Menilik Gula yang Sering Dikira Sebagai Lawan Kesehatan Tubuh. Apakah Emang Seburuk itu?

Sedang hangat dibicarakan salah satu brand minuman karena mendapatkan kritik dari konsumennya. Salah satu produk dari brand tersebut dirasa terlalu manis. Mempertanyakan jumlah gula pada minuman tersebut. Apalagi keberadaan gula sering kali dikaitkan dengan hal buruk. Gula sering dijadikan sumber penyakit.

Advertisement

Namun apakah gula memang sejahat itu hingga menimbulkan polemik di kalangan netizen. Hingga kritik dari konsumen pada sebuah brand berakhir dengan ancaman somasi.Sepertinya masih banyak yang belum memahami akan fungsi gula. Semua hal tercipta pasti memiliki fungsinya tersendiri. 

Melansir dari Medical Today gula adalah salah satu bentuk karbohidrat. Tubuh memecah semua karbohidrat menjadi glukosa yang nantinya akan memasuki aliran daran dan bertindak sebagai sumber energi. Ada berbagai jenis gula, yang cukup bervariasi dalam struktur molekulnya.

Jika tubuh kekurangan gula tubuh akan menjadi lemas karena kehilangan sumber energinya. Jika tubuh lemas tentu akan menjadi masalah. Kondisi kekurangan gula disebut juga Hipoglikemia. Kemudian yang menjadi pertanyaan ialah kenapa gula dicap buruk di berbagai kalangan?.

Advertisement

Sejatinya yang diperlukan tubuh adalah glukosa. Sumber dari glukosa ini bisa berasal dari karbohidrat. Melansir dari Medical News Today karbohidrat adalah bahan bakar yang menyediakan energi bagi tubuh. Tubuh memecah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian bisa masuk ke aliran darah. Beberapa glukosa sangat penting agar otak, sistem saraf pusat, dan sel darah merah berfungsi dengan baik. Tubuh memiliki mekanisme umpan balik alamai dimana kadar glukosa yang tinggi menyebabkan peningkatan produksi insulin, dan tingkat yang rendah menyebabkan penurunan kadar hormon ini. Tubuh membutuhkan kadar insulin yang sehat agar berfungsi dengan baik. Jika insulin terlalu sedikit atau tidak berfungsi dengan baik, seseorang dapat terkena diabetes.

Kita yang hidup di negara tropis tentu tidak kesulitan dalam mencari varian sumber karbohidrat. Namun sering kali setelah sarapan ataupun makan siang kita menambahkan minuman seperti teh manis ataupun kopi kekinian untuk menjadi pelengkap. Ditambah dengan kebiasaan berkumpul dengan rekan ataupun teman diselingi dengan minuman manis dan cemilan manis.

Advertisement

Menurut American Heart Association (AHA), tubuh tidak membutuhkan tambahan gula untuk berfungsi secara normal. Gula alami datang dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Misalnya selain fruktosa buah juga mengandung serat dan berbagai vitamin juga mineral. Sebagian besar makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan seperti teh, kopi, dan soda memiliki kandungan nutrisi seperti itu.

The Institute of Medicine menetapkan asupan karbohidrat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia 1 tahun atau lebih pada takaran 130 gram. Mereka juga menyarankan bahwa 45-65 % kalori yang dikonsumsi orang dewasa harus berupa karbohidrat. Tubuh menggunakan gula dan pati dari karbohidrat untuk memasok glukosa ke otak dan memberikan energi ke sel-sel di seluruh tubuh. Karbohidrat juga menyediakan serat dan nutrisi lain untuk tubuh. Memakan berbagai macam buah, sayuran, dan produk susu bisa menjadi salah satu langkah sehat untuk memenuhi target harian.

Mencukupkan asupan gula harian adalah hal yang tepat dan bijak untuk kesehatan tubuh. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Apoteker/ Penikmat Film/ Pembaca Buku/ Penikmat Musik

Editor

Writing...

CLOSE