Sedang Merasa Tertinggal dalam Hidup? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Ingat!

Baca ini kalau kamu lagi merasa gagal

Di usia 20-an, banyak anak muda yang mulai masuk ke fase bernama quarter life crisis. Buat kamu yang belum tau, quarter life crisis adalah sebuah masa dimana seseorang merasa cemas dan bingung terhadap hidup dan masa depannya. Di usia-usia ini, kamu akan melihat ke sekeliling dan merasa orang-orang di sekitar kamu sudah mulai punya kehidupan sendiri-sendiri.

Ada yang sudah menikah, ada yang sudah dapat pekerjaan bergengsi, ada juga yang sudah menorehkan banyak prestasi. Ketika kamu berkaca diri, kamu mulai merasa, “Kok aku tertinggal jauh ya?”. Seolah-olah semua orang sudah kemana-mana, tetapi kamu masih disitu-situ saja. Akhirnya kamu berkecil hati dan merasa tertinggal. Kamu merasa tidak berbakat dan beruntung dalam hidup. Ujungnya, kamu pun mulai meragukan diri sendiri serta pilihan-pilihan yang kamu buat.

Eits, tunggu dulu. Kalau kamu berpikir kayak gini, berubah yuk. Pemikiran-pemikiran negatif seperti itu justru akan membuat kamu jatuh lebih dalam.

Kalau kamu sedang merasa tertinggal dalam hidup, ini 5 hal yang perlu kamu ingat baik-baik.

Advertisement

1. Semua Orang Punya Timeline yang Berbeda

Photo by Marius Mann on Pexels

Photo by Marius Mann on Pexels via https://www.pexels.com

Dunia tidak mempunyai patokan waktu untuk mengukur kesuksesan. Kata siapa menikah di umur 35 itu salah? Kata siapa punya rumah pertama di umur 40 itu gagal? Jangan pernah bilang dirimu tertinggal, karena semua orang punya waktu mereka masing-masing. Kamu tidak perlu terburu-buru untuk mengikuti waktu orang lain. 

Beberapa orang mungkin sudah punya prestasi segudang sejak kecil, sedangkan kamu baru memilikinya di umur yang sudah tua. Namun hal itu tidak menjadikanmu gagal kok. Percayalah, semua yang terjadi di hidupmu baik sekarang ataupun nanti, memang sudah tepat dalam waktumu sendiri. 

Advertisement

2. Hidup Bukan Kompetisi

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels via https://www.pexels.com

Banyak orang seringkali menganggap bahwa hidup itu perlombaan yang harus dimenangkan. Seolah-olah kita hidup hanya untuk berkompetisi dengan orang lain. Saat orang lain lebih baik daripada kita, kita mulai merasa kalah dan tidak layak untuk ikut serta lagi.

Padahal sebenarnya, hidup adalah kompetisi antara kamu dengan dirimu sendiri. Lantas siapa yang kita lawan? Yang menjadi musuh utamamu adalah masa lalu. Kamu harus berlomba untuk mengalahkan versi lama dari dirimu sendiri, dan menjadi orang yang lebih baik lagi. 

3. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Advertisement
Photo by Liza Summer on Pexels

Photo by Liza Summer on Pexels via https://www.pexels.com

Ketika kamu gagal, jangan terlalu menghakimi diri sendiri ya. Kamu harus sadar bahwa kesalahan yang kamu lakukan itu wajar. Semua orang pasti pernah berbuat salah karena pada dasarnya gak ada satu orang pun yang sempurna. Daripada sibuk mengutuki diri, jadikan kegagalan itu alasan untuk bangkit lagi dan menjadi lebih baik. 

Percayalah, orang-orang sukses di luar sana yang kamu anggap beruntung juga sudah mengalami banyak kesulitan untuk sampai di titik itu. Mungkin dari sudut pandangmu jalan mereka terlihat mulus, tetapi kamu gak tau apa yang ada di balik itu. Mereka berhasil melewati kegagalan yang ada dan keluar sebagai pemenang di hidup mereka. Kalau yang lain saja bisa, kamu juga pasti bisa.

4. Jangan Berusaha Jadi Orang Lain

Photo by Kindel Media on Pexels

Photo by Kindel Media on Pexels via https://www.pexels.com

Berusaha jadi orang lain gak akan membuat kamu lebih bahagia kok. Ingat, semua orang punya kelebihannya masing-masing, begitu pun juga kamu. Kamu memang gak bisa jadi seperti mereka. Namun, kamu bisa jadi dirimu sendiri. Itu lah yang membuat kamu istimewa. Kalau kata P.T. Barnum,

No one ever made a difference by being like everyone else

Kalau semua sama saja, lantas apa yang spesial di dunia? Percayalah, kamu juga akan punya kisah unik versimu sendiri tanpa harus mengikuti alur cerita mereka. Selalu jadi diri sendiri, ya!

5. Fokus ke Dirimu Sendiri

Photo by Yogendra Singh on Pexels

Photo by Yogendra Singh on Pexels via https://www.pexels.com

Kalau yang kamu lakukan hanya fokus ke orang lain dan prestasi-prestasi mereka, lalu kapan kamu bisa berkembang? Pencapaian orang yang ada di sekitarmu jangan dijadikan beban, melainkan sebuah motivasi supaya kamu juga ikut bergerak maju.

Waktu kita terlalu singkat rasanya untuk memikirkan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti merasa gagal dan kurang. Coba fokus untuk cari tau apa yang menjadi bakatmu dan berusahalah yang terbaik untuk itu. Lakukanlah sesuatu yang kamu suka dan dapatkan pencapaian dari hasil kerja kerasmu sendiri.

Nah itu dia hal-hal penting yang harus selalu kamu ingat kalau sedang merasa gagal dalam hidup. Jangan patah semangat dan yakinkan diri kalau kamu pasti bisa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswi komunikasi yang lagi belajar nulis.

CLOSE