#JanganGegabahNikah; Menikah Itu Mudah, Tetapi Mempertahankannya yang Sulit

Menikah itu adalah salah satu tujuan hidup bagi setiap manusia.

Menikah itu adalah salah satu tujuan hidup bagi setiap manusia. Mungkin hanya segelintir orang yang tidak ingin melangsungkan pernikahan, dikarenakan dia sudah asyik dengan dunianya atau mungkin tidak berani untuk membuat suatu komitmen. Banyak yang bilang bahwa menikah itu mudah. Mereka berfikir cukup mencari pasangan , mengumpulkan dana untuk menikah , melakukan ijab kabul, menjalankan resepsi dan tadaaaa bahagia. Ya itu memang hanya awalannya saja.

Namun nyatanya menikah tidaklah semuda itu. Kamu akan memulai hidup baru mu dengan seseorang yang menjadi pilihan mu dan keluargamu. Seseorang yang baru kamu kenal disaat kamu sudah bisa mengenal dunia. Seseorang yang kamu tidak tau seluk beluknya hingga kamu harus mengalami jutaan proses untuk meyakinkan hatimu. 

Setelah menemukannya dan melangsungkan pernikahan kamu ahrus bisa mempertahankannya. Menjaga hubungan baik pernikahan kalian sampai maut yang memisahkan. Terdengarnya mudah tapi jika dirasa? Mungkin akan sulit.

Perlu diingat bahwa perjalanan hidup mu baru saja dimulai. Ya! Disini kamu akan merasakan peran kedua orang tuamu dulu. Kalian akan mulai belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, bagaimana cara menyatukan dua kepala dalam satu atap, bagaimana cara mengatur keuangan agar supaya kehidupan kekuarga kalian bahagia dan sejahtera.

Menikahlah jika memang sudah siap. Menikahlah untuk ibadah. Menikah bukanlah sebuah ajang perlombaan. Tidak ada yang menang tidak ada yang kalah. Janganlah menikah hanya karena takut kalah langkah dengan masalalumu..


Menikah bukan hanya antara kamu dan dia. Tapi diantara kamu, dia dan pencipta


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jika kamu tidak bisa berkata, maka menulislah. Dengan menulis kamu bisa menyuarakan apa yang tidak bisa kamu suarakan"