Jangan Sampai Salah, Self Love dan Selfish Itu Beda, Ya!

Antara self love dan selfish, kamu yang mana?

Akhir-akhir ini, pembahasan tentang self love sedang banyak diangkat. Banyak media dan figur publik mengajarkan kita untuk mulai mencintai diri sendiri. Namun sayangnya, kata self love ini justru menjadi bumerang ketika banyak orang menggunakannya untuk membela diri dari sifat egois. Self love dijadikan tameng untuk mendahulukan kepentingan pribadi dari kepentingan lainnya. Self love dijadikan alasan untuk tidak merubah kekurangan.

Advertisement

Padahal kalau kita lihat lagi, hal-hal seperti itu justru kontradiktif dengan arti self love yang sesungguhnya. Self love dan selfish atau bersikap egois adalah dua hal yang jauh berbeda. Karena itu, artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara selfish dan self love supaya kamu gak salah kaprah. Yuk simak!

Berproses Jadi Lebih Baik, Bukannya Tidak Mau Berubah

Banyak orang berpikir bahwa ketika kita mempunyai rasa self love, kita memaklumi semua kekurangan yang kita punya. Sebagai contoh, kamu merupakan orang yang pemarah. Ketika orang memintamu untuk memperbaiki sifat itu, self love kamu jadikan alasan untuk melawannya.

Advertisement


Lah, kok kamu nyuruh aku berubah sih? Aku kan self love. Aku nerima diriku apa adanya dan gak akan mau berubah demi orang lain.


Hayo, siapa yang masih berpikir kayak gini? Kamu salah total ya. Self love bukan berarti memaklumi dan pasrah dengan segala kekurangan yang kamu punya. Kalau kamu mencintai dirimu sendiri, kamu akan melakukan yang terbaik untuk dirimu. Itu artinya, kamu mau selalu berusaha untuk jadi lebih baik setiap harinya.

Advertisement

Tidak Mau Susah, Alias Tidak Mau Berusaha

Masih sering ditemukan orang-orang yang tidak mau melakukan usaha maksimal atau tidak mau menderita untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Padahal hasil yang baik didapatkan dari perjuangan yang luar biasa pula. Untuk mencapai sesuatu, ada hal-hal yang harus kamu relakan. Ada harga yang harus dibayar.

Kaum-kaum yang mempunyai pemahaman salah tentang self love hanya akan menutupi kemalasan mereka dengan alasan tidak mau menyusahkan diri sendiri. 

Ketika kamu mencintai diri sendiri, kamu akan bekerja keras dengan batasan. Kamu tau potensi dirimu dan seberapa jauh kamu bisa melangkah. Kamu tau kapan waktunya berhenti untuk beristirahat. Terlihat kan perbedaannya?

Mau Selalu Diutamakan

Ini seringkali disalahgunakan saat menyangkut soal self love. Benar sih, kamu harus mengutamakan kebahagiaan dirimu sendiri. Cuma yang menjadi masalah adalah ketika kamu mau selalu diutamakan juga oleh orang lain. Dunia gak hanya berputar di kamu, jadi jangan selalu menganggap kamu adalah orang yang paling penting. Bukannya self love, kamu malah jadi seseorang yang self centered

Kamu juga harus bisa melihat ke sekeliling dan menghargai orang-orang di sekitarmu. Jangan sampai rasa cintamu terhadap diri sendiri malah kamu gunakan untuk menjatuhkan orang lain. 

Tidak Peduli dengan Orang Lain

Memang sih, kita punya hak atas semua pilihan yang kita ambil dalam hidup. Namun, bukan berarti semua pilihan itu benar ya. Kamu juga harus busa bertanggung jawab atas pilihan yang kamu ambil.

Kamu memang punya kebebasan atas dirimu, tetapi kebebasan kamu juga dibatasi oleh hak orang lain. Kalau pilihan yang kamu ambil merugikan orang lain tapi kamu memaksakannya, itu namanya kamu egois. Orang yang mempunyai self love memang menghargai kebebasan atas dirinya. Namun, kebebasan itu adalah kebebasan yang bertanggung jawab.

Nah itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan supaya gak salah kaprah ya tentang self love!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswi komunikasi yang lagi belajar nulis.

CLOSE