Mahasiswa KKN Unhas Pulau Karanrang Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

Pada Sabtu, 30 Juli 2022, peserta KKNT UNHAS Gelombang 108 melakukan kegiatan Workshop Ekonomi Kreatif di Sekretariat BPD Desa Mattiro' Bulu, Pulau Karanrang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan KKN kali ini adalah pertama kali dalam 40 tahun terakhir. UNHAS mengirimkan mahasiswanya lagi ke pulau-pulau yang ada di Sulawesi Selatan dengan membawa misi Pengembangan IPTEKS Pangkep.

Pulau Karanrang merupakan salah satu pulau yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang memiliki luas 7,8 Ha. Perjalanan menuju Pulau Karanrang memakan waktu kurang lebih 2 jam jika menaiki kapal dari Pelabuhan Paotere Makassar. 

Sama seperti masyarakat pulau lainnya, profesi utama masyarakat Pulau Karanrang adalah nelayan. Banyak sekali hasil tangkapan laut yang terkenal dari Pulau Karanrang. Salah satunya cumi-cumi dan lobster. Penghasilan yang didapatkan oleh seorang nelayan jika pergi melaut dalam waktu satu minggu adalah kurang lebih 5-10 juta rupiah, berdasarkan hasil wawancara pada Pak Hj. Nurdin, Kepala Dusun Bahagia, Desa Mattiro' Bulu, Pulau Karanrang yang juga berprofesi menjadi nelayan. 

Umumnya nelayan Pulau Karanrang langsung menjual hasil tangkapannya ke pasar yang ada di Kota Makassar. Sebagian atau sisanya dijadikan konsumsi pribadi. Hasil tangkapan laut yang langsung dijual ke pasar memiliki daya tahan yang lemah meskipun dijualnya pun di atas lapisan atau air dingin. 

Melihat hal itu, dua dari mahasiswa KKNT Unhas Posko Pulau Karanrang yang memiliki latar belakang ekonomi pun menggelar Workshop Ekonomi Kreatif sebagai bentuk program kerja KKN mereka. Workshop Ekonomi Kreatif ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama dibawakan oleh saudari Fira yang berasal dari program studi Ekonomi Pembangunan, FEB UNHAS, membahas tentang usaha ekonomi kreatif itu apa, contoh kegiatan ekonomi kreatif, hingga melakukan demo cara membuat produk olahan ekonomi kreatif dari hasil tangkapan laut nelayan Pulau Karanrang. Lalu, tahap kedua dibawakan oleh saudari Devi dari program studi Akuntansi, FEB UNHAS, yang membahas pentingnya melakukan pembukuan sederhana bagi pelaku usaha yang ada di Pulau Karanrang.

Workshop Ekonomi Kreatif ini dihadiri oleh masyarakat Pulau Karanrang, khususnya ibu-ibu yang suaminya berprofesi sebagai nelayan. Yang mana kegiatan ini menjadi jawaban atas pertanyaan ibu-ibu Tokoh Perempuan Pulau Karanrang perihal hal apa yang bisa mahasiswa KKN berikan untuk memberdayakan ibu-ibu di Pulau Karanrang. 

Dengan diadakannya kegiatan Workshop Ekonomi Kreatif diharapkan masyarakat Pulau Karanrang dapat menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif sehingga dapat menambahkan pendapatan masyarakat Pulau Karanrang juga.