Tuan, aku tak pernah meminta kau datang kehidupku disaat aku merasakan kegelisahanku
Tuan, aku tak pernah meminta kau untuk sedikit merapalkan namaku dalam do’amu
Tuan, juga tak pernah meminta kau untuk tinggal disini bersamaku
Tapi Tuhan punya rencana,
Tuhan mempertemukan kita lagi di suatu tempat yang membuatku percaya cinta (untuk ke dua kali)
Aku percaya Tuhan tak semabarangan untuk mempertemukan kita lagi
Aah Tuan, tapi nampaknya aku tak perlu berharap banyak
Luka ku yang lalu saja belum sembuh benar, aku tak ingin membuat luka baru diatas luka yang belum kering
Kepada Tuan yang namanya mulai ku rapalkan di setiap sujudku,
Jangan pernah mengubah kenyamanan yang telah kau berikan kepadaku
Aku telah (tidak) cukup nyaman dengan keadaan ini, biarkan semuanya berjalan seperti biasanya
Kecuali kalau Tuan memintaku untuk menjadi orang asing yang tidak saling mengenal
Mungkin kau tidak benar – benar memberikan kenyamanan, karena faktanya masih ada wanita lain yang (mungkin) sedang kau buat nyaman juga
Kepada Tuan yang kini mulai berbeda,
Ada kegelisahan yang aku rasakan saat kau tak lagi bersikap seperti biasanya,
Aku mulai rindu caramu memanggilku dengan panggilan “Tuan Puteri”
Aku mulai rindu caramu memegang tanganku saat aku duduk di jok motormu
Aku mulai rindu caramu merindukanku
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.