Mengenal Lebih dalam Mengenai Depresi

Depresi, psikoterapi

Tahukah kamu tentang depresi? pasti semua orang pernah dengar dong kata depresi, entah itu dari buku atau social media.

Advertisement

 

Apasih yang di alami orang-orang depresi itu? Depresi itu adalah salah satu gangguan mood disorder. Ini di akibatkan karena kurangnya serotonin di dalam tubuh.

 

Advertisement

Apasih serotonin itu? serotonin itu adalah neurotransmiter atau zat pengantar antara dua saraf. Yang berfungsi untuk menyampaikan pesan antara saraf yang sebelumnya dengan saraf yang sesudah. Serotinin ini yang akan membuat kita merasa happiness, merasakan tenang. Sehingga kalau kita kekurangan serotonin ini akan membuat kita mengalami depresi.

 

Advertisement

Menurut kitab yang paling di kenal di psikologi yaitu DSM-5, Depresi adalah periode, setidaknya berlangsung selama 2 minggu. Dimana seseorang mengalami suasana hati yang tertekan atau kehilangan. Biasanya minat atau kehilangan kesenangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Depresi juga di munculin beberapa gejala tertentu seperti masalah tidur, makan atau sulit fokus sama apa yang dilakukan. Biasanya gejala depresi ini tidak cuma merasakan depressed mood aja selama berhari-hari tapi juga dapat membuat berat badan yang naik atau turun drastis, kekurangan tidur atau tidur berlebihan. Kehilangan minat dan kesenangan buat menjalankan aktivitas sehari-hari dan merasa bersalah, merasa tidak berguna atau merasa lelah hampir setiap hari.

 

Kira-kira berapa banyak sih orang yang mengalami depresi entah itu di dunia atau di Indonesia?

 

Menurut WHO di tahun 2017, sebenarnya sebanyak 322 juta orang di seluruh dunia itu mengalami depresi. Sedangkan di Indonesia menurut ketua PDSKJI Indonesia itu terdapat sekitar 15,6 juta orang yang mengalami depresi. Dari data penderita depresi di dunia atau di Indonesia bisa kita lihat kalau misalnya depresi itu adalah masalah yang serius dan harus ditangani .

 

Cara menangani orang depresi yaitu salah satunya adalah konseling dengan psikolog yang nanti akan melakukan terapi dan intervensi kepada orang yang mengalami depresi, agar mereka bisa sedikit demi sedikit bangkit dari depresinya.

Penanganan depresi yang biasa diberikan oleh dokter berupaa obat-obatan dan psikoterapi. Adapun beberapa jenis psikoterapinya yaitu:

 

1. Cognitive Behavioral Theraphy (CBT)

Terapi ini akan membantu penderita untuk mengubah sudut pandang akan permasalahan atau situasi menantang dalam hidupnya, sekaligus cara ia bereaksi terhadap permasalahan tersebut. Terapi kognitif ini juga dapat membantu penderita untuk melepaskan dirinya dari pikiran negatif dan mengganti dengan pikiran positif. Terapi ini biasa di lakukan sampai 10-21 sesi pertemuan, sekali dalam seminggu dan lamanya setiap sesi adalah 1 jam.

 

2. Problem Solving Theraphy (PST)

Terapi ini dapat meningkatkan kemampuan penderita dalam menghadapi situasi yang membuatnya tertekan. Problem solving theraphy biasanya diberikan secara serial antara empat sampai delapan sesi. Selama sesi ini terapi dan penderita saling bekerjasama untuk mengidentifikasi setiap masalah yang terjadi pada kehidupan penderita dan mencari solusi yang realistis dengan proses yang bertahap.

 

3. Terapi Psikodinamik

 

Terapi ini bertujuan untuk mendorong pasien menyelami emosi dan perasaan yang ada di dalam dirinya yang terkadang tidak disadarinya. Tujuan terapi ini adalah membuat pasien menyadari bahwa apa yang ia rasakan dan bagaimana ia bersikap, ini dipengaruhi oleh masalah di masa lalunya yang belum terselesaikan di pikiran alam bawah sadarnya.

 

Untuk itu dari beberapa tulisan yang di atas kita dapat mengetahui gejala-gejala yang dialami oleh orang yang depresi dan juga kita dapat mengetahui cara menanganinya. Maka, dengan adanya artikel ini semoga pembaca dapat lebih peduli lagi dengan kesehatan mental terkhususnya yaitu masalah depresi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa yang sedang menjalani kehidupan yang sesungguhnya dengan do’a orang tua dan i’tikad yang kuat