Pentingnya Mengurangi Main Media Sosial di Masa Pandemi Covid-19

Pentingnya mengurangi main media sosial di Masa Pandemik Covid-19

Advertisement

Media sosial adalah sebuah daring yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan komunikasi, berbagi cerita, foto dan video secara online tanpa adanya batasan dalam ruang dan waktu. Namun di sisi lain, media sosial juga bisa memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan mental penggunanya.   Banyak anak remaja saat ini menggunakan media sosial sebagai salah satu wadah dalam mengekspresikan diri karena disana mereka dapat dengan mudah mengunduh dan memberikan informasi secara mudah tanpa adanya batasan.

Terlebih adanya pandemik Covid-19 penggunaan sosial media kian meningkat, menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) penggunaan internet pada tahun 2020 mencapai 73,7 persen. Pada masa pandemic Covid-19 ini masyarakat memang lebih banyak berselancar di media sosial selain untuk mencari informasi media sosial juga digunakan sebagai tempat pelarian mereka dalam kebosanan seperti menonton Youtube dan juga Instagram.

Menggunakan media sosial secara terus menerus juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan mental seseorang, karena hal tersebut ditimbulkan oleh konten yang mereka lihat di media sosial setiap harinya dan dari hal tersebut dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri pada mereka dan rasa iri hati yang berlebihan.

Advertisement

Apa itu kesehatan mental?

Kesehatan mental adalah ketika batin berada dalam keadaan yang damai dan tenang tanpa adanya rasa khawatir, sehingga kita merasa mampu untuk menjalankan kehidupan setiap harinya. Tetapi banyak anak remaja saat ini yang masih belum menjaga kesehatan mental mereka dan membuatnya merasa berkecil hati dan mereka berpikir bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan seperti konten yang mereka lihat di media sosial. Tak dapat dimungkiri bahwa terlalu banyak menyimpan waktu di media sosial dapat mengakibatkan dampak yang negatif bagi seseorang.

Advertisement

Apa kata mereka mengenai penggunaan media sosial selama pandemik?

Menurut Dinda Zulina, salah satu mahasiswa yang berbicara dalam menciptakan kegiatan yang positif selama pandemik, ada banyak hal yang dapat anak remaja lakukan untuk menciptakan kegiatan selain bermain sosial media yaitu mulai mengasah kemampuan yang mereka miliki dan membuat kegiatan yang meminimalisirkan diri untuk tidak membuka sosial media.

“Dengan kita menciptakan kegiatan positif maka diri kita akan menyadari bahwa media sosial bukanlah salah satu tempat yang tepat untuk menghilangkan rasa bosan” kata Dinda.

Hal senada juga disampaikan oleh Psikolog Putri Alam Intan, S.Psi., M.Psi.,

“Ada beberapa hal positif yang dapat dilakukan oleh anak remaja untuk mengurangi kecanduan media sosial pada saat ini, seperti mengikuti web seminar atau mencoba membuka usaha rumahan dan bisa mereka jual” kata Putri. Menurut Putri, melakukan hal tersebut dapat menimbulkan rasa percaya diri pada anak remaja, Karena seringkali meluangkan waktu di media sosial bisa membuat mereka membandingkan dirinya dengan orang lain yang mengakibatkan kesehatan mental anak remaja bermasalah. Selain itu, kata Putri peran orang tua juga sangat dibutuhkan pada saat masa pandemic covid-19 untuk tetap bisa beraktivitas dan sebagai orang tua juga sangat perlu untuk memberikan dukungan dan pemahaman terhadap anak, agar pada saat terpapar konten di media sosial tidak menyebabkan gangguan secara psikis pada anak.

Ini dia tiga tips agar anak remaja dapat terhindar dari masalah mental selama masa pandemic

1.  Detox media sosial. Melakukan pengurangan bermain media sosial dengan menghapus media sosial yang biasanya dibuka untuk beberapa periode, maka dari hal ini kita bisa kembali melakukan kegiatan di kehidupan nyata.

2.  Small business. Kita bisa memulai dengan membuka bisnis kecil dari hasil yang kita buat, seperti: memasak, menjahit dan melukis dari hasil kegiatan tersebut bisa di kembangkan dan dijual. Hal ini juga bisa membuat mereka mengurangi bermain media sosial

3.  Web seminar. Pada masa pandemik banyak sekali seminar yang dilakukan secara online dan memiliki tema yang sangat tepat untuk keadaan saat ini, maka dengan mengikuti seminar daring mereka bisa mendapatkan ilmu yang dapat mereka terapkan di kehidupan nyata.

Apakah penjelasan di atas dapat membuat anda tetap kecanduan media sosial selama pandemik? 

Bermain media sosial secara berlebihan memang tidak bagus jika di biarkan saja, dan sangat perlu diperhatikan untuk tidak berlebihan dalam bermain media sosial, karena kesehatan mental yang baik adalah kunci kebahagiaan untuk diri kita. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang mahasiswa semester tiga yang berekuliah di London School of Public Relations,

CLOSE