Membahas Infrastruktur di Indonesia, Perlukah?

Sejak krisis keuangan pada era 1990an, sudah dibuktikan bahwa perekonomian Indonesia telah bangkit kembali. Contoh mudahnya, di tahun 2009, Tanah air mengalami adanya pertumbuhan GDP hingga 4,5 persen, sementara banyak negara lain yang tengah mengalami kontraksi ekonomi.

Advertisement

Dan kini, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2015 s.d 2019 telah dicanangan bahwa pertumbuhan ekonomi nantinya dapat terakselerasi hingga mencapai angka 8 persen serta laju inflasi dapat dikendalikan hingga 3,5 persen di 2019.

Tak hanya itu. Namun dalam lampiran Peraturan Presiden tentang RPJMN 2015 – 2019 tadi, pemerintah rupanya akan menyorot pembangunan nasional sebagai prioritas utama agar nantinya mencapai ketersediaan energi, kedaulatan pangan, serta pengelolaan sumber daya kelautan serta maritim dalam waktu lima tahun ke depan.

Pentingkah Infrastruktur Dalam Mewujudkannya?

Advertisement

Pada tahun 1997 hingga 1998, karena adanya krisis ekonomi, pembangunan infrastruktur lantas berjalan lambat bahkan terhambat, baik di pusar maupun daerah. Hal ini disebabkan oleh minimnya anggaran belanja negara yang ditargetkan atau dialokasikan pada pembangunan di sektor ini.

Akan tetapi, usai melewati masa krisis, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas yang utama bagi pemerintah Indonesia. Di tahun 2015, dalam Anggaran Infrastruktur Nasional telah dianggarkan sebesar 290 Triliun Rupiah yang mana merupakan anggaran paling besar dalam 5 tahun terakhir. Dan ini tercatat sebagai kemungkinan bahwa angka tersebut merupakan terbesar di dalam sejarah pembangunan Indonesia.

Advertisement

Karena besarnya anggaran pembangunan tadi, maka tentu dibutuhkan dana investasi dari para investor agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat berjalan sesuai rencana. Agaknya pengorbanan yang terhitung besar dalam merealisasikan Infrastruktur Indonesia merata di Indonesia dianggap pantas dengan manfaat yang nantinya diraih.

Cukup banyak kisah sukses yang tercipta dari hubungan kausalitas dari pembangunan infrastruktur nasional dengan peningkatan pertumbuhan dari segi ekonomi. Contoh nyatanya adalah pembangunan jembatan di Jawa Timur yang kini mendongrak kemajuan ekonomi di daerah tersebut. Dengan meningkatnya kualitas dalam pertumbuhan ekonomi, maka secara bersamaan dapat diraih pula keseimbangan antar sektor ekonomi dan juga antar wilayah.

Pentingkah Sektor Swasta dalam Hal Ini?

Ada begitu banyak yang harus dibenahi di Indonesia dan salah satu sektor yang perlu disorot yakni infrastruktur. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional tentunya pembangunan fasilitas fisik bagi masyarakat perlu diutamakan.

Sayangnya, masalah pendanaan selalu menjadi salah satu kendalah yang menghambat infrastruktur Indonesia. Karena alasan inilah, adanya keikutsertaan sektor swasta harus ditingkatkan kembali guna mencapai akselerasi dalam pembangunan Infrastruktur Indonesia.

Seperti banyak negara di wilayah ASEAN lainnya, Indonesia juga masih terhitung sebagai negara berkembang, sehingga bila hanya mengandalam dari anggaran negara saja, maka pembangunan infrastruktur nasional tak bisa dituntaskan secepat harapan. Berdasarkan inilah, sektor swasta lantas menjadi jalan keluar yang tepat dengan tetap memberlakukan aturan main yang jelas serta prudent dan intensif dari pihak pemerintah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Yao

CLOSE