Peran Orang Tua Terhadap Pengaruh Konten Dunia Maya Pada Anak-anak

Perkembangan teknologi yang sangat pesat tentulah sangat berpengaruh bagi kehidupan umat manusia saat ini. Manusia tidak lepas dari kebutuhan layanan seperti smartphone atau teknologi lain untuk mengolah informasi. Penyampaian informasi melalui media seperti internet bisa disebut dengan konten. Beberapa aplikasi seperti media sosial yang menyuguhkan ribuan konten untuk menyampaikan banyak opini,fakta, berita dan informasi. Konten bisa berbentuk video, gambar digital, audio, iklan, dan lain-lain.

Konten di dalam media sosial tentunya memiliki banyak pengaruh baik maupun buruk bagi manusia, khususnya bagi anak-anak yang sudah memiliki perangkat seperti smartphone dan akses internet tanpa pegawasan di usia yang tergolong dini. Rasa ingin tahu pada anak pada masa usia dini mereka adalah hal positif. Namun apabila ada pemicu lain yang didominasi konten negatif, bisa menyebabkan dampak negatif pula bagi perkembangan psikis anak. Anak-anak sangat mudah tertarik tehadap hal-hal baru. Informasi-informasi yang belum tentu benar keberadaanya akan mudah ditangkap oleh anak. Peran Internet dalam mempromosikan berita atau gambar vulgar yang dengan mudah merusak tradisi dan nilai positif anak yang harusnya belajar untuk menjadi penerus bangsa.

Bagaimana peran orang tua dibalik permasalahan ini? Mendidik anak tentang bahaya yang terdapat pada konten media sosial dan memantau kegiatan anak merupakan langkah untuk meminimalisir risiko dari hubungan yang tidak tepat pada konten dengan anak saat online.

Orang tua harus mejadi teman bagi anak-anak  mereka dan menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Mendorong anak mereka untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan. Mengajarakan anak terhadap keterampilan bersosial di lingkungan sekitar untuk membantu anak dalam berkomunikas karena anak biasanya akan mengesampingkan kehidupan sosialnya dengan internet. Mengajak anak untuk melihat dunia luar karena anak tidak dapat membedakan mana hal yang asli dan mana hal yang tidak asli dari pengaruh konten dalm internet maupun media sosial. Hal ini penting untuk orang tua yang memiliki anak yang sudah terlanjur menyukai internet.

Dibalik fakta tersebut, bila orang tua bijak dalam mendidik anak untuk mengolah konten positif dan negatif dalam media sosial, maka anak akan  medapatkan banyak dampak positif dari konten-konten yang memiliki informasi benar dan berita yang bermanfaat. Pengawasan dan didikan terhadap anak adalah kunci agar anak terhindar dari dampak-dampak negatif dari konten di media sosial.