Tidak Ada Salahnya Berhenti Merokok

Berapa rupiah yang kamu bakar dengan rokokmu setiap harinya? Coba akumulasikan sejak kamu mulai merokok? Rugi, bukan?

Per 17 Agustus 2016 lalu saya memutuskan berhenti merokok setelah 22 tahun jadi perokok aktif. Keputusan ini dibarengi dengan membuat aturan ‘Wajib Menabung’ Rp20 ribu per hari sebagai ganti beli rokok, sebagai persiapan biaya kuliah untuk anak yang saat ini baru kelas 2 SD. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan motivasi stop merokok agar tidak kambuh lagi.

Advertisement

Pada awalnya, rencana setahun sekali celengan dibongkar untuk dipindah ke bank. Tapi baru jalan 9 bulan, celengan sudah penuh dan terpaksa dibongkar dan dipindah ke celengan yang lebih besar. Alhamdulillah, dalam jangka waktu 9 bulan, sudah terkumpul lebih dari Rp5,5 juta. Bayangkan sudah berapa rupiah yang dibakar selama 22 tahun menjadi perokok aktif.

Cerita di atas merupakan petikan dari status Facebook, Deddy Pranata (35) yang diunggah pada 15 Mei 2017. Status tersebut viral dan banyak yang terinspirasi olehnya. Memilih demi cinta Dulu Deddy perokok berat. Mantan Ketua Singa Mania (kelompok suporter Sriwijaya FC) ini bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok sehari. Kebiasaan buruk yang sudah dijalaninya selama 22 tahun.

"Saya pertama kali merokok saat SMP. Awalnya agar terlihat jantan. Namun lama kelamaan jadi kecanduan," ungkap pria yang menetap di Palembang ini. Akhirnya rokok tak lagi menjadi kesenangan, tapi sudah menjadi kebutuhan hidup. Hingga pada suatu hari dia dimintai tolong sepupunya untuk mencari informasi biaya kuliah di Yogyakarta. Ternyata, biayanya besar sekali.

Advertisement

"Jauh berlipat-lipat dibanding zaman saya dulu." Deddy tercenung. Matanya menatap Galang Revolusi, anak sulungnya yang baru kelas 2 SD. Kira-kira, 15 tahun lagi Galang pasti juga butuh biaya untuk kuliah. Dan, bisa dipastikan pula, nominal akan membesar berlipat-lipat kali. Tiba-tiba sebuah ide berkelebat. Andai uang untuk membeli rokok ditabung, hasilnya bagaimana ya? Mungkin jumlah per harinya tak seberapa, tapi kalau dihitung tahunan niscaya akan menjadi angka yang besar. Maka pada 16 Agustus 2016 Deddy berikrar berhenti merokok.

"Tanggal tersebut dipilih karena saya menganggap keputusan berhenti merokok merupakan momentum besar dalam kehidupan," cerita suami Nurjanah ini. Hidup jadi berbeda godaan berhenti merokok sangatlah berat. Terutama usai makan dan saat berkumpul dengan teman-teman. Namun Deddy punya kiat untuk menaklukkannya. Dia selalu mengantongi permen. Jika hasrat merokok muncul, dia menggantinya dengan permen. Selain itu, Deddy juga selalu mengingat-ingat tujuannya berhenti merokok, yakni demi pendidikan buah hati terkasihnya. Banyak manfaat yang diperoleh setelah berhenti merokok.

Dari sisi kesehatan, cerita Deddy, setiap bangun tidur napas terasa enteng dan tidak ada dahak. Badan terasa segar. Sangat jauh berbeda pada saat masih merokok dulu. Demikian juga dari sisi keuangan. Berhenti merokok dan menabung wajib setiap hari, sangat terasa manfaatnya. Pengeluaran jauh lebih hemat dan saat nanti anak akan memasuki jenjang perkuliahan, sebagian biaya sudah siap digunakan. Mau ikut mencoba ?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE