Pasar Kumandang, Pasar Nuansa Kuno di Tengah Hutan Wonosobo

Kalau Jogja ada Pasar Kangen, Wonosobo punya Pasar Kumandang

Mendengar soal pasar, kebanyakan orang langsung berpikir soal bau, hawa pengap, dan kotor. Namun, Pasar Kumandang di Wonosobo berbeda dengan pasar pada umumnya. Pasar ini memiliki konsep dengan mengusung tempo dulu dan berada di tengah hutan. Pasar Kumandang terletak di Jalan Candi Bongkotan, Bongkotan, Bojasari, Kretek, Wonosobo (15 kilometer dari pusat kota). Buka setiap hari Minggu mulai pukul 07:00 WIB.

Advertisement

Sebelum memasuki pasar unik ini, pengunjung harus membeli kepingan bambu yang digunakan untuk bertransaksi di pasar tersebut. Satu keping bambu diberi harga Rp. 2000. Setelah masuk ke dalam pasar, pengunjung langsung dibawa ke dalam susasana tradisonal. Bagaimana tidak, semua makanan yang dijual di sana hanya menjual jajanan pasar mulai dari getuk, lopis, pecel, wajik, tahu mercon, tempe kemul, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati minuman yang unik. Jika pada umunya kopi disajikan dengan gelas keramik atau plastik, di sini justru memanfaatkan gelas dari bambu. Kerajinan dari bahan bambu seperti mainan anak, aksesoris, dan keranjang belanja juga jual di pasar ini.  Selain aktivitas jual-beli, di Pasar Kumandang terdapat beberapa event kesenian lokal seperti pertunjukan wayang dan tarian tradisonal.

Nuansa tradisonal di Pasar Kumandang semakin kental saat melihat para penjual di sana menggunakan pakaian lurik yang mana itu pakaian adat Jawa. Selain itu, di sudut-sudut pasar disediakan wahana mainan anak-anak mulai dari egrang, sirkuit desa, labirin, dan ayunan. Pengunjung juga bisa membaca beberapa koleksi buku yang disediakan di sana dan pengunjung bisa memberi makan kambing dengan rumput yang telah disediakan. Bagi pengunjung yang yang ingin belajar Bahasa Jawa dan Aksara Jawa, para pemuda desa akan mengajarinya secara cuma-cuma. Pengunjung dijamin tidak akan bosan karena banyak hal asyik yang bisa dicoba.

Advertisement

Selain mengusung konsep tempo dulu, Pasar Kumandang juga mengusung konsep zero plastic. Pengunjung tidak akan diberi kantung plastik untuk membawa belanjaan namun pengunjung bisa membeli keranjang belanjaan dari bambu. Kebersihan area pasar sangat terjaga, terlihat dari banyak tong sampah yang telah disediakan di berbagai tempat dan papan peringatan dilarang membuang sampah sembarangan sehingga area pasar pun tetap bersih dan pengunjung pun merasa nyaman. Area merokok juga telah disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin merokok supaya tidak mengganggu pengunjung lain yang tidak suka dengan asap rokoknya. 

Bagi pengunjung yang suka foto-foto, di pasar ini disediakan spot-spot foto yang bagus dan keren. Pokoknya, Pasar Kumandang cocok untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga, sahabat, dan teman. Suasananya yang sejuk membuat pengunjung betah berada di sana dalam waktu yang lama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswi fakultas ekonomi dan sosial program studi ilmu komunikasi di Universitas AMIKOM Yogyakarta

CLOSE