Anak Remaja Jomblo, Wajar Enggak sih?

Jomblo itu bukan kesalahan, jadi jangan cemas apalagi takut dengan status ini!

Hayo siapa yang masih jomblo? Sampai nyari alasan masih jomblo. Tenang, kamu enggak sendirian. Yang nulis juga jomblo, kok. ​​Enggak masalah, yuk kita bahas bareng!

Advertisement

Kita lihat dari umur dulu, nih. Siapa tahu kamu masih di bawah umur atau masih sekolah? Yah, teman percayalah jangan buang-buang waktu hanya untuk suatu hal yang enggak ada manfaatnya. Di usia yang segini, tugas kita adalah belajar. Agar kita bisa paham hal-hal dasar yang harus dipahami.


Masa-masa sekolah adalah masa kita belajar. Sebagai persiapan untuk masa yang akan datang.


Terus kalau masih kuliah, gimana dongSama saja, sih. Kuliah juga sebagai persiapan kita menggapai karir (pekerjaan). Lebih baik jika kita fokus pada masa belajar itu. Kalau misalnya pacaran pas lagi masa sekolah/kuliah, yakin bisa bertahan selama itu? Nanti ketemu orang-orang baru lagi dengan sifat yang berbeda, lho!

Advertisement

Entah ketemu di lingkungan sekolah, lingkungan kuliah, lingkungan kerja, dan lain sebagainya. Lagipula yakin mau makan hati pada masa belajar itu? Namanya pacaran, pasti ada salah pahamnya kan. Pas lagi makan hati jadinya enggak fokus sama pelajaran. Apalagi pada akhirnya kamu ditinggalin.


Ibarat kata menjaga jodoh orang, emang mau?


Advertisement

Buang-buang waktu dan tenaga, kan? Ya kalau jodoh? Jarang yang pacaran tuh bakal langgeng sampai ke pelaminan. Coba bayangkan masa itu difokuskan sama belajar. Hasilnya bisa kita tunai di kemudian hari, bukan? Seenggaknya luruskan niat kita belajar agar bisa menggapai cita-cita. Niatkan belajar kita itu ibadah, sebagai wujud berbakti kepada orang tua.

Orang tua mana coba yang enggak bahagia kalau anaknya bisa menggapai cita-cita mulianya? Dan berbakti kepada orang tua adalah salah satu perintah Tuhan, bukan? Yuk, semangat belajarnya! Kalau capek, istirahat ya. Jangan mudah menyerah! Asalkan niat kita baik dan caranya juga baik, Tuhan akan membantu kita, kan?


Tetap semangat ya! Jomblo itu bukan kesalahan, kok.


Kemudian, bagaimana dengan rasa kesepian? Kamu merasa sepi. Hmm, aku paham. Enggak punya teman?  Atau merasa enggak ada yang ngertiin? Enggak masalah. Yuk, kita temenan! Kita satu server, kok (kayak game aja server server wkwk). Kalau kamu merasa sepi, coba curahkan isi hati kamu di dalam doa. Soalnya aku gitu, jujur itu lebih melegakan. Karena kita tahu, kalau Tuhan mengerti apa yang kita rasakan.

Kamu bisa berteman lewat sosial media. Tapi tetap hati-hati ya. Kamu juga bisa melakukan hobi yang kamu suka. Atau kamu bisa mulai melihat sudut pandang yang lain, cobalah bergabung dengan teman yang mengajakmu pada hal baik (j​angan lupa tambahin bumbu candaan hihi). Tetap jadi diri sendiri dalam versi terbaikmu.


Perluas lingkaran pertemanan, persempit lingkaran persahabatan.


Sekarang pikir lagi, deh. Mending fokus sama tujuan utama kamu. Misalnya: ingin menggapai cita-cita, ingin membahagiakan orang tua, keluarga. Jangan lupa membahagiakan diri sendiri karena kamu telah berjuang sejauh ini. Ingat, belajar itu enggak mengenal umur.

Eits, bukan hanya belajar Matematika. Belajar yang dimaksud lebih luas lagi maknanya. Yaitu belajar menjadi seorang yang bertanggung jawab, belajar menjadi anak yang baik, belajar mengembangkan kemampuan yang kita miliki, dan semisalnya. Menurutmu, belajar apa lagi? Tinggalkan di kolom komentar ya!


Jadilah jomblo dengan high quality dengan mengasah kemampuan yang kamu miliki.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hanya seorang gadis sederhana yang suka belajar hal-hal baru yang baik serta bernyanyi.

Editor

CLOSE