Gagal Itu Emang Nggak Enak. Tapi Ternyata Gagal Bisa Menguatkanku untuk Terus Mencoba

Untuk kamu yang sedang gagal, marah, sedih, dan merasa sendirian. Percayalah, kamu jauh lebih kuat dan cerdik daripada yang kamu kira.

Gagal dan kecewa itu bisa terjadi di setiap orang. Patah semangat, putus harapan juga. Tapi bukan berarti ini bisa menjadi alasan untuk diam dan berhenti mencoba.

Begitu juga sukses bisa terjadi pada siapapun. Semuanya pasti punya dan bisa sukses menurut definisi mereka masing-masing. Ada yang menganggap dirinya sukses kalau bisa lulus kuliah tepat waktu, ada yang sukses kalau bisa membawa orang tuanya jalan-jalan, dan lainnya. Tapi, waktu suksesnya berbeda-beda.

Demikian dengan waktu gagal. Ada yang gagal kemarin, sekarang, besok, atau lusa. Nggak apa-apa kalau sekarang kamu gagal dan patah duluan. Nggak apa-apa juga kalau ini terjadi minggu depan. Percaya kalau gagal itu sebenarnya sedang menguatkanmu untuk mencapai lebih dari suksesmu.

Memang, nggak mudah untuk bisa berdiri lagi setelah jatuh. Apalagi untuk bisa berjalan lagi. Tapi nggak apa-apa, ambil sedikit waktu untuk menangisi lutut yang terluka, untuk marah pada diri sendiri yang teledor dan kurang hati-hati. Menangis dan kesal sampai puas, sampai habis energimu untuk marah.

Menangis dan marah adalah ekspresi yang normal. Kan kamu sedang bersedih. Menangis sekarang gak akan bikin kamu semakin gagal kok. Mau jatuh ke mana lagi kalau kamu saja sekarang sudah di titik terbawah.

Gagal itu rasanya seperti jatuh ke sumur yang sangat dalam. Tidak ada apa-apa, yang ada hanya tanah di bawah kakimu, gelap di sekitarmu, dan suaramu sendiri. Terasa seperti hanya ada kamu.

Nah, setelah puas menangis, segeralah hapus air matamu dan beristirahat menyimpan tenaga lagi. Pelan-pelan isi ulang bateraimu sampai setidaknya kamu kuat berdiri lagi. Tidak usah terburu-buru.

Pelan-pelan kita merayap kembali, sedikit demi sedikit membangun anak tangga kita lagi. Beginilah untungnya berada di posisi terbawah. Setidaknya kita sudah terjamin tidak bisa jatuh lagi, dan hanya bisa terus ke atas.

Tapi tidak ada jaminan kalau membangun kembali tanggamu akan mudah. Mungkin akan ada yang datang mencibir, mencoba merusak, bahkan mendorongmu lagi. Tidak usah takut. Kamu sendiri tahu seberapa jauh jarakmu dari bawah, maka kamu juga bisa mengira-kira seberapa sakitnya kalau kamu jatuh lagi.

Nggak perlu takut bila nanti kamu jatuh lagi, tidak akan sesakit yang pertama. Malahan, semakin lama semakin kebal dan kamu semakin cerdik. Yep, cerdik untuk tahu bagaimana cara melindungi dirimu, mencegah jatuh lagi, bahkan cerdik untuk tidak mudah tertipu oleh orang lain lagi.

Untuk kamu yang sedang gagal, marah, sedih, dan merasa sendirian. Percayalah, kamu jauh lebih kuat dan cerdik daripada yang kamu kira. Yuk, bersama-sama kita membangun tangga baru untuk keluar dari sumur gagal ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Spilling irregular ideas through words