#HipweePuisi: Untuk Jiwa yang Sedang Rapuh. Tenang, Aku Menang.

Aku pasti baik-baik saja. Semua akan baik-baik saja. Aku yakin.

 

Puisi 1 : Untuk jiwa yang sedang rapuh

Menangis tidak akan membuatmu menjadi lemah. Bercerita pada merekapun bukan berarti kau sedang lelah.

Kau hanya butuh teman ataupun seseorang  yang bisa menemani. Memaklumi apa yang saat ini sedang kau alami tanpa perlu menghakimi.

Tak apa jika merasa tidak baik-baik saja.

Pun semua tidak harus berjalan sesuai apa yang kauminta.

Tak apa jika saat ini semuanya terasa tak nyata.

Tak apa jika satu-satunya yang bisa kaulakukan adalah bersimpuh dan berdoa kepada-Nya.

Tapi percayalah, semua akan baik-baik saja.

Walaupun kau mungkin harus menunggu lama.

Cobalah lebih dekat lagi dengan semesta. 

Kelak Ia bisa mendekapmu lebih erat dan kaupun akan lega. 

Tenang, semua akan indah pada waktunya. Tetaplah bersabar dan berdoa.

Puisi 2 : Aku akan baik-baik saja

Aku hanyalah sebatas manusia biasa. Semampu mencoba bertahan tanpa putus asa. Membiarkan diri ini menguasai seluruhnya aku tanpa merasa kecewa. Karna bagaimanapun semua adalah rencana-Nya. 

Tapi ternyata aku salah, semampuku berusaha untuk tetap merasa kuat, tegar dan tidak lemah. Namun bagian lain dari diriku merasa lelah ketika diri yang terombang-ambing ini berada di titik paling rendah.

Bukan aku tak belajar bagaimana caranya bersyukur. Bukan aku tak belajar bagaimana untuk ikhlas. Bukan aku tak belajar bagaimana berusaha. Percayalah, aku sudah mencoba dan masih mencoba.

Aku hanya jujur pada diriku, bahwa sekuat-kuatnya aku menahan pilu.Setegar-tegarnya aku mengukir senyum untukmu. Aku hanyalah aku. Manusia yang bisa saja rapuh ketika sedang merasa tak utuh. 

Semoga aku kembali menjadi jiwa yang tegar dan sabar. Tetap tenang ketika menghadapi masalah yang kuanggap besar. 

Tenang, aku akan menang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An independent human being.