Untuk Melawan Covid-19, Langkah-Langkah Sederhana Ini Bisa Kita Lakukan Sendiri, Lho!

Jangan Egois, Kita Semua Bisa Lawan Covid-19

Cara kita mengambil sikap sebenarnya mampu dijadikan penentu lebih cepatkah COVID-19 ditangani atau justru akan lebih panjang menyerang bumi pertiwi. Sikap didefinisikan sebagai suatu proses penilaian yang dilakukan seseorang terhadap suatu objek. Sudah kurang lebih 3 bulan negeri kita diserang COVID-19, semakin hari jumlah pasien positif semakin meningkat, sampai saat ini masih menjadi mimpi sepertinya untuk memutus rantai COVID-19 dalam waktu singkat. Ada cara ampuh sebenarnya untuk menjadi semakin dekat dengan tujuan kita untuk memutus rantai COVID-19 sesegera mungkin, apa itu?

Advertisement


Sikap, dan tentunya sikap yang kita ambil harus sikap yang positif.


Upaya merubah sikap dapat melalui berbagai macam pesan seperti iklan, kampanye, sosialisasi. Fenomena COVID-19 ini bisa kita saksikan sudah luar biasa upaya dalam menyampaikan pesan guna merubah sikap namun respon dari masyarakat di luar dugaan. Tetapi, kita juga tidak boleh takut secara berlebihan akan COVID-19 ini, karena masih ada penyakit lain yang tingkat kematiannya lebih tinggi. Selain itu, terlalu takut atau cemas akan membuat seseorang menjadi kurang istirahat karena terlalu banyak pikiran.

Saya yakin banyak orang yang bukannya tidak paham akan pesan yang disampaikan namun mereka memilih acuh tak acuh. Masih banyak yang menutup mata dan telinga kemudian lebih memilih melakukan hal yang akan memperburuk suasana. Himbauan untuk tidak berada dikeramaian contohnya, justru hal ini yang paling banyak dilanggar, buktinya masih ada tempat hiburan atau perusahaan makanan junkfood atau fastfood yang masih beroperasi dan mirisnya lagi justru penerapan work from home dijadikan ajang liburan keluarga oleh masyarakat kita.

Advertisement

Sekarang PSBB sudah diterapkan di berbagai provinsi dan himbauan untuk tidak mudik juga sudah disampaikan namun sayang, lagi-lagi diabaikan. Masih banyak masyarakat yang melanggar dan rela melawan pihak berwajib  demi melakukan mudik lebaran. Tetapi tidak di semua daerah PSBB ini diabaikan, ada juga beberapa daerah yang patuh akan perintah ini. Jalan-jalan sudah dijaga ketat di setiap sudut kota dengan adanya pihak wajib yang berjaga dan siap memberikan sanksi apabila ada masyarakat yang melanggar.

Juga di daerah zona merah seperti Jakarta yang kasus COVID-19 ini bisa dibilang sangat banyak, jalanan sedikit lengang tidak seperti biasanya yang sangat macet karena imbauan untuk work from home dilakukan dengan baik. Sebenarnya, ada juga dampak dari PSBB ini karena adanya perubahan gaya hidup yang drastis, seperti perasaan tertekan, cemas, serta stress. Apalagi para masyarakat juga banyak dijejali berita-berita yang kebenarannya belum pasti yang membuat semakin panik.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk menerapkan tindakan pencegahan dengan cara yang paling mudah seperti, mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, menjaga jarak, serta menggunakan masker jika berpergian keluar. Saya berharap musibah yang menimpa kita semua ini akan cepat berlalu agar aktivitas bisa kembali berjalan seperti biasanya dan juga bisa mengambil hikmah dari apa yang kita terima. Tetap sehat semua ya, teman-teman!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE