Review Film Dua Garis Biru: Soal Kehamilan di Luar Nikah yang Masih Dianggap Tabu

Review Film Dua Garis Biru

Dua Garis Biru menceritakan kisah cinta sepasang anak muda, yakni Dara yang diperankan oleh Zara JKT48 dan Bima yang diperankan Angga Yunanda. Dengan karakter tokoh yang berbeda dan latar belakang sosial yang berbeda juga. Dara cerdas dan berprestasi sedangkan bima adalah siswa yang biasa-biasa saja, seperti tidak punya masa depan, . Mereka berada di satu sekolah yang sama, kelas yang sama duduk bersebelahan. Dara Selalu dijemput Bima ketika akan berangkat sekolah. Dan diantar begitu pulangnya. Tampaknya, hubungan mereka sama seperti anak-anak remaja lain yang sedang jatuh cinta.

Advertisement

Dari kisah dua garis biru menceritakan bahwa Cinta bisa datang dari mana saja, kedua anak SMA  dalam film Dua Garis Biru disatukan dengan kisah cinta yang dipenuhi dengan tawa dan canda serta romansa anak sekolahan, cerita cinta mereka telah diketahui sama teman-teman sekolahnya dan terkadang mereka digodain dengan sebutan  sebagai sepasang suami istri. Tak hanya teman-teman sekolahnya keluarga mereka juga mengetahui hubungan kedekatan mereka, dan orang tuanya memaklumkan dan juga mendukung kedekatan mereka pada awalnya. dan  tidak ada larangan karena orang tua dari dara berpikir mereka tidak akan melakukan hal-hal diluar batas .  

Namun, pada satu waktu, rasa cinta mereka diungkapkan secara ‘berlebihan’. Bima yang awal nya hanya ingin mengantar pulang sekolah dan mampir kerumah dara, yang kebetulan dirumah dara situasinya tidak ada orang tuannya. Akhirnya dara mengizinkan bima main kekamar dara, mereka pun bercanda tawa diatas tempat tidur dara dengan adegan dara mendandani bima dan berfoto selfi, kemudia hening saat mereka bertatapan muka, mereka pun terbawa suasana yang akhirnya mereka melakukan hal yang belom pantas mereka lakukan . Belum tepat saja rasanya jika mereka terlalu berlebihan mengingat mereka masih anak SMA , Apa lagi konsekuensi yang akan digenggam di masa depan. Setelah berbuat hal yang terlarang itu, dara berpikir takut kedepannya yang akan terjadi pada dirinya. Bima pun sama , mereka seperti menyesal telah melakukan itu, bima pun meminta maaf kepada dara, tentang kejadian tadi, dan dara hanya mengatakan “jangan ceritain ini kesiapa siapa”.

Beberapa minggu kemudian dara merasa hal yang aneh pada dirinya , dia merasa lesuh dan mudah capek. Kemudian suatu malam dara, bima dan teman-teman sekelasnya makan bersama diluar, dalam film itu mereka sedang memakan kerang, dan adegan memilih kerang, dimana dara memilih dan memisahkan kerang yang masih tertutup dan yang masih segar dengan yang tidak lagi segar. Dan ada percakapan bima dan dara, bima mengatakan kalau tidak perlu dipisah, karena rasanya menurut bima sama aja,tapi dara mengatakan yang tertutup lebih enak dan segar. Lalu bima mengambil kerang yang sudah terbuka bukan yang tertutup,bima ingin membuktikan bahwa kerang terbuka sama saja rasanya, dia masih akan suka.

Advertisement

Dalam adegan ini terselip pesan tersirat yang mengibaratkan kerang sebagai dara, yang mana tentang keadaan dara yang sudah tidak perawan yang mana sama seperti kerang yang terbuka yang sudah tidak segar , Namun bima tetep suka . sama seperti ke dara ,walaupun dara sudah seperti itu dia akan menerima dan tak akan meninggalkan dara.

Kemudian setelah itu dara juga menyicipi kerang yang dipesan , dan setelah memakan kerang itu dia langsung mual – mual dan pusing lalu dara langsung diantar pulang dan istirahat.

Advertisement

Mulai dari itu dara sering merasa lesuh dan mudah capek , akhirnya dia meminta bima untuk membelikannya tespek kehamilan, Dan ternyata positif dengan terlihat 2 garis merah di tespek, Dara hamil di usia yang masih sangat muda. Bima kehilangan arah dan bingung ingin berbuat apa. Seketika kegembiraan mereka berubah menjadi ketegangan digantikan oleh rasa takut serta bingung ketika Dara hamil.

Dara dan Bima kemudian diperhadapkan dengan hal-hal yang tak pernah dibayangkan oleh anak berusia 17 tahun. Mereka pun harus mempertanggungjawabkan hal tersebut, dimana mereka juga harus menghadapi orang tuanya jika mengetahui hal ini.ternyata benar Konflik semakin membesar. Ditambah dengan bagaimana sikap orang tua dari Dara dan Bima yang sangat marah dan kecewa pada dara dan bima .

Yang akhir dalam film dua garis biru ini bima menikahi dara , dan mereka berpisah setelah dara melahirkan. Karena dara ingin melanjutkan cita-citanya untuk pergi kekorea. Dan anak mereka diasuh dengan bima, ibu dan ayah bima. walaupun dalam cerita filmnya bahwa anaknya mereka akan dikasih kekeluarga dara yang blm mempunyai keturun.

Dalam film ini Bagaimana cara mereka mengelola konflik di usia yang masih sangat mudah. Dua Garis Biru adalah film tentang keluarga. Bagaimana menjalankan sebuah cerita yang harus dilalui dengan pahit melalui sebuah kebersmaaan yang hangat.

Namun tak banyak yang menilai bahwa film Dua Garis Biru  juga memicu kontroversi. Sejumlah pihak menilai film ini 'melegalkan kebebasan' dalam berpacaran. Namun, Gina selaku penulis dan sutradara mengatakan film ini memiliki pesan pentingnya tentang edukasi seks sedini mungkin kepada anak-anak. Dan perhatian orang tua untuk selalu memberikan waktu untuk mengobrol seputar hal-hal seks untuk pengetahuan anak .

Dua Garis Biru juga menjadi wadah untuk berdiskusi tentang pernikahan dini yang masih dianggap tabu di Indonesia.diharapkan penonton bisa menikmati serta mengerti pesan yang hendak disampaikan melalui Dua Garis Biru.

Film ini mampu mempermainkan emosi penonton di sepanjang durasi 103 menit. 

Kemampuan akting Cut Mini, Dwi Sasono, Lulu Tobing, Arswendy Bening Swara, Rachel Amanda, Maisha Kanna, Shakira Jasmine dan Ligwina Hananto menambah keseruan Dua Garis Biru.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

let'inspiring

CLOSE