Pikirkan 3 Hal Ini Kalau Kamu Lagi Stuck dan Merasa Nggak ke Mana-mana. Biar Tahu Gimana Cara Menghadapinya~

cara menghadapi kondisi stuck

Ada kata dalam Bahasa Inggris yang akrab digunakan orang Indonesia untuk menggambarkan sebuah keadaan yang tidak bergerak dalam waktu yang relatif lama atau saat terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan, kata apa itu? Kata yang dimaksud adalah "stuck". 

Advertisement

Dalam keseharian bisa saja kita stuck di dalam mobil di tengah jalanan yang macet tapi yang lebih sering lagi di kalangan manusia modern kita rasakan stuck itu. Bahkan kalau kamu sudah mendapatkan semua yang kamu inginkan, bisa saja kamu lagi-lagi merasa stuck dan tidak tahu mau berbuat apa lagi seakan apa yang ada belum cukup.

Kamu mungkin pernah dengar obrolan semacam ini. "Penjualan bulan ini bagus? Ya stuck segitu aja." Atau "Sekarang apa masih kerja di sana? Ya maunya pindah tapi masih stuck sih."

Dalam situasi seperti itu biasanya apa yang kamu lakukan? Apakah kamu memilih untuk diam saja dan mengikuti arus? Atau mencoba melakukan apapun agar kamu tidak merasakan atau berada dalam posisi "stuck" itu. Apapun pilihanmu, kamu dapat mencoba memikirkan ketiga hal ini sebelum perasaan terhimpit itu merusak suasana hatimu tiap hari:

Advertisement

1. Kamu telah melewati banyak hal di masa lampau seperti laman history/ riwayat pencarianmu.

Kalau kamu sering menjelajah lewat mesin pencari di internet tentu ada laman history/ riwayat yang menunjukkan seluruh jejak pencarianmu. Dan saat kamu mau menghapusnya, kadang baru tersadar bahwa kamu sudah mengunjungi banyak alamat web.

Advertisement

Demikian juga hidup, kadang kita merasa stuck dan tidak bisa kemana-mana entah itu secara fisik, pikiran atau hati. Seperti anjuran yang kita terima dari pemerintah untuk lebih banyak stay at home, atau saat pikiran buntu ide bahkan saat hati susah move on dari mantan pacar adalah berbagai situasi yang membuat kita merasa stuck.

Padahal kalau kita mau melihat kembali sejarah hidup masing-masing, kita sudah melalui banyak hal yang mungkin tidak akan pernah habis untuk diceritakan. Jika kamu berpikir seperti ini, kamu bisa belajar bersyukur dan tidak mengeluh bahwa posisimu masih stuck atau lebih buruk dari orang lain. Jadi hargai perjalanmu sendiri dan mulailah bersyukur, itu akan membuat hati lebih tenang.

2. Tidak bisa melakukan banyak atau tidak tahu apa yang kamu mau? Coba jelajahi apapun yang kamu lihat hari ini.

Memang terkadang perasaan dan situasi stuck dalam hidup tidak bisa dihindari tapi bukan berarti kamu tidak bisa maju. Sama seperti halnya saat kita sedang berselancar atau browsing di internet kadang kita tidak tahu apa yang mau kita cari dan kita mulai mengetik kata kunci apapun atau menuju setiap halaman rekomendasi dan itu tidak masalah bukan? Malah kadang kita bisa menemukan informasi yang tidak kita tahu sebelumnya seperti aplikasi komputer yang membantu pekerjaan atau daftar tujuan wisata yang bisa kamu kunjungi setelah pandemi ini berakhir.

Kita seringkali juga tak tahu apa yang kita mau atau apa yang kita cari, sebuah keadaan yang benar-benar membuat kita stuck di situ-situ aja. Tetapi ini wajar dan saat inilah kamu harusnya membebaskan dirimu dan mencoba kesempatan menarik yang ada di depan matamu. Kamu tidak perlu terikat pada sebuah pola atau kebiasaan tertentu, kamu bisa mulai menjelajahi atau mencari apa yang kamu suka atau yang ingin kamu tahu.

Semisal saat kamu sering merasa sedih, kamu bisa mulai menggemari cerita komedi daripada drama. Atau karena jadi makin sering di rumah aja kamu mulai merawat halaman belakang rumah, kamu bisa mulai belajar berkebun dan masih banyak hal yang bisa kamu lakukan meskipun lagi stuck.

3. Tandai atau rencanakan dulu saja untuk lain waktu.

Ada banyak laman web yang menarik untuk dibaca tapi kadang kita tak punya cukup waktu atau karena kita merasa laman tersebut itu penting maka kita menandai atau bookmarking laman tersebut sehingga saat nanti dibutuhkan kita lebih mudah mencarinya.

Banyak hal yang ingin kita lakukan dalam hidup dan tidak semua rencana bisa berjalan dalam satu hari. Ini yang wajib kamu ingat sehingga kamu tidak perlu merasa bersalah saat keadaanmu masih stuck. Di kondisi seperti ini malah kamu bisa mulai terpikir ingin melakukan apa dan mulai direncanakan pelan-pelan, siapa tahu akan terwujud? 

Sebagai contoh kamu mau jadi sutradara film suatu hari nanti, kamu bisa mulai menandai referensi film yang patut kamu contoh pengambilan gambarnya, pengaturan perannya dan sebagainya. Atau hal sederhana seperti kamu stuck tiap hari memasak menu makanan yang sama, kamu mulai bisa merencakan menu lain setelah membaca berbagai resep atau melihat video.

Jadi, sebenarnya saat kamu mulai melihat peristiwa secara utuh dari beragam sudut waktu yaitu masa lalu, saat ini, dan masa depan kamu perlahan akan terbebas dari perasaan stuck itu. Bisa dilihat, tidak ada sesuatu yang tidak berubah apalagi kalau kamu suka bereksplorasi menjadi manusia yang lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lulusan Sastra Inggris yang hobinya nge-random. Suka menulis jika harus memilih di antara banyak pilihan.

Editor

une femme libre

CLOSE