Sikap Ini yang Harus Kita Terapkan Demi Negeri Kita Semakin Merdeka

Merdeka berarti bebas. bebas dari yang namanya penjajahan, penindasan dari kolonial bangsa lain. selain itu merdeka adalah terlepas dari belenggu kebodohan dan kemiskinan. serta bebas dari perlakuan ketidakadilan.

Tapi kalau ditanyakan kepada para petani, para buruh, ya kepada kalangan rakyat kebanyakan, apakah kita sudah merdeka ? Kemungkinan jawaban terbanyak dari mereka adalah ; ‘’kata siapa ?’’ 

Merdeka atau belum, masing – masing punya pendapat tertentu. dan tidak semua pendapat kita sama dan seringkali memicu konflik antar sesama. sehingga, tidak ada lagi rasa ataupun keinginan suatu kemerdekaan di Negeri kita sendiri.

Daripada berlarut dengan pendapat merdeka atau belum, yuk simak artikel ini lalu instropeksi diri kita masing – masing dan terapkan semua atau salah satu dari sikap tersebut dan buatlah suatu perubahan yang bisa membuat dampak positif bagi Negara Indonesia!

1. Bersikap Nasionalisme

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” [Ir. Soekarno, Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961] via http://nasionalisme.id

Nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan kehidupan yang cakupannya meliputi bangsa dan negara. Bentuk paling menonjol dari penerapan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme adalah berani berkorban untuk memajukan masyarakat, bangsa, dan negara.

Hal ini berarti agar dapat menerapkan nilai nasionalisme dan patriotisme, seseorang harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

2. Disiplin dengan waktu

stop wasting your time via http://cdn.wonderfulengineering.com

Banyak dari kita yang belum disiplin dengan waktu. Yaitu, jam karet, terlambat, menyia – nyiakan waktu hingga tugas tidak cepat selesai dan sebagainya.

Budaya-budaya itu semua tidak boleh dibiarkan agar anak cucu kita tidak meniru hal buruk ini. Jangan sampai sikap seperti ini dijadikan sebuah kepercayaan bagi mereka untuk mebudayakan terlambat, jam karet, dan tidak menghargai waktu.

Sudah saatnya kita untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah berniat di dalam hati dan sadar bahwa sikap menghargai waktu merupakan wajib dan harus kita semua lakukan mengingat begitu pentingnya waktu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Negara akan lebih maju jika warga negaranya lebih menghargai waktu, begitupun sebaliknya. Selain itu kita juga harus tahu bahwa banyak manfaat apabila kita disiplin dan menghargai waktu.

Dengan mengerti keuntungan-keuntungan apabila menghargai waktu, diharapkan kita semua dapat membiasakan diri bersikap tepat waktu, dan menjadikan sebuah budaya baru yang dapat diturunkan kepada generasi-generasi penerus bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

3. Taat dengan peraturan

Aduh, yang ini jangan dicontoh ya kakak! via https://tegean.files.wordpress.com

"Halah, ngapain taat ? kan peraturan dibuat untuk dilanggar"

SALAH!

Sudah banyak kejadian-kejadian fatal yang bahkan sampai merenggut nyawa akibat orang melanggar aturan atau peraturan atau disiplin. Contohnya mulai dari hal yang sangat kecil adalah, kita membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya. Lalu, apa yang terjadi? Banjir! ya, Banjir dan akhirnya ada yang sampai merenggut nyawa seseorang. oleh karna itu, berhenti mengabaikan peraturan yang bahkan terdengar sepele.

4. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain

saling menghargai via https://www.google.com

Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghormati kita.

Kita harus berhati-hati dengan ucapan dan tindakan kita, karena jika tidak hati-hati akan menjerumuskan kita ke perangkap kemarahan terhadap orang lain. Banyak orang sukses yang bisa menahan amarah, bahkan berterima kasih kepada saingan dan musuh mereka.

Dan tidak lupa selalu mengucapkan "Terima kasih" ketika ada yang menolong atau membantu kita. dan ucapkan "Maaf" ketika kita berbuat suatu kesalahan yang bisa mengecewakan orang lain. 🙂

5. Berhenti melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri

STOP IT NOW! via http://all4desktop.com

Ikut dalam tawuran, terjerat narkoba, mengikuti pergaulan yang salah seperti cabecabean dan terongterongan ?

JANGAN! hentikan semua itu dan mulai hidup dengan baik dan sehat. Tidak peduli apapun dan bagaimanapun keadaanmu fisik maupun mentalmu

Semua tindakan yang buruk itu memang memberikan rasa kebebasan diawal, dan berakhir dengan penuh penyesalan yang tiada akhir. dan itu semua pasti bisa merugikan dirimu sendiri. tidak punya lagi impian yang besar, tidak lagi mempunyai cita-cita yang ingin kamu capai dan yang terbesar adalah bisa mengecewakan kedua orangtuamu.

6. Mulailah melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirimu sendiri dan untuk orang lain

saling percaya adalah koentji utama via https://www.google.com

pastinya tidak mau dong, hidupmu berakhir dengan rasa penyesalan dan mengecewakan kedua orang tuamu?

Nah, mulai dari sekarang lakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirimu sendiri dan juga untuk orang lain. Ada banyak cara yang bisa kita perbuat untuk bisa berbuat baik kepada orang-orang di sekitar rumah kita. Dengan berperilaku baik, maka imbasnya adalah orang lain pun akan berbuat baik juga kepada kita

Contohnya, menjaga kebersihan diri sendiri, menyapa dengan ramah tetangga – tetangga kita, Bergaya hidup sederhana dan tidak pamer harta kekayaan kita, Menawarkan bantuan sesuai kemampuan kita kepada tetangga yang sedang membutuhkan bantuan, dan terakhir menjadi seorang yang beriman dan membuat kedua orangtuamu bangga.

7. Dan jangan lupa untuk selalu peduli dengan orang lain

TIdak ada salahnya kita saling peduli dan membantu orang lain kan? asalkan jika kita menjalankannya dengan sepenuh hati dan iklhas, banyak manfaat pada diri anda. Tak perlu ragu lagi untuk jadi orang yang peduli sesama, kan?

Kesimpulannya adalah, jika kita menjalankan salah satu sikap perilaku baik seperti yang ada diatas, tidak diragukan lagi Indonesia pasti bisa menjadi lebih baik lagi.

“Tancapkan niat untuk memberikan kehidupan yang layak untuk generasi setelah kita, maka tuhan akan memberikan kemudahan dan keajaiban layaknya bambu runcing yang bisa mengalahkan senjata-senjata yang terbuat dari baja.”

Terimakasih sudah membaca artikel ini. 🙂 Salam Merdeka!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini