Masih Adakah Kesempatan Untuk Dekat Denganmu? Merasakan Senyum yang Tersembunyi Setelah Semua Ini Terbongkar?

Halo kamu yang di sana?

Apa kabarmu?

Sudah bahagiakah dengan pilihanmu?

Jika sudah, aku hanya ingin ucapkan selamat atas kebahagiaan mu di depan kesakitanku.

Terimakasih atas semua waktu yang sudah diberikan dahulu, saat kita dekat, saat kita bersama, dan sampai kamu jadikan aku tempat untuk bercerita

Sampai pada waktu dimana aku merasa cukup menyesal dekat denganmu. Saat semuanya berubah menjadi jarak yang memang tidak akan bisa mendekat kembali.

Aku pernah sayang denganmu, sampai pada waktu kau tau isi hati yang sebenarnya. Dan saat itulah kau hapus semua kebersamaan kita

Pernah kamu berikan suatu harapan yang besar mengenai suatu hubungan yang manis antara kita tapi ternyata setelah semua berjalan beberapa waktu, semua terbongkar tanpa kejelasan yang jelas.

Setelah semua nya terbongkar, ketidak jelasan pun terjadi. Semua yang sudah diungkapkan, dilebur begitu saja tanpa ada jawaban. Hanya logika saja yang berjalan dan berkata "Tidak untuk semua"

Setelah kamu tahu semua, kamu hanya berkata "Setiap lelaki pasti memiliki wanita yang disayanginya", kamu memelukku dan hanya berkata "maaf" tanpa kamu tahu sesakit apa hati ini.

Aku mencoba tegar dan berdiri tetapi memang tidak bisa. Terlalu dalam rasa sakit yang kamu berikan

Pilihan yang berat untukku. Memilih untuk menjauh atau tetap mencintaimu dan berusaha bahagia melihatmu dengan yang lain. Katamu "level tertinggi dari mencintai adalah mengiklaskan", dan bagiku "mengiklaskanmu adalah sebuah cara menyakiti hati secara perlahan". Cerita kita tidak akan berakhir sampai di sini.

Setelah semua ini terjadi akan kah kita menjadi lebih dekat atau malah menjauh? Jawaban yang terlintas di benakku adalah "Menjauh"

Aku masih berharap adakah kesempatan untuk kita seperti dulu lagi. Kesempatan untuk berjalan bersama kembali. Kesempatan untuk dekat dan duduk berdua, bercanda gurau dan bercerita tentang semua keluh kesahmu?

Aku masih menunggu ..

Ya, aku masih menunggu kamu membuka hati. Aku mengorbankan hatiku untuk membantu apapun yang kamu perlukan. Aku akan selalu ada walau kamu tidak menganggapku ada di sekitarmu. Terimakasih atas semua kebahagiaan dan keceriaan yang kamu berikan kepadaku. Aku menunggu..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

4 Comments

  1. Owen berkata:

    persis banget