Kota Bangka, Kepulauan Pangkal Pinang. Tak beda jauh dari pulau di seberang Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Kota Bangka juga menyimpan banyak wisata pantai yang tak kalah bagusnya dari Bangka Belitung sendiri, salah satunya adalah pantai Asmara.
Pantai Asmara di Bangka merupakan salah satu pantai wisata yang terletak di bagian barat pulau Bangka, daerah mentok tempat pantai Asrama ini berada. Dibutuhkan waktu kira-kira tiga jam dari jantung kota Pangkal Pinang ke pantai Asmara ini. Untuk bisa masuk ke pantai Asmara, pengunjung dikenakan biaya 10 ribu rupiah untuk mobil dan 3 ribu rupiah per orangnya. Meskipun pantainya tampak kosong, tetapi hal tersebut yang menjadi daya tarik, karena pengunjung bisa sangat menikmati suasana pantai.
Akan tetapi, pantai asmara sudah memiliki fasilitas seperti toilet, tempat parkir, musola, dan tenda-tenda kecil di pinggir pantai yang meramaikan daerah pinggir pantai. Mulai dari penjual es kelapa, hingga tenda-tenda pijat. Berkunjung di saat musim liburan tidak perlu takut, pantai yang cukup luas tidak akan membuat kita berhimpitan dengan rombongan lain.
Pantai Asmara memiliki pasir pantai yang halus seperti lada, warnanya cokelat tapi tidak terlalu gelap dan beberapa batu-batu besar di pinggir pantai. Jika bermain lebih jauh ke arah mercusuar, terdapat bangkai kapal yang sudah lama tenggelam yang menjadi objek foto anti-mainstream bagi para wisatawan. Bangkai kapal tesebut merupakan bangkai kapal dari Korps Pesawat Angkatan Darat Australia yang dikandaskan tentara Jepang pada Perang Dunia II.
Salah satu hal paling menyenangkan lainnya adalah menikmati sunset atau menunggu matahari terbenam di pantai Asmara ini. Pemandangan laut yang luas membuat kita dapat melihat dengan jelas kapal-kapal besar yang berlewatan. Ditambah dengan langit yang berwarna orange kekuningan membuat suasana semakin tenang.
Mercusuar di pantai asmara ini, dikenal dengan mercusuar Tanjung Kalian. Memiliki 18 lantai dengan tinggi 65 meter. Untuk dapat masuk dan naik ke atas mercusuar, anda akan dipungut biaya sebesar 5 ribu rupiah per orang. Mercusuar ini juga dibatasi setiap yang naik hanya bisa 10 orang dan diberi waktu kurang lebih 15 menit untuk berada di puncak mercusuar. Kalo soal kebersihan, tidak perlu di ragukan lagi. Pantainya bersih, pasir, dan air laut yang masih sangat terjaga serta tidak ada timbunan sampah di sudut-sudut dan air laut yang jernih sampai kira-kira 5 meter ke depan. Di pantai ini pun sering diadakan kerja bakti membersihkan daerah pantai seperti yang dikatakan penjual-penjual kelapa muda yang selalu membawa pulang sampah-sampah bekas jualannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
