Mulai dari Pencemaran hingga Kanker, Sampah Plastik Ternyata Sangat Membahayakan, lho!

Jangan pernah remehkan dampak buruk dari sampah plastik

Plastik memang mempunyai banyak sekali manfaat bagi manusia, disegala aktivitas manusia tidak lepas dari adanya plastik. Peralatan elektronik, alat-alat rumah tangga hingga kendaraan bermotor pun mengandung plastik. Maka tak heran plastik tak dapat dilepaskan dari kehidupan kita.

Advertisement

Tetapi disamping manfaatnya yang hampir mencangkup diseluruh sisi kehidupan manusia, plastik juga menimbulkan masalah yang begitu besar dan kompleks.

Plastik tidak begitu bisa bersahabat dengan lingkungan, ketika plastik telah menjadi sampah plastik saat itu juga plastik menjadi musuh bagi lingkungan dan mahkluk hidup itu sendiri termasuk kita sebagai manusia.

Begitu banyak dampak buruk yang dapat di timbulkan oleh si monster kecil ini, karena sampah plastik meskipun sudah tertimbun oleh tanah akan sangat sulit terurai, sebuah penelitian menunjukkan perlu hingga 200 sampai 1000 tahun agar plastik dapat terurai. Tak hanya itu plastik juga dapat mengeluarkan zat kimia yang apabila tertimbun dalam tanah dapat mengurangi kesuburan tanah itu sendiri.

Advertisement

Racun dari pertikel plastik juga dapat membunuh hewan-hewan pengurai termasuk cacing pengurai. Partikel-partikel kecil dari plastik yang termakan oleh hewan dan zat kimia yang diserap oleh tumbuhan dapat meracuni hewan pemangsa dari rantai makanan yang lebih tinggi termasuk juga manusia yang merupakan urutan puncak dalam rantai makanan.

Selain itu sampah plastik yang dibakar maka asap dari pembakaran tersebut dapat mencemari lingkungan, yang mana asap tersebut mengandung zat dioksin yang berbahaya bagi sistem pernapasan manusia dan dapat menimbulkan penyakit seperti kanker, pembengkakan hati hingga gangguan sistem syaraf.

Advertisement

Bukan hanya di darat, sampah yang di buang ke sungai selain dapat menimbulkan banjir juga dapat menimbulkan pencemaran dan turunnya kualitas dari air itu sendiri, ekosistem di dalam sungai akan terganggu yang menimbulkan menurunnya jumlah hewan sungai seperti ikan dan kepiting.

Tak berhenti disana, sampah yang di bawa oleh sungai akan sampai dilaut yang akan menimbulkan dampak yang begitu luas. Selain mengakibatkan pencemaran, setelah di laut sampah plastik meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, akan terurai menjadi partikel-partikel kecil yang biasa di sebut mikro plastik.

Mikro plastik ini bisa di makan oleh plankton, plankton adalah makanan para ikan-ikan kecil kemudian sesuai dengan rantai makanan, ikan-ikan kecil ini akan di makan oleh ikan yang lebih besar, yang mungkin saja akan berakhir di meja makan kita.

Jadi seperti yang saya bilang di awal, sampah-sampah plastik yang awalnya di buang di sungai pada akhirnya akan bisa mempengaruhi kesehatan kita sendiri sebagai manusia, maka dari itu lebih bijaklah dalam pemakaian benda-benda yang terbuat dari bahan plastik dan tertib lah dalam membuang sampah.

Jika anda sudah memahami dan mengetahuhi bahwa sampah plastik memiliki begitu banyak dampak buruk bagi lingkungan dan bumi kita tercinta ini, mari bersama-sama mengurangi penggunaan plastik, dengan memakai barang dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Ganti kantong plastik dengan tas yang dapat di gunakan berulang kali, buang lah sampah pada tempatnya dan jika memungkinkan agar di daur ulang kembali. Dan ingat sungai dan laut bukan tempat pembuangan sampah, ya!



Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku hanya ingin berkontribusi lewat tulisan-tulisan sederhana ini

CLOSE