Untukmu yang Hadirnya Sebentar Lalu Memberikan Arti, Terima Kasih Atas Rasa Nyaman Ini

Mengenalmu hampir setahun ini, nyatanya mampu membuat kita semakin akrab dan tak bisa aku pungkiri lagi jika rasa nyaman yang selalu kamu hadirkan dan berikan itu mampu meluluhkan kerasnya dinding egoku. Meskipun ku tahu, rasa nyaman itu bukan hanya untukku seorang. Tapi aku suka itu, rasa nyaman yang sangat sulit untuk kudapatkan dari orang baru ku kenal. Dan kamu berhasil membuat rasa nyaman itu menyelinap masuk dalam hati ini.

Rasa nyaman itu hadir itu bukan karena orangnya, tapi karena sikap dan perhatian yang kerap kali hadir begitu menenangkan

Cengiran dan canda yang sering kamu lontarkan kala kita sudah kumpul, nyatanya mampu membuat suasana menjadi lebih hidup dan seru. Dan itu mungkin akan menjadi hal yang paling aku rindukan ketika kamu sudah tidak di sana lagi. Juga senyuman hangat yang dibarengi dengan sapaan lembut, kala memasuki ruangan itu. Sementara yang kutahu, warna-warna itu akan menjadi kenanganku di masa kuliah.

Meskipun hadirmu tak lengkap setahun, tapi kesanmu sudah mampu menciptakan ruang baru yang begitu manis dan lucu. Mengenalmu nyatanya tak perlu banyak alasan untuk bisa akrab, karena kamu adalah orang yang mudah membawa suasana. Senang bisa mengenalmu dan akrab dalam canda tawa, meski kurasa itu begitu singkat.

Kebersamaan ini terasa begitu singkat, apalagi ketika kamu putuskan untuk pergi

Jika aku bisa, aku ingin mengenalmu lebih lama lagi. Bisa berbagi canda tawa dan juga kebersamaan yang lebih lama. Namun, aku harus tahu bahwa ketika dia memutuskan untuk berhenti dan pergi. Ada mimpi yang mesti dia kejar dan orang tercinta yang mesti dia buat bahagia. Karena dia tahu, dengan tetap berada di sana hanya akan membuat dirinya tak bisa berkembang lebih. Dan memutuskan untuk berhenti dan pergi memulai yang baru, mungkin akan menjadi hal terbaik. Meski dia tahu, meninggalkan semua yang telah terbentuk indah itu begitu sulit.

Semoga saja, jalan yang kamu pilih kali ini akan membawamu kepada kesuksesan dan impian yang telah lama kamu kobarkan. Jujur saja, sedih rasanya ketika harus melepasmu. Meskipun ku tahu, diri ini bukan orang spesial hanya teman. Hanya saja, akan ada banyak kenangan yang nantinya kamu tinggalkan dan sulit untuk terlupakan begitu saja.

Tak ada yang salah ketika salah satu di antara kita memutuskan pergi, hanya saja kenangan yang tertinggal itu mampu membuat angin rindu tiba-tiba menyelinap masuk, bahkan tanpa permisi sekalipun

Kuharap dengan melepasmu kali ini bukanlah akhir dari semuanya. Aku ingin masih bisa bertemu dan bertukar sapa meski bukan di ruangan itu lagi. Setidaknya keakraban yang pernah tercipta tidak menghilang walau terbentang jarak.

Terakhir untukmu, sukses selalu ya. Dan jangan pernah lupakan warna-warni yang pernah tercipta walau hanya sebentar. Aku akan selalu menyimpan memori indah yang bernama kenangan itu di tempat yang indah juga. Semoga lain waktu, kita masih bisa bertemu dan bercanda lagi. Aku akan selalu merindukanmu….