#HipweeDaebak – Its Okay Not To Be Okay, Drama Keren yang Bikin Susah Move On!

Review Drama Korea

Udah nonton It's Okay Not To Be Okay belum? Kalau belum, kamu harus coba nonton nih! 

Drama ini bukan cuma nyeritain soal cinta-cintaan aja loh! Tapi juga banyak pesan moral yang tersimpan. Drama ini juga fokus pada cerita tentang bagaimana menghadapi orang yang mentalnya terganggu karena berbagai alasan. Selain menceritakan sudut pandang pemeran utama Moon Gang Tae dan Ko Moon Yeong yang sama-sama memiliki trauma masa lalu yang kelam, di setiap episode-nya juga diceritakan tentang pengalaman beberapa pasien yang ada di RSJ OK Kota Seongjin, di mana sebagian besar latar tempat drama ini ada di sana.

Advertisement

Drama ini juga sangat memperhatikan banyak detail dari setiap adegan, mulai dari visual pemeran seperti ekspresi dan bahasa tubuh, detail tempat, bahkan sampai hal-hal kecil yang jarang diperhatikan banyak orang. Saat pertama kali menonton mungkin tidak terlalu memperhatikan beberapa detail-nya karena kita dibawa asyik mengikuti alur cerita, namun ketika sudah menontonnya 2 atau 3 kali, dapat diperhatikan bahwa drama ini sangat memperhatikan setiap detail yang terdapat dalam setiap scene.

"The more you watch it, the more you pay attention!" 

Berbagai pemeran juga sangat mahir dalam memainkan karakternya masing-masing. Salah satu yang memukau penonton adalah penampilan Oh Jung-se sebagai Moon Sang Tae. Ia sangat mahir memainkan peran sebagai seorang yang memiliki spektrum autisme sepanjang hidupnya. Kemudian pemeran kepala perawat Park Haeng Ja, yaitu Jang Young-nam, yang sangat mahir menyembunyikan karakter aslinya yang pada akhirnya diungkap di akhir episode. Dan tentu saja, tidak diragukan lagi penampilan pemeran utama Kim Soo Hyun dan Seo Yea Ji yang menggambarkan anak-anak yang tumbuh dengan masa lalu kelam yang mengikutinya, beberapa kali membuat penonoton berurai air mata. 

Advertisement

It's Okay Not To Be Okay juga sangat piawai dalam memainkan perasaan penonton. Dalam satu episode, penonton dibuat menangis, tertawa, dan menangis lagi. Latar suara yang digunakan juga sangat mendukung penyampain perasaan dalam drama ini.  Dan yang terakhir dan tak pernah ketinggalan dalam setiap episode dalam drama ini, yaitu pesan moral. Yang seringkali dihadirkan, atau terucap bahkan dari orang yang tidak disangka-sangka akan mengucapkannya. Membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan pelajaran dari siapapun. 

Drama ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang tertarik dengan isu kesehatan mental. Di dalamnya kita juga diajarkan bagaimana cara menghadapi orang dengan gangguan jiwa atau mental dengan baik dan bagaimana mengajaknya untuk menghadapi trauma yang dialami, bukan menghindarinya. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE