Kupas Tuntas Hubungan Cewek Indonesia dan Makeup yang Mereka Miliki. Mari Disimak!

Cewek Indonesia dan Makeup

Penggunaan make up pertama kali ditemukan pada zaman Mesir Kuno. Kala itu, orang-orang menggunakan prototipe eyeliner, dan baik pria maupun wanita memakai make-up. Sejak saat itu, kosmetik dan persepsi tentang make up sendiri telah berubah secara drastis. Sekarang, tren make up berubah setiap musim, dan preferensi wanita Indonesia terhadap kosmetik pun berkembang.

Advertisement


Sebuah perusahaan Internasional, Picodi.com, mencari tahu berapa banyak anggaran yang disediakan untuk keperluan kosmetik dan perlengkapan mandi orang Indonesia.


Perlengkapan mandi wanita Indonesia cukup beragam–rata-rata, berisi 16 produk kecantikan. Tidak heran jika seorang wanita Indonesia biasa menghabiskan uang untuk kosmetik sekitar Rp 2,400,000 dalam setahun. Di sisi lain, di antara 16 kosmetik ini, hanya 9 yang digunakan sehari-hari. Bisa dijelaskan oleh fakta bahwa 35 persen wanita yang disurvei membeli kosmetik ketika mereka didiskon, sebagai cadangan. 29 persen membeli kosmetik saat habis dan 36 persen kapanpun mereka mau. Nah, kira-kira kosmetik apa yang disukai wanita Indonesia?

Sebagian besar wanita yang disurvei, 65 persen memilih harga sebagai faktor penentu untuk mereka membeli.Merek kosmetik sangat penting bagi 56 persen responden yang disurvei, dan 38 persen memilih dari bahan. Yang kurang penting adalah rekomendasi dan kiat spesialis influencer (yaitu 26 persen dan 27 persen) dan pendapat teman (13 persen).

Advertisement

Mengingat fakta bahwa sebagian besar responden menganggap harga sebagai karakteristik yang paling penting, tidak mengherankan bahwa hanya 32 persen wanita lebih memilih kosmetik premium yang lebih mahal. 45 persen membeli kosmetik semacam itu sesekali, dan 23 persen tidak membelinya sama sekali. Ini mirip dengan kosmetik eco yang mendapatkan popularitas besar dalam beberapa tahun terakhir. Mayoritas wanita yang disurvei (66 persen) menyatakan bahwa mereka membeli kosmetik eco hanya jika harganya masuk akal. 23 persen selalu membeli kosmetik ramah lingkungan, dan 11 persen tidak memiliki minat pada aspek kosmetik eco.

Pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak waktu yang biasanya dihabiskan wanita Indonesia di depan cermin untuk merias dengan kosmetik? Di antara wanita dalam kelompok usia 18 hingga 50, 48 persen menghabiskan 5 hingga 15 menit untuk melakukan make-up, dan seperlima menghabiskan kurang dari 5 menit. Sepertiga dari wanita Indonesia yang disurvei menghabiskan lebih banyak waktu mereka melakukan make-up – selama setengah jam.

Advertisement

Dengan rentan waktu yang demikian, apa saja sih isi tas make up pada umumnya? Laporan Picodi menjawab, rata-rata tas make up wanita berisi banyak produk, termasuk beberapa jenis yang sama. Misalnya, wanita Indonesia memiliki rata-rata 7 lipstik, 4 lip liner, 4 blushes, 4 maskara, 5 eyeshadows dan 5 pemoles kuku. Di Indonesia, produk kecantikan yang paling populer adalah lipstik, blush, foundation, maskara, dan pensil alis, dan wanita menghabiskan sekitar USD 170 setahun untuk kosmetik. Bagaimana dengan negara tetangga kita?

Orang Malaysia menghabiskan lebih banyak dari orang Indonesia – sekitar USD 313. Di antara kosmetik favorit mereka, selain foundation, lipstik dan maskara, ada bedak. Yang sudah tidak mengejutkan, wanita di Hongkong menghabiskan lebih banyak lagi, sekitar USD 568 setahun. Sedikit lebih banyak, tetapi masih kurang dari Hongkong, wanita di Thailand menghabiskan sekitar – USD 441, diikuti selanjutnya oleh Singapura USD 427.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE