#MimpiMasaMuda-Habis Wisuda Mau ke Mana?

5 Hal yang Aku Lakukan Setelah Wisuda

Habis wisuda, mau kemana?

Itulah pertanyaan yang seringkali menghantuiku setelah wisuda. Pertanyaan yang timbul dari orang terdekat di sekitarku (keluarga, sahabat, dan teman-teman) dan bahkan dari diriku sendiri.

Saat diajukan pertanyaan seperti ini aku sering bingung mau jawab apa. Sehingga aku lebih memilih diam tanpa suara atau senyum penuh makna ke lawan bicara lalu minta doanya. Karena sebenarnya aku pun juga tengah bingung mau ngapain? Entah mungkin karena kebanyakan pilihan atau karena engga ada satupun pilihan wkwk.

Padahal nyatanya aku hanya perlu menyadari kesempatan dan pilihan yang ada di depan mataku. Tapi akhirnya akupun sadar bahwa keinginanku dari dulu adalah aku ingin kuliah ke luar negeri. Di tempat yang belum pernah aku kunjungi. Di sana Aku ingin mendapatkan banyak pengalaman. Menurutku semakin banyak ujian dan tantangannya, makin banyak juga pengalaman dan hikmah yang akan aku dapatkan.

Aku ingin buka sekolah dan biro psikologi. Cita-citaku yang lebih besar lagi…aku mau membangun yayasan sosial yang bisa memfasilitasi #MimpiMasaMuda ku itu. Aku juga ingin umrah sebelum usia 30 tahun dan haji sebelum berusia 40 tahun. Aku ingin safar ke negeri-negeri yang pernah ditempati dan disinggahi manusia favoritku (Nabi Muhammad Salallahu 'alaihi Wassalam). 

Aku sadar impianku besar, jadi tantangan dan ujian yang kuhadapi akan besar juga. Oleh karena itu, aku perlu menyiapkan bekal dengan sebaik mungkin dari sekarang ini. Jadi setelah wisuda ada 5 hal yang aku lakukan dalam menjemput #MimpiMasaMuda 

Advertisement

1. Mengenali diri sendiri

Gadis di samping tanaman oleh Ivica Džambo dari Pexels

Gadis di samping tanaman oleh Ivica Džambo dari Pexels via https://www.pexels.com

Aku yakin bahwa ''Sesuatu yang besar kadangkala bermula dari suatu hal yang kecil dan sederhana, sesuatu yang jauh bisa jadi bermula dari yang ternyata dekat“. Salah satu hal yang terdekat dariku adalah diriku sendiri.

Setelah wisuda aku sadar bahwa ternyata selama ini aku sering hidup dalam standar sosial yang ada di sekitarku. Sehingga aku malah sibuk dengan luar diri dan kurang sadar dengan diriku sendiri. Padahal usiaku sudah memasuki fase dewasa. Harusnya di fase ini aku sudah mulai bisa hidup dengan caraku (dengan nilai yang aku yakini membuatku menjadi diriku sendiri sehingga bisa membuatku bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi).

Advertisement

Jadi.. sekarang adalah waktu yang tepat untukku meninjau kembali nilai-nilai yang ada dalam diriku. Aku mencoba mengenali diriku lebih dalam dan lebih luas lagi. Aku mengawali ini dengan mengenali kekurangan dan kelebihanku, lalu menggali apa yang aku sukai dan apa yang tidak aku sukai, dan mencari jawabab dari pertanyaan “Apa yang sebenarnya membuat hidupku bahagia dan lebih berarti?

Ternyata bahagiaku adalah ketika aku sehat dan hidup tenang sehingga aku memiliki energi yang cukup untuk selalu berjuang menjadi hamba yang taat, umat yang meneladani rasul-nya, anak yang berbakti, dan manusia yang bermanfaat bagi sesama dan mampu berjuang mengejar #MimpiMasaMuda nya.

2. Meng-upgrade kemampuan yang dimiliki

Foto oleh Ann Nekr dari Pexels

Foto oleh Ann Nekr dari Pexels via https://www.pexels.com

Setelah tahu apa kelebihan dan kelemahanku, aku mulai mencoba memilih dan melakukan beberapa kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuanku. Ternyata aku punya kemampuan menulis (setidaknya punya minat yang tinggi hehe), jadi aku mulai mencoba latihan menulis, ikut komunitas menulis, dan ikut pelatihan menulis.

Advertisement

3. Memperbaiki pola hidup (pola tidur, pola makan ,dll)

Foto flat lay dari salad sayuran di piring oleh Ella Olsson dari Pexels

Foto flat lay dari salad sayuran di piring oleh Ella Olsson dari Pexels via https://www.pexels.com

Beberapa hari menjelang wisuda hingga se-bulan setelahnya aku sempat mengalami anemia. Ini menjadi pukulan yang cukup berarti bagiku, karena kelalaianku menjaga pola hidup sehat. Di masa berjuang menuju wisuda aku malah menjadi lemas, pucat, mudah lelah, dan merasa dingin di telapak tangan dan kaki. Anemia dan kekurangan #AsupanNutrisi justru malah membuatku makin tertartih menyiapkan #MimpiMasaMuda ku

Ini cukup miris jika mengingat bahwa aku tingal di daerah yang mudah mengakses buah yang kaya nutrisi (jeruk, pepaya, dan pisang). Pengalaman sakit ini membuatku sadar betapa pentingnya kesehatan. Akhirnya aku mulai mencoba makan makanan yang sehat. Aku mengawali ini dengan mengatur jadwal makanku yang awalnya sering melupakan sarapan dan minum air putih. Selama se-minggu aku mulai memaksakan diri untuk minum setidaknya 1 gelas di pagi hari dan makan 2 buah pisang/pepaya ataupun jeruk sebagai sarapan. Untuk makan siang aku selalu upayakan dengan #giziseimbang seperti telur, sayur, dan nasi atau dengan menu ikan, nasi, dan buah. Beberapa minggu aku juga mulai rutin mengkonsumsi madu dan minum air rebusan rimpang-rimpangan di pagi hari.

Selanjutnya aku mulai mencoba berjemur dan beraktivitas di luar rumah di sekitar pukul  8-9 an (mencabut rumput, menyapu halaman rumah, dan merapikan tanaman). Karena di jam segitu, cahaya matahari cukup baik untuk membuat mood-ku lebih positif.

4. Melakukan hal yang berbeda yang belum pernah aku lakukan

Foto orang yang memegang iphone menampilkan folder jaringan sosial oleh Oleg Magni dari Pexels

Foto orang yang memegang iphone menampilkan folder jaringan sosial oleh Oleg Magni dari Pexels via http://www.pexels.com

Aku mulai melakukan ini dari yang kecil-kecil dan sederhana. Seperti se-sederhana mengganti suasana Instagram-ku. Aku mulai mem-follow akun-akun yang belum pernah aku ikuti sebelumnya yang menurutku bisa memberi positive vibes bagiku. Ternyata cukup sekitar 5 akun aja bisa memberi nuansa baru di beranda dan explore ku saat berselancar di Instagram. Aku mencoba ikutin @hipwee, @nutritioninternational, @gizipedia.id, @pritaghozie, dan @rabbitholeid. 

5. Mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Kehidupan

Lampu meja coklat di atas meja Foto oleh Ahmed Aqtai dari Pexels

Lampu meja coklat di atas meja Foto oleh Ahmed Aqtai dari Pexels via https://www.pexels.com

Tujuan hidupku adalah menjadi hamba yang taat, umat yang meneladani rasul-nya, anak yang berbakti, dan manusia yang bermanfaat bagi sesama. Jadi semua impian dan #MimpiMasaMuda ku adalah bermuara kepada Sang Pemilik Kehidupan. Jadi aku berusaha semakin mendekatan diri kepada-Nya dengan melengkapi Ibadah wajib dengan ibadah sunnah. Aku pun senantiasa berdoa dan meminta agar Dia mengarahkanku ke impianku.

Nah jadi itulah 5 hal yang aku lakukan setelah wisuda untuk menjeput #MimpiMasaMuda .

Yuk berjuang dan Ikutan #SehatSamaSama bareng #HipweexNI !!!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menyenangi dunia anak-anak dan parenting. Seseorang yang senang belajar yang ga suka jalan-jalan namun selalu menjadi penikmat sebuah perjalanan.

CLOSE