Terima Kasih Telah Memberi Ku Kesempatan Untuk Menjaga Jodohmu

Dear kamu yang sekarang sudah bertemu dengan dia

Advertisement

Sebelumnya kau pasti tahu, bahwa dia jodohmu pernah menepi di persinggahanku. Banyak hal yang telah kami lewati, dahulu dia datang dalam keadaan trauma pernah terluka oleh cinta. Dengan ketulusan yang aku tawarkan, dia mencoba untuk membuka hatinya kembali. Tak mudah memang, karena aku harus bersabar menepis prasangka untuk memastikan hatinya tidak tertinggal di masa lalunya.

Perlahan lukanya memudar, saat itu aku beruntung pernah menjadi mata air penyejuk yang mengobati luka hatinya. Namun saat ini dia telah bersamamu, walau memang caramu menjemput dia sangat melukai ku. Tapi setidaknya aku ikhlas, bahwa dia telah bersama mu tanpa membawa masa lalunya bersama ku. Karena ku tahu bagaimana sakitnya, berdampingan bersama orang yang masih terpaku di masa lalunya.

Beruntungnya dirimu, dia telah hadir untuk mu dengan keadaan yang sudah lebih baik.

Advertisement

Sekarang ini bukan penyesalan yang harus aku ratapi. Justru aku menulis ini dengan hati yang legowo. Lewat tulisan ini aku sampaikan terima kasihku kepadamu. Kamu telah memberiku kepercayaan untuk menitipkan jodohmu.


Melalui dia aku bahagia, pernah merasa dicintai dan diistimewakan.

Advertisement

Melalui dia aku bahagia, pernah dianggap menjadi bagian dari keluarganya.

Melalui dia aku belajar, bagaimana caranya selalu ada untuk memotivasi orang yang aku sayangi.

Melalui dia aku belajar, bagaimana caranya memprioritaskan orang yang aku sayangi.

Melalui dia aku belajar, bagaimana caranya memahami orang yang aku sayangi.

Melalui dia aku belajar, bagaimana caranya berjuang menyatukan dua keluarga, walau memang Tuhan berkehendak bukan dia jodohku.


Setelah kau menjemput dia, aku sangat bersyukur.

Aku bisa belajar mengubah mindset-ku menjadi lebih dewasa lagi. Aku bersyukur, bisa belajar bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku bersyukur karena aku bisa menjadi diriku sendiri, dan step by step mewujudkan passion-ku yang telah lama mati. Aku bahagia saat ini.

Maafkan aku pernah egois mengharapkan jodohmu itu adalah milikku. Ku tahu kalian sudah berbahagia, sekali lagi selamat untukmu dan dia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I'm Confident Being Myself

CLOSE