Berdamailah dengan Perasaanmu, Datanglah Kepadaku. Tidakkah Kau Rindu Melihat Senja Bersamaku?

keinginanku untuk tetap bersamamu kuat, namun egomu untuk tetap diam perlahan membuatku tergoyahkan


"Kita"


Advertisement

Apakah masih boleh di sebut kita? Apakah masih boleh disebut bersama?

Selesai? Nyatanya tidak ada pernyataan tersebut yang keluar dari mulut masing – masing dari kita.

Bersama? Juga tidak terlihat begitu, semuanya rumit semuanya tampak kacau dan membingungkan.

Advertisement

Kita dua manusia di bumi yang telah lama berjalan beriringan bergandengan dan saling menggenggam dengan erat, melewati ribuan hari dengan tidak mudah, tantangan kita berjibun, banyak hal yang harus kita lalui, dan selama ini kita mampu melewatinya dengan sempurna, namun untuk saat ini kita seakan hancur babak belur dihajar kesibukan dan waktu.

Iya, waktu tepatnya yang membuat kita semakin asing dan terlihat sangat jauh,

Advertisement

Tidakkah kau ingin berdamai denganku? Menikmati setiap senja bersama, menikmati perjalanan diatas motor tanpa tujuan? Tidakkah kau merindukan momen momen sederhana yang membuat kelekar tawa membuncah.

Sungguh sayang aku sangat merindukan hal – hal itu, iya aku sangat merindukan kamu tepatnya, merindukan suaramu, merindukan memandang wajahmu dalam-dalam, merindukan senyummu yang malu-malu tanpa suara itu. Karena belakangan tak pernah ku temui lagi apapun yang berhubungan dengan dirimu, takku ketahui lagi apapun tentang dirimu, kita telah ketinggalan banyak episode masing-masing dari kita.

Akankah segala hal – hal baik tersebut dapat kita ulang kembali, akankah hal – hal sederhana tersebut bisa kita lukis lagi, aku percaya dan aku sangat berharap setelah ini semua kesedihan tangis air mata emosi akan menjadi bahagia yang tidak pernah kita kira, aku berharap semuanya akan kembali baiik – baik saja.

Aku berharap kita bisa bersama lagi saling beriringan menggenggam dengan erat untuk saling menguatkan mengahadapi segala drama yang akan terjadi dalam hidup kita, merangkai lagi mimpi yang sering kita diskusikan dan kita doakan.

Apakah kau tidak mengingatnya? Kamu sering berkhayal dan mengatakan kau ingin membangun sebuah kerajaan dan menjadikan aku ratu disana, kau ingin memiliki pangeran dan putri kecil di istana kebahagiaan yang kau bangun, kau tidak ingat itu sayang? Dan kau juga pernah mengatakan kepadaku dengan lirih dan penuh harap "Tolong tunggu aku" masih kah kau mengingat semuanya? Atau hal itu hanya kau anggap angin lalu, bahkan atau mungkin sama sekali kau tak mengingatnya.

Sayang sekali aku mengingat dengan detail apapun yang kamu ucapkan padaku, aku mengingat sedetail itu, karena bagiku kamu penting, karena bagiku kamu adalah segalanya seseorang yang benar – benar kuharapkan untuk melengkapi separuh agamaku.

Jadi tolong berdamailah dengan perasaanmu, datanglah kepadaku semua belum terlambat aku masih akan menerimamu, kita lewati bersama segala hal yang menurutmu sulit, kita hadapi bersama hal – hal yang terjadi kedepannya, kau boleh mengandalkanku untuk tetap bersamamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi nanti kau harus percaya itu 

Dan tidakkah kau rindu melihat senja bersamaku?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka coklat panas senja dan kamu

CLOSE