bahwa TNI AU kita memiliki banyak pesawat tua dan layak untuk segera diganti.

<>2. Perawatan pesawat yang kurang menjamin.
Tim Penyelamat Sedang Mengevakuasi Pesawat

Tim Penyelamat Sedang Mengevakuasi Pesawat via http://google.com

“Menurut hasil penyelidikan kecelakaan pesawat militer Hercules C-130, selama ini menunjukkan bahwa penyebabnya ada pada komponen pesawat yang mengalami kerusakan,” kata TB Hasanudin ketua Komisi I.

Komponen-komponen pesawat yang rusak bisa diakibatkan oleh perawatan pesawat yang kurang maksimal. “Perawatan pesawat tua jaul lebih mahal dibanding merawat pesawat baru, Belum lagi untuk masalah suku cadang  yang tidak selalu tersedia” Ujar Charles Honoris Anggota Komisi I DPR RI.

<>3. Gangguan mesin setelah take off
Foto Pesawat Hercules

Foto Pesawat Hercules via http://google.com

Pesawat Hercules C-130 sebelum berangkat dari Malang kondisinya sudah di cek dan layak untuk terbang. Oleh karena itu, pesawat Hercules segera diberangkatkan dengan menjalankan operasi berdasarkan surat perintah terbang bernomor SPT/ 1171/ VI/ 2015.

Saat terbang di Medan, pesawat Hercules C-130 mengalami gangguan mesin setelah take off dari Lanud Suwondo, Medan dan berencana untuk kembali kepangkalan.

<>4. Ketidak hati-hatian TNI dalam strategi pembelian alat tempur.
Aparat Kemanan dan TNI Mengamankan Daerah Jatuhnya Pesawat

Aparat Kemanan dan TNI Mengamankan Daerah Jatuhnya Pesawat via http://google.com

Banyaknya anggaran pemerintah yang dikeluarkan untuk menunjang kelengkapan dan kesediaan alat tempur ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik. Senjata tua,rusak, dan seharusnya diganti tidak diperhatikan secara penuh.

Seperti yang dikutip oleh anggota komisi I DPR RI Charles Honoris “Indonesia berduka bukan karena kehilangan prajurit-prajuritnya yang sedang menjalankan tugas negara. Jangan ada lagi korban karena ketidak hati-hatian kita dalam menerapkan strategi yang tidak tepat dalam pembelian peralatan TNI”.

<>5. Mengangkut warga Sipil sebagai penyalahgunaan pesawat.
Tim Evakuasi Memadamkan Kobaran Api

Tim Evakuasi Memadamkan Kobaran Api via http://google.com

Seperti yang kita ketahui bahwa Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan mengankut sejumlah 113 penumpang dan diantara mereka berasal dari kalangan non TNI atau sipil.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan bahwa pesawat Hercules hanya digunakan untuk mengangkut keperluan militer. Warga sipil diperbolehkan naik namun dalam kondisi tertentu seperti bencana, evakuasi dan lain-lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Profesional Graphic and Web Designer - Ancelmus Simamora Check out my portfolio at www.ancelmus.web.id