5 Tanda Rumah yang Sudah Diincar Maling. Tak Perlu Takut dan Tetap Ekstra Waspada

Tanda rumah diincar maling

Kasus pencurian dapat terjadi di hampir semua tempat. Di mana pun lokasi rumahmu dan seketat apapun keamanan di lingkungan perumahan, risiko rumah kemalingan tetap ada. Utamanya maling akan mengincar rumah yang sedang kosong, seperti saat ditinggal penghuninya pergi keluar kota atau  liburan.

Sekalipun kamu dan keluarga ada di rumah, tak ada salahnya juga untuk selalu waspada supaya terhindar dari pencurian. Maka dari itu, coba kenalilah 5 tanda bahwa maling sedang mengincar rumahmu ini dan cara yang bisa kamu lakukan sebagai langkah antisipasi.

Advertisement

1. Adanya tanda khusus di lingkungan rumah

Adanya Tanda Khusus di Lingkungan Rumah

Adanya Tanda Khusus di Lingkungan Rumah via http://shutterstock.com

Saat melaksanakan operasi pencurian, maling biasanya bekerja secara kelompok. Di dalam kelompok tersebut, masing-masing anggota memiliki tugas seperti mencari sasaran rumah untuk dirampok.

Adapun, anggota maling yang menemukan sasaran biasanya memberikan tanda khusus berupa graffiti dengan kode khusus pada bagian luar rumah seperti tembok, pagar atau tempat sampah.

Advertisement

Nah, jika kamu menemukan gambar mencurigakan yang dibuat oleh orang tak dikenal di tembok luar rumah, segera hapus dan tingkatkan kewaspadaan dengan memasang kamera CCTV atau meminta bantuan petugas.

2. Waspada terhadap orang asing di sekitar rumah

Waspada Terhadap Orang Asing di Sekitar Rumah

Waspada Terhadap Orang Asing di Sekitar Rumah via http://shutterstock.com

Kamu sedang melakukan renovasi interior rumah minimalis ? Pastikan kamu memilih pekerja bangunan terpercaya sehingga terhindar dari pekerja bangunan yang memiliki niat buruk untuk merampok rumahmu.

Biasanya, pekerja bangunan tersebut akan meneliti denah bangunan untuk memudahkan aksi maling bersama kelompoknya. Maka dari itu, lakukan pengecekan identitas pekerja bangunan yang akan kamu pekerjakan dengan menyimpan salinan dokumen identitas pribadi, seperti KTP.

Advertisement

3. Rumah sering ditinggalkan secara rutin

Rumah Sering Ditinggalkan Secara Rutin

Rumah Sering Ditinggalkan Secara Rutin via http://pinterest.com

Tak hanya memperhatikan kondisi sekitar rumah, maling pun akan memperhatikan kebiasaan rumah saat ditinggalkan oleh pemiliknya. Rumah yang rutin ditinggalkan saat bekerja atau rumah yang kerap ditinggalkan saat weekend kerap menjadi incaran maling karena mengetahui pola waktu saat rumah kosong.

Selain  memasang CCTV yang menghadap ke luar rumah, tak ada salahnya untuk meningkatkan keamanan di dalam rumah dengan memasang kamera keamanan seperti di balik meja atau di atas rak gantung dan menghubungkannya dengan internet sehingga kamu bisa memantau keadaan rumah secara real-time.

4. Orang asing kerap memantau rumah

Orang Asing Kerap Memantau Rumah

Orang Asing Kerap Memantau Rumah via http://pinterest.com

Hati-hati dengan orang yang memiliki akses bebas untuk berkeliling di lingkungan rumah. Kamu harus memperhatikan jika terdapat orang asing yang rutin datang dan memperhatikan keadaan rumah karena bisa saja mereka adalah anggota kelompok maling yang mencari target operasi.

5. Lampu luar rumah menyala siang hari

Lampu Luar Rumah Menyala Siang Hari

Lampu Luar Rumah Menyala Siang Hari via http://pinterest.com

Saat kamu bepergian jauh, mungkin kamu menyalakan lampu teras sebagai penanda pada tetangga bahwa kamu sedang tidak berada di rumah. Namun, hal tersebut dapat dibaca oleh kelompok maling dan menjadikan rumahmu sebagai sasaran. Oleh sebab itu, lebih baik nyalakan lampu pada seluruh ruangan rumah agar menandakan bahwa rumahmu sedang dihuni.

Dengan melakukan langkah antisipasi di atas, kamu bisa meminimalisir potensi kehadiran maling. Namun, pastikan kamu melakukan berbagai langkah keamanan seperti memasang kamera pengintai, mengaktifkan alarm atau melapor pada petugas keamanan komplek.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE