Resep Masakan Korea yang Hanya Dihidangkan untuk Keluarga Raja.

Siapa yang ingat drama Korea tahun 2003 berjudul “Jewel in the Palace”? Drama Korea yang berlatar pada Dinasti Joseon (1392-1910) ini menceritakan seorang wanita istana bernama Jang-geum. Dia merupakan wanita yang bekerja di dapur istana – hingga kemudian menjadi dokter istana wanita pertama dalam sejarah Korea. Karena kecerdasan dan loyalitasnya akhirnya dia memperoleh gelar “Dae” yang artinya “Jang-geum yang Agung”.

 

Latar drama ini berpusat di dapur istana, sehingga kebanyakan adegannya berkutat di area memasak-mencicip-menghidangkan makanan. Kita kerap disajikan hidangan yang bikin ngiler dan bikin kepo, bahan-bahannya apa aja sih?

 

Tapi sekarang Hipwee akan berbagi resep makanan yang dimasak khusus untuk keluarga raja (royal families). Bagi kalian yang suka bereksperimen di dapur bisa dicoba, biar ala-ala Jang-geum gitu. Tenang, Hipwee pengertian kok, ga bakal pake bahan yang aneh-aneh deh, plus halal! Ini dia resep-resepnya:

5. Kali aja ada daging sapi giling di rumah, bisa bikin yakgochujang (약고추장) yang bikin lidah bergoyang!

Merah menggoda via http://maangchi.com

Advertisement

Jangan cuma kenal samyang aja. Kali ini hidangannya rada pedas, karena ada pasta cabai merahnya. Meski ga sepedas samyang tapi patut dicoba!

Bahan:

500 g pasta cabai merah besar, 50 g daging sapi giling, ½ gelas air, 1 sdt madu, 1 sdt kacang pinus (bisa diganti kacang tanah), 1 sdt minyak wijen

Advertisement

Untuk marinade: ½ sdt kecap, 1/3 sdm gula, 1 sdm bawang pre cacah, ½ sdm minyak wijen, ½ sdm wijen, sejumput merica

Pembuatan:

Advertisement

1. Campurkan daging sapi dan goreng pada api sedang

2. Masukkan pasta cabai merah, air, dan daging sapi tadi ke dalam panci. Aduk terus dengan api kecil selama 10-15 menit sampai mengental

3. Setelah dirasa cukup kekentalannya, tambahkan madu, minyak wijen dan kacang pinus lalu aduk selama 1 menit. Matikan api. Hias dan sajikan.

6. Ada yang suka iga sapi? Kenalan sama galbi-gui (갈비구이), masakan yang cuma dihidangkan saat ada kenduri di istana

Bayangkan krenyes iganya via http://yelp.com

Masakan ini masuk dalam kategori gui alias metode memasaknya dengan cara dipanggang. Mirip dak-galbi? Iya, karena galbi artinya iga. Bisa juga pake iga babi loh bagi yang non Muslim

Bahan:

1 kg iga sapi, 1 batang bawang pre, 2 sdt bubuk kacang pinus (bisa diganti)

Bumbu: 4 sdm kecap, 2 sdm gula, 3 sdm bawang pre cacah, 1 ½ sdm bawang putih cacah, 1 ½ sdm wijen, 1 ½ minyak wijen, sejumput merica, 4 sdm air perasan persik

Persiapan:

1. Buat irisan sepanjang iga setiap 6-7 cm, buang lemak yang ada

2. Iris menyerupai fillet memanjang

3. Kupas persik, parut kulit persik dan campurkan dengan kecap

4. Iris bawang pre sepanjang 3 cm dan buatlah sate bawang pre berisi 5 potong bawang pre

Pembuatan:

5. Campurkan 2/3 bumbu pada iga, gulung mengelilingi tulang iga, dan biarkan selama 1 jam

6. Panggang iga di atas teflon. Setelah matang, panggang sisi lainnya

7. Panggang sate bawang pre tadi di teflon yang sama, baluri dengan marinade

8. Setelah masak, tata iga dan sate bawang pre lalu taburkan kacang pinus di atasnya.

7. Kata siapa bangsa Timur Jauh tidak terbiasa dengan appetizer-main course-dessert? Ada oiseon (오이선) yang merupakan salah satu appetizer sang raja

Segarnya appetizer raja ini via http://tastykfood.com

Seperti kebanyakan appetizer, oiseon berukuran kecil dan merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama. Bahan utama berupa timun jepang yang berdiameter lebih kecil dari timun biasa. Cocok deh untuk menyegarkan dan membangkitkan nafsu makan!

Bahan:

2 buah timum jepang (timun berbentuk lonjong, tipis, dan agak berduri), air garam (1 sdt garam, ½ gelas air), 50 g daging sapi bagian belakang, 5 g jamur pyogo (shiitake) ukuran sedang, 1 butir telur, ½ buah cabai merah, ½ sdt minyak goreng

Marinade daging – ½ sdm kecap, 1 sdt gula, 1 sdt bawang pre cacah, ½ sdt bawang putih cacah, ½ sdt minyak wijen, ½ sdt wijen, sejumput merica

Air cuka manis – 3 sdm cuka putih, 2 sdm air, 2 sdm gula, 1 sdt garam

Persiapan:

1. Cuci timun, baluri dengan garam dan potong menjadi dua. Buat 3 celah (1 cm) pada setiap potongan tersebut. Rendam dalam air garam selama 20 menit

2. Iris daging sapi sepanjang 3 cm, iris jamur lalu rendam dalam air dingin selama 2 jam dan campurkan dengan bahan marindae daging

3. Pecahkan telur, lalu pisahkan bagian kuning dan putihnya. Beri masing-masing ½ sdt garam, aduk hingga garam tercampur. Goreng telur membentuka kulit kue dadar gulung

Pembuatan:

4. Ambil timun lalu tekan-tekan hingga airnya keluar. Goreng sebentar (jangan sampai layu) dengan ½ sdt minyak goreng. Tunggu hingga dingin

5. Goreng daging dan jamur dengan api sedang

6. Iris memanjang (sekitar 2 cm) telur, daging, jamur, dan cabai merah. Cabai dibuang bijinya terlebih dahulu sebelum diiris

7. Masukkan irisan bahan-bahan tadi ke dalam celah timun

8. Hias dan tata timun yang sudah berisi bahan-bahan sesuai selera, lalu percikkan air cuka manis ke atasnya sebelum disantap.

Sebenarnya hidangan untuk keluarga raja terdiri bahan yang aneh-aneh – dan haram (bagi Muslim). Misalnya telapak tangan beruang, ayam emas, kura-kura tempurung lunak, daging paus, janin rusa dan lain-lain. Bahkan di serial Jewel in the Palace mereka mengganti bahan tersebut dengan daging babi atau sapi. Sayang kan kalo binatang langka seperti paus diburu untuk kepentingan syuting?

Mungkin ada yang bertanya kok cuma 7 resep? Karena kebanyakan bahan-bahannya ga ditemuin di Indonesia. Bahan dan bumbu yang biasa digunakan yaitu dadih kedelai, fermentasi udang, pollock, kacang pinus, walnut, almond, jujube dan masih banyak yang lainnya.

Gimana ? Udah ga sabar pengen nyoba? Kali aja bisa jadi ide bisnis buat makanan para raja ini loh.

Cuisine is not only a key medium to introduce national identity and culture, but also a precious asset that enhances national brand value. Korea has a long story, and so does its national cuisine – hansik.” – Kang Min Su (The Korean Food Foundation)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sometimes ENFP, sometimes ENTP. Sainguinis-pragmatis, katanya.

CLOSE