Saat Semangat Kuliahmu Mulai Kendur, Ingatlah 5 Hal Ini Sebagai Cambuk Motivasi!

Karena nggak mungkin orangtuamu mati-matian membiayai tanpa tujuan. Kamu sebagai anaknya masih mau main-main?

Rasa malas, bosan dan ingin main-main saja mungkin sering muncul di benakmu. Tapi sadarkah kamu, masih ada bapak dan ibu yang mati-matian menyisihkan tabungannya demi membiayai pendidikanmu?

Advertisement

Seseorang berdasarkan apa yang ia pikirkan, kemudian pikiran itu akan ia tuangkan kedalam sebuah tindakan. Yang di mana, tindakan–tindakan kecil maupun besar itu tadi akan menjadi kebiasaan atau kepribadian orang tersebut. Lantas apa hubungannya dengan semangat kuliahmu yang kendur?

Jelas sama halnya ketika kamu memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, ketika kamu pikirkan, lantas langkah yang kamu ambil selanjutnya adalah "memulainya, lalu bertahan atas apapun yang kamu pilih" Inget ya, sampai akhir masa pendidikanmu, bukan sampai akhir masa jenuh atau keputusasaanmu. Yup! You must always keep fighting no matter what happen to you. Enjoy it! you will know how stronger you are, and you will know your limits.

1. Renungkan kembali tujuan anda menempuh pendidikan!

Ketika memutuskan untuk mengambil pendidikan dalam tingkat lanjutan, renungkan apa tujuan anda untuk mengambil pilihan tersebut. Berbagai faktor yang anda jadikan alasan dapat memperkuat semangat anda. Jika pendidikan adalah faktor utama anda dalam menyelami pekerjaan yang sedang anda tekuni, lantas dituntut mempunyai taraf pendidikan setinggi mungkin, akan jauh lebih baik jika anda memang mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan anda dan bertahan pada pilihan tersebut.

Advertisement

Jika dibandingkan harus mencari pekerjaan lain daripada melanjutkan yang sudah ada, toh untuk ke depannya pendidikan mu juga akan membawa langkah mu pergi menjelajah duniamu. Nggak hanya dalam dunia pekerjaan saja lho, memangnya kamu nggak mau buat perubahan untuk negaramu? Atau bahkan hal positif lainnya untuk dunia yang kamu singgahi? Iya sih, itu semua sudah masuk skala besar, skala kecil tapi tumbuh secara terus menerus akan jauh lebih baik. Dimulai dari diri sendiri dulu, percaya deh pendidikan tuh nggak ada ruginya lho!

2. Bayangkan betapa pentingnya pendidikan di masa depan!

Bukankah ada sebuah pribahasa yang mengatakan, "lebih baik menahan lelahnya menuntut ilmu daripada menahan sakitnya kebodohan" . Nah dari peribahasa itu seharusnya motivasi serta semangat kamu juga bisa tumbuh secara otomatis lho. Kalau untuk sekarang aja semangat kamu udah kendur, atau bahkan hilang bagaiman kedepannya nanti?

Advertisement

Sementara diwaktu yang bersamaan dunia ini akan terus dan terus berkembang. Coba kalian bayangkan, dimasa ini saja tekhnologi sudah semakin maju, orang pintar pun sudah makin pintar. Masa iya kalian gak mau ikut berperan dalam kemajuan? Ya kan? Ya walaupun belum dalam perubahan skala besar, setidaknya kamu dapat menolong dirimu sendiri nanti di masa yang akan datang.

3. Ingatlah telah sejauh mana anda berjalan!

Buat kamu yang udah agak lumayan jauh melangkah, masa iya sih berhenti di tengah jalan? Kalian sendiri lho yang paham udah berapa banyak waktu, tenaga, serta biaya yang kalian korbankan demi sebuah pendidikan. Dan coba deh kalian bandingin, mending itu semua terbuang bagai abu atau mending kalian jalanin itu sedikit demi sedikit, tapi pasti. Kalau kata banyak orang, waktu itu adalah hal yang paling berharga. Nah, mungkin alasan ketiga ini bisa jadi pacuan buat kalian agar lebih bangkit lagi. Pasalnya membuang semuanya tanpa hasil itu seakan kalian akan jadi makhluk yang merugi banget lho.

4. Syukuri keberadaan stresmu, karena tak semua orang dapat merasakan pusingnya berjuang dalam pendidikan!

Kayanya sih lucu ya, kok stres aja perlu disyukuri? Jadi sebenernya stres itulah yang menjadikan indikator bahwa anda adalah manusia yang berpikir. Keberadaan stres memang patut anda syukuri terlebih tentang pendidikan anda, mereka yang tak berkemampuan untuk melanjutkan pendidikan mungkin tidak akan merasakan stress yang anda rasakan saat ini. Jadi, masalah yang anda hadapi sekarang ini bukanlah akhir dari segalanya, dan bukan juga sebagai penghalang anda untuk melanjutkan pendidikan anda.

Walau pada dasarnya semua manusia akan stress pada waktunya dan dengan faktor yang berbeda–beda, namun sudut pandang andalah yang menentukan pilihan anda selanjutnya. Banyak loh di belahan dunia lainnya, mereka ingin merasakan duduk di bangku perkuliahan seperti yang saat ini anda ambil. Di bagian dunia lainnya, ada yang ingin menjadi seperti anda.

5. Bayangkan berapa banyak harapan orang–orang terkasih anda, harapan tersebut terletak pada tepat pada pundak anda

Siapa yang menaruh harap paling tinggi ketika anaknya bersekolah? Yap, orang tua anda. Ketika anda memutuskan untuk kuliah, di benak orang tua anda adalah "anda akan mudah bertahan hidup dalam menghadapi dunia ini" bukan begitu? Lantas, apa lagi yang mampu membuat anda bangkit selain orang tua dan diri anda sendiri? Kamu mungkin lelah dalam belajar, namun mereka tidak pernah lelah dalam mencari nafkah.

Kamu mungkin penat dalam mengerjakan tugas– tugasmu, namun mereka tak pernah penat mencukupi apapun demi kamu melanjutkan pendidikan mu itu. Bayangkan ketika terlelap, dan kamu adalah apa yang orang tua kamu pikirkan sebelum mereka tidur. Mereka pasti berharap agar semua langkah anaknya dimudahkan, segala urusan mu dimudahkan. Dan percayalah, harapan mereka agar kamu sukses menuntaskan pendidikanmu itu sebenarnya hanyalah untuk diri kamu sendiri.

Jadi gimana? Masih mau melanjutkannya hingga tuntas kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

as simple as water

CLOSE