Wajah Breakout Selama Pandemi? Coba 6 Solusi Ini Yuk!

Yuk cari tau dulu penyebabnya kenapa~

Banyak yang mengira jika semakin sering berdiam diri di rumah, wajah akan kinclong. Tapi nyatanya, itu semua hanya angan-angan. Berdiam diri di rumah nyatanya tidak menghambat terjadinya breakout pada wajah. Kok bisa?

Dilansir dari KlikDokter, beberapa hal yang menyebabkan terjadinya breakout yang terjadi selama masa pandemi yaitu faktor hormonal, mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori, kurangnya asupan vitamin D, dan sering menyentuh wajah. Lalu bagaimana solusinya? Yep, ini dia solusinya!

Advertisement

1. Cuci muka dengan sabun yang aman

Photo by Google Images

Photo by Google Images via http://www.google.com

Yang pertama adalah sabun bayi. Sabun ini sangat aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia.  Yang kedua adalah chetapil. Meskipun sedikit lebih pricey, tapi ini sepadan dengan kualitasnya. Selain untuk cuci muka, chetapil juga dapat digunakan sebagai make-up remover/cleanser. Di poin ke tiga ada the body shop aloe foaming facial wash. Sabun cuci muka berbahan dasar aloe yang berasal dari meksiko ini dibuat khusus untuk kulit sensitif. Jadi sangat aman untuk dicoba.

2. Menghindari menyentuh wajah dengan tangan kotor

Photo by Google Images

Photo by Google Images via http://www.google.com

Menjaga kebersihan tangan setiap saat juga menjadi kunci utama. Cuci tangan dengan air mengalir dan gunakan sabun anti bakteri supaya tangan bersih sempurna.

Advertisement

3. Makan makanan sehat dan bergizi

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via http://pin.it

Untuk memenuhi asupan gizi, makanan yang akan kita makan harus mencakup zat gizi makro dan mikro.

Yang termasuk zat gizi makro yaitu terdiri dari :

Advertisement
  • Karbohidrat. Dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 50-60 % dari kalori harian. Kita bisa mendapatkan karbohidrat dengan sangat mudah, diantaranya ada nasi, kentang, singkong, jagung, mie, roti, sereal, oats, kacang-kacangan, dll.
  • LemakSebaiknya kita mengonsumsi lemak setidaknya sekitar 30% dari kalori harian. Lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu ada lemak jenuh yang mengandung kolestrol jahat yang berasal dari mentega, santan, lemak daging, dll. Lemak satunya lagi adalah lemak tak jenuh yang terdiri dari minyak zaitun, kacang-kacangan, bii-bijian, ikan, alpukat, dll. Kita juga harus membatasi konsumsi lemak jenuh. Batas maksimal konsumsi lemak jenuh harian adalah sekitar 7-8 %, karena jika terlalu banyak akan menimbun lemak dalam tubuh kita.
  • ProteinTingkat kebutuhan protein adalah sekitar 15-20% dari kalori harian. Kebutuhan protein lebih sedikit daripada lemak karena fungsinya untuk tubuh tentu berbeda. Protein ada dua macam, yaitu hewani yang terdiri dari telur, ikan, ayam, daging, susu, udang, dan sebagainya. Sedangkan protein nabati bisa kita dapatkan dari kacang kedelai, kacang tanah, brokoli, alpukat, dll.

Sedangkan yang termasuk zat gizi mikro yaitu :

  • Vitamin dan Mineral dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, fungsinya adalah membantu pembentukan energi yang berasal dari karbohidrat, lemak, protein. Vitamin dan mineral bisa didapatkan dari susu, sayuran hijau, jeruk bali merah, kacang-kacangan, biji-bijian, dll.

4. Tidur yang cukup dan teratur

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Tubuh membutuhkan waktu tidur setidaknya 7-8 jam dalam sehari. Selain bagus untuk kesehatan, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kecantikan. Manfaat dari tidur cukup adalah menghindari penuaan dini, mengurangi kantung mata dan kerutan pada wajah, membuat wajah lebih fresh, memperbaiki mood dan masih banyak manfaat lainnya.

5. Hindari penggunaan make up

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan wajah dari make up. Terlalu sering menggunakan make up dapat menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan komedo, jerawat, timbulnya kerutan dan noda pada wajah serta hal buruk lainnya yang disebabkan oleh bahan kimia  yang terdapat pada make up.

6. Selalu gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu

Photo by Google Images

Photo by Google Images via https://www.google.com

Poin terakhir adalah melindungi kulit dengan pelembab. Pelembab memiliki fungsi sebagai pelindung bagi kulit, mencegah penuaan dini, kerutan, mencegah kulit kering, mencerahkan wajah, dan meminimalisir resiko dari penggunaan make up.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE