Ideal Itu Relatif Sih! Tergantung Perspektif Masing-Masing Pasangan

Pasangan ideal adalah harapan setiap orang. Pasangan ideal itu gimana sih? Tentu saja setiap penikmat cinta memiliki kriteria sendiri bagaimana sosok pasangan yang ideal. Ada yang bilang pasangan ideal iu adalah mereka yang cantik/ganteng, berduit, bertanggung jawab, pekerja keras, penyayang, soleh/soleha, cerdas, nggak pelit, romantis dan humoris.

Advertisement

Yah itu adalah sederet kriteria pasangan yang ideal. Namun sayangnya kriteria tersebut tidak sepenuhnya dimiliki setiap orang. Kalau sudah memenuhi kriteria namanya bukan ideal lagi, tetapi sempurna sedangkan kata sempurna hanya milik-Nya.

Sebenarnya pasangan ideal itu tidak seribet yang dibayangkan. Pasangan yang ideal juga manusiakan? Yang tentunya tak lepas dari kekurangan namun pasti ada kelebihan. Karena kelebihan dan kekurangan adalah sebuah kesatuan utuh yang tentu saja takkan bisa terpisahkan. Di mana ada kekurangan pasti ada kelebihan.

Jika pasangan kita meminta untuk harus jadi yang ideal, jangan marah. Karena untuk dunia semodern ini, permintaan yang demikian sudah menjadi bagian dari kebutuhan. Beri kesempatan kepada pasangan untuk menyebutkan apa yang harus dilakukan agar menjadi pasangan yang ideal.

Advertisement

Sediakan alat tulis dan catat apa setiap perkataannya. Setelah selesai, tatap wajahnya dan berikan senyum termanis. Berikan kesan bahwa kita tidak sedang jengkel dengan sederet permintaannya, sejengkel apapun kita saat itu.

Menurut saya katakan saja begini, “Sayangku yang manis,cantik/ganteng, maaf agak alay. Tapi aku jadi alay kayak gini karena kamu." Mulailah menyapa pasanganmu dengan lembut dan bersahaja namun tetaplah memandangnya.

Advertisement

“Sebenarnya aku tak ingin berubah karena sesuatu atau pun seseorang. Akan tetapi aku hanyalah insan biasa yang tentunya punya perasaan. Batinku meronta jika harus menolak keinginanmu. Oleh karena itu, izinkan aku mencoba melakukan apa yang kamu inginkan. Aku akan berusaha mengadakan apa yang tidak ada dalam diriku. Tetapi jangan salahkan aku jika suatu saat nanti perubahan dalam diriku mengubah takdir cinta kita."

“Aku berharap kamu tetap menjadi wanita/lelakiku hingga maut memisahkan. Tetapi jika kita terpisah bukan karena maut, maka jangan pernah menyesali apapun yang terjadi. Dan aku pun demikian, meski sulit aku terima perpisahan kita, tetapi aku akan selalu bersyukur. Karena Tuhan telah memberikan aku kesempatan menjadi seseorang yang ideal, meski pada akhirnya idealku bukan milikmu. :D”

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Haiiiiiiiiiiiiiiiiiii my name is Vhebrianti Umar. Call me vheby or vhey. Iam a studen at Islamic University of Kalimantan. My hobbies are reading and writing. Im a simple woman who wanna spread love in the world....

CLOSE