Tangisan Dalam Pengharapan

Akankah hanya tinggal kenangan ? Cinta yang pergi tanpa alasan membuatku terbenam dalam kesedihan yang tak kunjung berakhir. Entah siapa yang harus aku percayai, kamu atau dia yang berkata tentang kamu dan dia. Kamu berkata tidak namun dia berkata ya. Terlalu sulit untuk mempercayai semuanya. Kenyataan pahit ini membuatku bertanya-tanya dan mungkin tidak akan pernah aku ketahui apa jawaban yang sebenarnya. Dunia memang penuh sandiwara, kita tidak bisa mengendalikan langkah kaki orang. Aku hanya berbesar hati telah mengasihimu dengan tulus. Diam membisu mengenang sekian banyak hal yang kita lalui bersama. Hari ini, aku harus mengubur dalam-dalam mimpi dan memori yang pernah ada. Aku yang hanyut dalam arus cintamu. Karena semenjak ada kamu, aku ga pernah mengharapkan orang lain datang mengisi hatiku. Hadirmu membuatku mengerti arti kasih sayang yang tulus, kamu yang mengajarkanku tentang arti dari kerelaan hati. Jika terlalu sulit untuk menjadi orang yang selalu dihatimu, setidaknya aku bisa menjalin persahabatan denganmu. Aku berharap kamu akan lebih bahagia bersama dia yang kamu pilih, aku ga kuat jika aku tau kamu sedih. Karena bagiku kamu sangat berharga. Hati yang tulus yang pernah mengasihimu tidak akan pernah berhenti mendoakan yang terbaik buatmu Drummer kesayangan. Terimakasih sudah pernah jadi bagian dari hidupku.