#PuisiHipwee Bumi dan Beban Rindu

Bumi, Beban Rindu


Bumi


Wahai Bumi, Apa kabarmu?

Kau begitu indah akhir-akhir ini.

Kau begitu bersih seperti beningnya air laut.

Kau begitu sunyi seperti gua.

Kau begitu bercahaya seperti mentari di pagi hari.

 

Wahai Bumi..

Kau membuatku menjaga jarak saat ini.

Kau membuatku untuk peduli lingkungan dan sesama.

Kau membuatku untuk mencintai kebersihan.

Kau membuatku untuk bertahan semampuku.

 

Wahai Bumi…

Kau tampak lelah seperti kami saat ini.

Kau tampak bersedih seperti kami saat ini.

Beristirahatlah sejenak untuk sementara waktu.

Untuk masa depan yang indah.

Demi diriku.

Demi dirinya.

Demi mereka.

Demi kita.

 

Wahai bumi…

Keadaan ini sangatlah berat.

Sangatlah berat untuk menahan rindu.

Sangatlah berat untuk menjaga jarak.

Sangatlah berat untuk berdiam diri.

Sangatlah berat berpisah untuk sementara waktu.

 

Wahai Bumi…

Aku rindu kau yang dulu.

Aku rindu kau yang selalu sibuk.

Aku rindu mereka yang selalu ada untuku.

Aku rindu bersosialisasi, berbagi cerita dan berbagi bahagia.

 

Wahai Bumi..

Pulihlah! Kembalilah seperti dulu.

Buatlah menjadi lebih baik.

Buatlah menjadi semakin bercahaya.

Buatlah menjadi semakin sehat.

Buatlah menjadi semakin sejahtera.

 

Wahai Bumi…

Kami ingin melihat bunga mekar di musim semi.

Kami ingin melihat anak-anak tersenyum berlarian.

Kami ingin menghapus jarak di antara kami.

Kami ingin bersama selama-lamanya.

 

Wahai Bumi…

Kami bersama mendoakanmu.

Kami bekerjasama menjagamu.

Kami merindukan aktivitasmu.

Kami berharap kau kembali seperti dulu.

Untukmu bumiku ruang kehidupanku.

 


Beban Rindu


Adakah kata yang terberat untuk ku ucapkan saat ini?

Aku menjawab “Rindu”

Rindu ini membara bagaikan api

Api yang tak pernah padam

Meskipun tersiram air hujan

Membasahi seluruh bumi

Menunggu datangnya pelangi

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini