Karena setiap manusia itu pada dasarnya sama. Tak memandang kekurangan atau kelebihan fisik yang mereka punya.
Meskipun sekarang masalah fisik sudah tak lagi menjadi pembeda. Namun pada beberapa tempat, khususnya di Indonesia, masalah fisik menjadi celah untuk sebagian orang mencerca atau menghina sesamanya. Ya walaupun maksudnya hanyalah bercanda, namun bisa membuat orang menjadi rendah diri dibuatnya.
Berbeda halnya dengamu. Meskipun bertubuh gendut dan menjadi bahan ejekan buat teman-temanmu, sudah tak masalah lagi bagimu. Memang sih awalnya kamu pernah sakit hati dan merasa rendah diri. Namun seiring berjalannya waktu, kamu jadi kebal dengan semua ejekan itu, karena telah khatam kamu rasakan. Mulai dari dikatain truk gandeng sampai kulkas dua pintu, ah nggak mempan lagi buatmu.
Ejekan mana sih yang dulu sempat membuatmu sakit hati sekali? Mungkin salah satu dari ejekan-ejekan di bawah ini.
1. Punya tubuh berisi memang bagimu sebuah anugerah tapi bagi mereka hal itu merupakan celah untuk mengejekmu
Memang tak ada salahnya memiliki tubuh gendut berisi. Malah kamu menganggap tubuhmu itu sebagai anugerah dari-Nya yang harus disyukuri. Namun orang-orang di luar sana justru sibuk mencari celah atas gendutnya tubuhmu dan menjadikannya ejekan-ejekan yang tak enak didengar.
2. Bukannya mereda, tapi setiap harinya ejekan mereka justru makin giat-giatnya
Awalnya kamu menganggap mereka akan berhenti mengejekmu ketika kamu mengabaikan ejekan mereka. Namun, dari hari ke hari bukanya semakin mereda tapi malah semakin giat-giatnya dalam mengejekmu. Sebal sih pasti, tapi kamu hanya bisa memperbesar sabar. Seiring berjalannya waktu, kamu pun udah terbiasa akan ejekan mereka. Sekarang, ejekan-ejekan tersebut hanya kamu anggap penghibur semata.
3. āKulkas dua pintuā merupakan ejekan mereka yang pertama. Sebal sih, masa manusia disamain kulkas?
Ejekan ini pasti pernah kamu rasakan dulu. Sungguh tidaklah adil kamu diejek sebagai ākulkas dua pintuā hanya karena kamu gendut. Sebal sih pasti. Masaā kamu dibanding-bandingkan dengan benda mati seperti itu?
4. Ejekan sebagai ātruk gandengā juga kerap menghantuimu. Mengingat tubuhmu yang subur dan berisi itu
Selain kulkas dua pintu, ejekan sebagai ātruk gandengā pun pernah kamu rasakan. Tak adil memang saat mereka mengejekmu seperti itu.
5. Selain kulkas dua pintu dan truk gandeng, panggilan āAtun atau Pretty Asmaraā juga kerap kamu dapatkan
Kalau nggak diejek sebagai ākulkas dua pintuā atau ātruk gandengā, panggilan āAtun atau Pretty Asmaraā juga kerap kamu dengar. Kupingmu pun sering panas dibuatnya, mengingat nama pemberian orangtuamu tak dihargai mereka.
6. Kalau badanmu terlalu besar dan kakimu terlalu kecil, ejekan ākapal olengā pasti akrab di telingamu
Lain lagi kalau tubuhmu gendut dan ukuran kakimu terlalu kecil. Panggilan ākapal olengā pun sudah biasa kamu dengar. Memang salah ya punya tubuh yang kurang proporsional seperti ini? Bukankah manusia itu tak pernah sempurna? Apalagi jika dibanding-bandingkan dengan seseorang, ya pasti tak akan bisa sama seperti mereka.
7. āWih, udah mau puasa. Kamu yakin besok mau puasa juga? Awas pingsan lho nanti hahahaā adalah ejekan mereka yang selanjutnya
Bulan puasa sebentar lagi akan tiba. Tubuh gendutmu pun kena ejekan untuk kesekian kalinya. Kamu pasti diejek tak akan kuat menahan lapar dan haus seharian penuh. Padahal nggak semua cewek bertubuh gendut seperti itu.
8. Ejekan āKalau puasa, kamu bisa tahan tiga hari nggak makan dong. āKan lemakmu banyak,ā juga sering kamu dapatkan
Meskipun tubuhmu gendut tapi kamu ākan tetap butuh makan. Ejekan seperti ini awalnya memang bikin sakit hati, namun lama-kelamaan kamu kebal juga.
9. Selain itu kamu juga sering mendengar, āKalau makan ditelan dong. Jangan disimpen di pipi kayak gitu. Eh, itu udah dari dulu ya?ā
Cewek bertubuh gendut memang punya pipi yang chubby. Kamu pun sering diejek nggak pernah menelan makananmu dan menyimpan semuanya di pipi. Duh, kamu bukan hamster atau kelinci yang suka menyimpan makanannya di pipi juga kali -_-.
10. Tak hanya kata-kata yang mereka keluarkan, melainkan ejekan dalam bentuk tatapan mata dan bisikan merendahkan mereka juga sudah biasa kamu hadapi
Makin ke sini, ejekan mereka makin variatif. Nggak sekadar omongan nyelekit saja, namun juga dalam bentuk tatapan mata dan bisikan-bisikan yang merendahkan. Kesannya cewek gendut tuh hanya pantas diejek aja. Padahal mereka tak tahu potensi apa saja yang sebenarnya kamu simpan di balik fisikmu itu.
Ejekan-ejekan tersebut memang kerap membuatmu sakit hati, bahkan sempat membuatmu rendah diri. Namun, berkat ejekan-ejekan itu, kamu jadi bisa menjadi lebih kuat dalam menghadapi omongan orang. Toh, mereka hanya melihatmu dari tampilan luarnya saja, tanpa melihat potensi yang ada. Untukmu yang kerap diejek seperti ini, mari sama-sama lebarkan sabar dan medoakan mereka agar kembali ke jalan yang benar š