Untukmu yang Baru Dihajar Patah Hati: Sedih Boleh tapi Jangan Lupa Sayangi Diri

Pesan untuk orang patah hati

Teruntuk orang yang sedang patah hati, perihal patah hati mungkin Tuhan sedang ingin membuat waktumu lebih bermanfaat.

Advertisement

Mungkin Tuhan menginginkan kamu untuk lebih dekat kepada-Nya, untuk lebih mencintai-Nya, atau untuk lebih fokus pada karirmu lebih dulu.


Pernah berfikir nggak? Selama ini merasa jauh atau dekat dengan-Nya?


Terkadang seseorang diberi ujian seperti ini, kemudian ia menjadi begitu shalihah dan lebih menjaga cintanya, lebih menjaga pandanganya. Dengan dipatah hatikan kita, kita menjadi lebih dekat dengan-Nya. Memulai berbicara dengan Tuhan dari hati ke hati pada sepertiga malam. Ia menginginkan lebih banyak waktu bersamamu. 

Advertisement

Teruntuk orang yang baru patah hati, kamu boleh menangis sampai jam 3 pagi. Menangislah sampai pipi mu sembab. Menangislah sampai dadamu sesak dan menangislah sampai kamu tertidur lelap. Tetapi setelah semua itu, berhentilah, angkatlah kepalamu dan berdirilah di depan cermin tataplah kedua bola matamu dan katakan “aku cantik dan aku harus move on!”

Teruntuk orang yang baru patah hati, mungkin saat ini waktu tak berpihak kepadamu. Akan ada saat dimana jalan-jalan yang pernah kau lalui bersamanya terasa seperti sebilah pisau tajam yang begitu menyayat bila mengingatnya.

Advertisement

Akan ada suatu waktu dimana kamu akan dipaksa mengingat tanpa ingin ingat. Akan ada suatu waktu dimana kamu akan begitu terluka mengetahu dia sudah bahagia bersama wanita lain, sedang kau masih menatap nanar dan berkaca di kedua bola matamu.


Mau sampai kapan kamu akan begini?


Ya, banyak hal yang membuat kita sulit melupakan dia karena begitu banyak kenangan yang mungkin telah menyisakan kesedihan yang amat dalam, luka yang sangat dalam dan kekecewaan yang begitu dalam.

Satu hal yang perlu kamu tahu bahwa kamu juga perlu bahagia, dan pasti suatu saat kamu dan mereka yang bertanya perihal “kapan menikah” pasti akan menikah pada waktunya. Ucapkan saja terima kasih, karena menikah tak harus secepat itu, jadikan sebagai motifasi untuk tetap terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri karena menikah bukan hanya ½ bulan melainkan untuk hidup selamanya, bukan hanya tentang kamu dan pasangan melainkan tentang kamu dia dan 2 keluarga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat tetesan hujan pertama ^_^

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE