Instagram: Wujud Virtual Reality dalam Melakukan Eskapisme

Istirahat sejenak dengan memasuki dunia Instagram

Mungkin istilah virtual reality atau realitas maya masih terdengar asing bagi beberapa orang. Namun, tanpa disadari masyarakat sudah terjun ke dalam virtual reality. Dilansir dari it-jurnal.com, virtual reality atau realitas maya adalah sebuah teknologi untuk menciptakan sebuah simulasi yang memungkinkan para pemakai dapat berinteraksi sekaligus merasa berada di dalam lingkungan dunia maya. Lalu, apa hubungannya dengan Instagram? Mengapa Instagram bisa dikatakan menjadi salah satu wujud dari virtual reality?

Advertisement

Seperti yang kita ketahui, di dalam dunia Instagram terdapat banyak hal yang bisa dikatakan palsu. Hal tersebut terjadi lantaran Instagram merupakan sebuah platform yang dijadikan alat untuk mengumbar gaya hidup sekaligus pencitraan. Memang, Instagram merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk membangun personal branding penggunanya.

Namun, hal tersebut menjadikan unggahan para pengguna di Instagram tidak sesuai dengan realita. Bahkan bisa dibilang unggahan tersebut memunculkan dunia baru. Dunia yang terkesan nyata di mana para pengguna berlomba-lomba untuk menutupi realita kehidupan masing-masing.

Hal tersebut menjadikan Instagram sebagai salah satu tempat untuk melakukan eskapisme, sebuah perilaku yang bertujuan untuk menghindarkan diri dari kenyataan. Pada umumnya, para pengguna mengunggah sesuatu yang terkesan fun dan menarik sehingga suasana yang dibangun di Instagram terkesan lebih menyenangkan daripada kenyataan yang dialami oleh pengguna. Para pengguna sibuk berselancar di Instagram untuk melupakan permasalahan yang mereka hadapi di dunia nyata. 

Advertisement

Virtual reality yang berada dalam Instagram menjadi salah satu dunia yang digandrungi muda-mudi saat ini. Terlebih lagi, suasana pandemi yang mengharuskan mereka berdiam diri di rumah membuat mereka  merasa stres sehingga menjadikan Instagram sebagai dunia untuk melakukan eskapisme. Apabila hal tersebut dilakukan secara berkepanjangan, maka dapat menimbulkan rasa gelisah pada pengguna. Ini disebabkan oleh banyaknya pengguna yang berpikir bahwa dunia dalam Instagram merupakan dunia yang penuh dengan realita. Padahal, tidak demikian.

Momen yang dibagikan dalam dunia Instagram hanyalah secuil momen dari kehidupan para pengguna. Bisa saja, pengguna yang tampak bahagia dalam Instagram memiliki momen buruk dalam hidupnya. Namun, ia membagikan momen bahagia mereka sebagai bentuk eskapisme dari masalah dalam hidupnya.

Memang, bisa dibilang melakukan eskapisme di virtual reality terkesan menyenangkan. Namun, terkadang melarikan diri dari dunia nyata menimbulkan permasalahan lain di dunia nyata. Sebaiknya, bagi kamu yang melakukan eskapisme di virtual reality diharapkan untuk lebih bijak. Agar, kejadian yang tidak diinginkan di dunia nyata tidak terjadi di hidup kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a Food science and technology student who has interests on public relation, content writing, copywriting, and digital marketing. I have an excellent problem solving skill and fast adaptability gained from multiple fast-paced environment.

CLOSE