Mengupas Tuntas Tentang Bekerja Dengan Metode Komunikasi Hybrid, Apa Itu?

Bekerja model jarak jauh

Hampir memasuki dua tahun sejak adanya kemunculan wabah virus COVID 19 yang merajalela di dunia khususnya di Indonesia ini telah menjadi sebuah bentuk hambatan dari segala berbagai macam aktivitas yang dilakukan oleh di luar rumah terutama para pekerja perusahaan. Dengan situasi yang terjadi, maka kebijakan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pun mulai diberlakukan. Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi para pekerja dan karyawan.

Advertisement

Sebab, seluruh kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari di kantor akan menjadi berbeda ketika diharuskan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di rumah saja. Sehingga mau tak mau mereka juga dengan terpaksa harus beradaptasi pada kondisi yang terjadi. Meskipun demikian, rentang waktu untuk menjalani pekerjaan secara jarak jauh ini pun terbilang tidak dapat dilakukan berlama-lama. Perusahaan tidak dapat menjalankan operasionalnya apabila tanpa adanya pekerja di kantor. Oleh karena itu, perusahaan pun kemudian mulai memikirkan strategi yang efektif dalam menangani hal ini yaitu dengan bekerja melalui komunikasi secara hybrid.

Apa itu konsep bekerja melalui komunikasi hybrid? model Ini dapat diartikan sebagai penggabungan dua jenis pekerjaan melalui bentuk komunikasi yang berbeda. Sederhananya, karyawan dapat melakukan pekerjaannya baik di kantor mau pun di rumah sesuai pada hari yang telah ditentukan secara bergantian. Bekerja pada komunikasi secara hybrid ini terbagi atas dua model, di antaranya sinkron dan asinkron.

Sinkron merupakan bentuk interaksi yang dilakukan secara langsung dengan menggunakan bantuan media yang terjadi di waktu yang bersamaan. Beragam platform media yang dapat dipakai pada model ini seperti percakapan face to face, panggilan telepon, konferensi video, dan pesan instan. Berbeda dengan sinkron, asinkron justru sebaliknya, komunikasi pada model yang satu ini tidak dilakukan secara real time, dan biasanya perangkat yang digunakan pun dapat berupa email, rekaman visual dan lainnya.  

Advertisement

Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan, bekerja secara hybrid tak selalu merugikan. Keuntungan yang bisa didapatkan pun cukup beragam dan jarang pula dapat dirasakan pada saat situasi yang normal. Salah satu keuntungan yang dapat dinikmati yaitu lebih banyak fleksibilitas. Walaupun dalam melakukan pekerjaannya di rumah dan berinteraksi secara daring dengan orang-orang, karyawan dapat bekerja dengan fleksibel ditambah ketersediaan perangkat dan alat komunikasi.

Selain itu, mampu meningkatkan produktivitas. Model bekerja secara daring atau jarak jauh dapat memungkinkan seseorang untuk memiliki fokus yang lebih ketimbang pada saat di kantor dan lebih efisien. Sebab, mereka dapat bekerja dengan tepat waktu tanpa perlu memikirkan waktu perjalanan, waktu untuk bersiap siap dan berpakaian hingga bangun di pagi hari pun sudah tidak menjadi perhatian lagi. Kemudian karyawan menjadi lebih berkomitmen. Tanpa adanya tekanan dari karyawan lain, tentu karyawan lebih merasa nyaman untuk bekerja satu sama lain. Mereka menjadi lebih berkomitmen ketika terdapat sebuah kepercayaan dan kolaborasi.

Advertisement

Tampaknya bekerja dengan strategi komunikasi secara hybrid telah menjadi pengaturan kerja yang dominan. Namun, hal tersebut bukanlah menjadi sebuah jaminan untuk membuktikan bahwa itu dapat bekerja dengan baik di setiap perusahaan. Perusahaan perlu merancang strategi dan mengadaptasi cara kerja yang dapat diterapkan untuk dapat menuai manfaat yang baik.

Tak hanya itu saja, perusahaan juga perlu memberikan penilaian dan melakukan evaluasi sistem yang ada dengan menyesuaikan pada sifat pekerjaan, bisnis, alat komunikasi apa saja yang dibutuhkan, kemudian apa yang diharapkan karyawan untuk dilakukan, hingga standar dan protokol apa yang perlu diterapkan dan diikuti. Karena transisi ke model bekerja dengan komunikasi secara hybrid tidak terjadi dalam sekejap mata. Pola pikir yang positif, alat dan aplikasi komunikasi, hingga mendidik tim tentang sifat dan harapan dalam pekerjaan secara hybrid serta keseluruhannya merupakan suatu proses yang sangat penting.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

CLOSE