Maraknya Cyberbullying Terhadap Figur Publik di Media Sosial

Tingginya penggunaan media sosial membuat media sosial menjadi hal yang wajib dimiliki untuk mengisi hari-hari saat waktu luang. Perkembangan jejaring sosial saat ini berpotensi dapat mengubah gaya hidup seseorang. Belakangan ini, media sosial banyak disalahgunakan sebagai tempat untuk mengungkapkan perasaan dan tempat untuk mengancam seseorang. Saat ini artis-artis Indonesia selalu menjadi bahan utama netizen untuk melakukan aksi cyberbullying.

Advertisement

Cyberbullying merupakan bentuk pengiriman ujaran kebencian atau pelecehan pada digital dengan menggunakan teknologi seperti email, teks, atau media sosial dengan tujuan untuk menyakiti seseorang, membuat orang lain terganggu dan merugikan orang lain. Biasanya Cyberbullying terjadi di media sosial yang dilakukan oleh remaja dan korban Cyberbullying mayoritas dialami oleh perempuan dibanding laki-laki karena sifat emosional perempuan yang cenderung lebih sensitif.

Meningkatnya penggunaan jejaring sosial membuat orang merasa lebih dekat satu sama lain karena keterbukaan informasi melalui pengunggahan ke jejaring sosial. Seorang yang menjadi public figure pasti menjadi perhatian orang. Tak heran jika public figure saat ini menjadi incaran utama pengguna internet di jejaring sosial.

Setiap gerak-gerik publik kini selalu menjadi sorotan dan selalu menjadi fokus perbincangan netizen. Belakangan ini, beberapa fenomena cyberbullying mempengaruhi public figure. Salah satunya yakni kasus cyberbullying yang terjadi pada public figure Aurel Hermansyah.

Advertisement

Aurel Hermansyah adalah artis dengan segudang prestasi namun ia baru-baru saja mendapatakan cyberbullying dari netizen. Hal sekecil apapun yang dilakukan oleh Aurel Hermansyah selalu menjadi bahan perundungan warganet. Beberapa waktu lalu Aurel kembali mendapatakan berbagai macam komentar pedas yang tidak pantas di media sosial TikTok yang dilakukan oleh netizen.

Netizen mem-bully keadaan tubuh istri Atta Halilintar, Aurel. Perubahan tubuh dialami oleh Aurel yang memang baru melahirkan sang buah hati, Ameena Hanna Nur Atta. Hal itu juga sering dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan. Aurel Hermansyah mendapatkan hinaan dan komentar pedas dari para netizen ketika membuat konten video TikTok bersama Paula Verhoeven yang diunggah di akun pribadinya.

Advertisement

Tampak Paula dengan berpakaian cokelat gelap yang berdiri di belakang Aurel, sedangkan Aurel dengan baju berwarna krim dengan balutan hijab cokelat muda yang berdiri didepan. Mereka terlihat sangat asyik berjoget dengan mengikuti backsound musik. Namun jogetan tersebut membuat para netizen heboh dengan tinggi badan antara Paula Verhoeven dan Aurel Hermansyah yang berbeda dan banyak yang menyudutkan bentuk tubuh Aurel yang kalah jauh dengan Paula.

Hal itu membuat Aurel disebut oleh netizen dengan istilah boncel, mirip seperti selebgram Kekeyi. Akan tetapi tak sedikit netizen yang membela Aurel. Aurel dan Paula memang kalah jauh karena keduanya berbeda profesi. Diketahui bahwa profesi Paula yaitu seorang model. Sang suami dan ibunda tercinta, Atta Halilintar dan Ashanty juga mmeberikan pembelaan dengan mangatakan bahwa jika bentuk itu semuanya wajar dengan memberikan balasan komentar. 

Pendek itu wajar, kurus itu wajar, hitam itu wajar, yang nggak wajar itu mulutmu yang suka ngebacotin fisik orang lain tapi nggak pernah ngaca, ungkap Ashanty menirukan ucapan di TikTok.  

Itu merupakan salah satu contoh dari ribuan kasus cyberbullying yang menimpa public figure di Indonesia. Orang-orang yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial dengan mudah berkomentar tentang public figure seolah-olah dia adalah orang paling adil di muka bumi. Meskipun cyberbullying akan berdampak sangat buruk bagi orang lain dan bagi mereka yang menjadi korban cyberbullying.

Korban akan mengalami efek emosional seperti depresi dan gangguan kecemasan (Suwarti & Hana, 2019). Hal ini terkait dengan adanya kata-kata kotor, dan bentuk-bentuk ancaman lainnya yang diterima hingga meningkatkan perasaan sedih, dan kesepian dalam diri, yang secara signifikan mempengaruhi psikologi korban.

Para pelaku cyberbullying akan mendapatkan dampak yang sangat negatif dari perilaku atau tindakannya sendiri. Pelaku cyberbullying akan selalu dipenuhi dengan perasaan negatif dan lebih parahnya lagi berpotensi menjadi kriminal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta prodil Ilmu Komunikasi yang berdomisili asli Pati Jawa Tengah. Mempunyai minat dalam bidang publik speaking dan hobi menulis apapun itu termasuk menulis artikel

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE