6 Potret Perjuangan Anak Rantau Demi Pulang Saat Lebaran. Ibu Bapak, Tunggu Aku Pulang!

Potret Perjuangan Anak Rantau Demi Pulang Saat Lebaran.

Bagi anak rantau, lebaran adalah momen yang paling istimewa karena itulah waktunya pulang dan bertemu dengan keluarga. Sayangnya, perjuangan anak rantau juga nggak main-main untuk bisa sampai di kampung halaman. Ada beragam drama yang harus dilalui sebelum bertemu dengan orangtua tersayang.

Advertisement

Momen-momen ngenes di perantauan menjelang lebaran sudah pasti siap menghambat kepulangan. Namun tenang saja, semua akan berlalu sampai akhirnya kamu bisa nyengir bahagia di potret lebaran bareng keluarga. Wahai anak-anak rantau, apa perjuangan-perjuangan ini kamu lalui demi momen dua-tiga hari di kampung halaman?

1. Gelisah nunggu pengumuman cuti bersama dari kantor untuk siapkan rencana pulang ke kampung halaman

jatah cuti bersama yang belum tentu via unsplash.com

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan saat mau mudik adalah “dapat cuti nggak ya?”. Mengandalkan cuti bersama saja rasanya belum puas memupus rindu, tapi ngajuin cuti tambahan juga nggak segampang itu. Kamu harus cemas-cemas-gelisah menunggu aproval cuti padahal tiket mudik semakin berkurang setiap harinya. Mau beli tiket duluan, belum jelas juga kamu boleh cuti kapan. Duh, galau banget deh~

2. Begadang tengah malam demi nunggu pemesanan tiket online dibuka. Eh ketiduran 10 menit tiketnya sudah kehabisan!

ketiduran via www.pexels.com

Sebagai anak rantau jelas sekali kalau beli tiket jadi ajang perlombaan tiap hari yang bikin gelisah. Kamu perlu begadang tengah malam demi nunggu pemesanan tiket online dibuka. Saking sering begadangnya untuk cari info tiket pemesanan, pada hari H pemesanan tiket online pun kamu malah ketiduran, lalu tiketnya sudah kehabisan ~

Advertisement

Atau mau cari tiket pulang dengan cara datang langsung ke stasiun kereta? Jangan harap dulu bakal lancar jaya. Seperti kisahnya Dino, Pungki dan Condro nih. Datang ke stasiun dengan gagah bak superhero Amerika, akhirnya lemas karena antrian di stasiun sungguh tak manusiawi. Semangat mereka untuk mudik yang berkobar-kobar seketika pupus dan dalam hati bertanya-tanya “Ya Tuhan, aku kangen emaaak!”. Apakah mereka bertiga akhirnya bisa mudik lebaran kali ini? Coba deh simak nasib ngenes mereka di bawah ini.

3. Pas udah dapat tiket ternyata ada urusan yang nggak bisa ditinggal. Mudik harus mundur dari jadwal

kerjaan nggak bisa ditinggal via www.istockphoto.com

Pernah nggak sih ketika sudah dapat tiket pulang, eh ada urusan dadakan yang nggak bisa ditinggal? Mudik pun harus mundur dari jadwal. Mau re-schedule tiket, tapi prosesnya cukup ribet. Masa iya tiketnya mau dibiarkan hangus begitu saja? Tapi kamu nggak perlu galau kalau pakai Pegipegi. Cukup pakai Online Refund, submit pengajuan refundnya, tunggu, beres deh.

4. Hilal THR yang belum terlihat bikin was-was saat memikirkan angpao lebaran buat keluarga di kampung halaman

angpao buat keluarga via www.istockphoto.com

Sudah dapat dipastikan yang namanya jadi anak rantau diharapkan bagi-bagi angpao lebaran di kampung halaman. Padahal kalau dipikir-pikir gajimu juga nggak seberapa. Belum lagi berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi di kota perantauan. Masalah seperti hilal THR yang belum terlihat kapan turunnya pun bikin was-was berkepanjangan. Kalau sampai mau mudik THR belum turun, mau nggak mau harus jebol tabungan juga.

Advertisement

5. Kerjaan yang nggak ada habisnya. Di stasiun sambil nunggu kereta, bahkan di perjalanan pun tetap sambil kerja

di bandara pun kerja via www.istockphoto.com

Hal yang dicemaskan lainnya menjelang lebaran adalah kerjaan yang nggak ada habisnya. Meski sudah habiskan banyak waktu di kantor buat selesaikan tugas, ada saja kerjaan baru yang muncul setelahnya. Maka tak heran kalau sudah di stasiun atau bandara sambil nunggu keberangkatan kamu tetap kerja buka laptop. Bahkan, di perjalanan pun masih harus ngetik-ngetik lo. Hmm… Nggak apa-apa! Demi libur lebaran bareng keluarga, apa pun dijabanin deh!

6. Dapat tiket pulang ke kampung halaman belum akhir perjuangan. Eh, tiket balik ke kotanya sudah dapat belum?

nyari tebengan via www.pexels.com

Setelah perjuangan berdarah-darah bisa pulang ke kampung halaman, cengiran lebar di foto keluarga pun harus berkurang saat ingat kalau belum dapat tiket balik ke kota. Padahal rebutan tiket arus balik ini juga nggak kalah seramnya. Apes-apesnya nih kalau kehabisan semua tiket, kamu harus nyari tebengan supaya bisa kembali ke perantauan tepat waktu. Semisal numpang mobil rombongan keluarga teman sampai Solo, lalu melanjutkan perjalanan sendiri ke kampung halamanmu di Yogyakarta. Semangat ya!

Momen-momen ngenes anak rantau menjelang lebaran banyak macamnya. Suka-duka yang tiap tahun dialami dan harus dilalui demi bisa bertemu keluarga tersayang di kampung halaman. Sweet ya? Nah, biar pulang kampungmu lancar jaya dan penuh kemudahan, manfaatkan aplikasi Pegipegi. Selain ada fitur Online Refund yang bikin hati tenang saat jadwal belum ada kejelasan, di Pegipegi kamu bisa memanfaatkan fitur PayLater untuk menunda pembayaran, sekaligus ada Asuransi Perjalanan yang bikin perjalanan mudik kian nyaman. Harga tiketnya pun boleh diadu nih. Pegipegi teman paling pas buat mudik jadi lebih mudah.

Jadi, sudah dapat tiket belum buat mudik tahun ini, guys?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE